Sabtu, 22 September 2018

Penyebab Ponsel Menjadi Panas Saat Digunakan Maupun Tidak Digunakan

Seringkali saat kita baru membeli sebuah ponsel pintar dan baru digunakan beberapa hari, kita sering memperhatikan bahwa terkadang ponsel terasa panas saat kita menggunakannya.
Seringkali saat kita baru membeli sebuah ponsel pintar dan baru digunakan beberapa hari Penyebab Ponsel Menjadi Panas Saat Digunakan Maupun Tidak Digunakan

Atau bahkan mungkin, saat tidak kita gunakan, kita letakkan ponsel kita diatas meja, dan ketika kita mengmbilnya dan ingin menggunakannya, ponsel terasa begitu panas.

Penyebab Ponsel Menjadi Panas


Dan akan hal ini, kita sering bertanya-tanya, apakah ini normal? Apakah ini berbahaya? dan lain sebagainya.

Sebenarnya, ponsel pintar yang sering terasa panas, secara umum hampir bisa dikatakan bahwa itu adalah hal yang wajar/ normal.

Dan inilah mengapa hal itu bisa terjadi.

Di dalam ponsel pintar Anda terdapat apa yang sering kita dengar yakni Prosesor.

Prosesor pada ponsel pintar ini sangat mirip dengan yang ada di komputer.

Dan seperti halnya komputer, ketika prosesor ponsel bekerja, ia menghasilkan panas. Semakin keras kerjanya, semakin banyak panas yang dihasilkannya.

Dan ini adalah efek samping yang dihasilkan dari perangkat elektronik atom, yang terjadi didalamnya.

Pada perangkat komputer desktop atau laptop, untuk mengatasi masalah panas prosesor saat sedang bekerja ini, mereka menggunakan kipas, heatsink, dan bahkan ada sistem pendingin cair, untuk menarik panas dari semua chip elektronik penting yang ada disana.

Semua merupakan sebuah teknologi yang digunakan untuk menjaga perangkat elektronik/ komputer tetap aman dan berjalan sebagaimana mestinya.

Sedangkan pada perangkat ponsel pintar/ smartphone, tidak memiliki cukup ruang untuk keberadaan alat pendingin ekstrim seperti yang ada di komputer desktop atau laptop.

Tidak bisa kita bayangkan bagaimana besarnya ukuran ponsel jika saja ia dilengkapi dengan kipas seperti di prosesor komputer sebagai pendinginnya.

Sebagian besar metode pendinginan perangkat elektronik yang menggunakan prosesor menggunakan cara dan metode yang sama yakni dengan kipas, heatsink atau pendingin cair, maka pabrikan ponsel harus menggunakan cara lain untuk mengelola panas yang dihasilkan oleh prosesor ponsel.

Yang paling mendasar adalah dengan menghasilkan chip yang hanya dirancang untuk tidak menghasilkan cukup banyak panas pada saat penggunaan wajar.

Kecuali jika Anda menggunakan ponsel Anda untuk sesuatu yang lebih lama, seperti misalnya dengan melakukan sesuatu seperti memainkan game yang memerlukan kekuatan grafis, prosesor yang lebih, atau untuk pengeditan video.

Tentu prosesor akan bekerja dengan keras dan jika sudah demikian maka panas yang dihasilkan pun menjadi tinggi, dan sebuah prosesor ponsel seharusnya sudah bisa mengatasinya serta tidak terasa cukup panas ketika Anda menggunakannya.

Ponsel Panas karena Baterai


Ketika sebuah ponsel menjadi lebih kuat, maka para produsen harus bisa mengeksplorasi cara lain untuk mengelola panas yang dihasilkannya.

Dan produsen ponsel Samsung telah menjadi berita utama baru-baru ini dengan menerapkan "pendingin cair" pada ponsel terbaru mereka.

Sampai saat ini yang kita pahami tentang alasan dan penyebab ponsel menjadi panas adalah tentang penggunaan perangkat prosesor yang menjadi otak dari ponsel tersebut, namun tidak pada perangkat lain yang juga merupakan penyebab utama ponsel menjadi panas.

Terkait: Apa yang Harus Dilakukan Ketika Ponsel Terlalu Panas

Pada kenyataannya, panas yang dihasilkan oleh prosesor ponsel masih dapat diatasi oleh produsen ponsel dengan mudah, akan tetapi jika itu menyangkut panas ponsel yang dihasilkan dari baterai, maka ini akan menjadi sebuah masalah yang lebih serius untuk dapat diatasi.

Karena sudah banyak kasus yang terjadi diluar sana tentang ponsel yang terbakar atau meledak yang diakibatkan panas yang dihasilkan dari baterai.

Dan jika sudah demikian, jika panas yang terjadi pada ponsel Anda disebabkan oleh baterai, yang biasanya diikuti oleh ciri-ciri membengkaknya baterai, maka yang harus Anda lakukan adalah mematikan ponsel dan menghubungi pabrikan ponsel Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar