Kamis, 09 November 2017

Pengertian, Contoh Kalimat Direct/ Indirect Speech - Bab 6

Dalam berbicara, terutama didalam bahasa inggris, terkadang kita ingin langsung mengutip kata-kata "speech" orang lain secara "direct"/ langsung, dan dilain waktu kita juga ingin menerjemahkan ucapan asli mereka ke dalam kata-kata kita sendiri/ "indirect". 


Pengertian Kalimat Direct/ Indirect Speech


Contoh Kalimat Direct/ Indirect Speech - Bab 6


Dalam pelajaran ini, Anda akan belajar tentang perbedaan antara direct "speech" (ucapan langsung) dan "indirect speech" (tidak langsung) dan mengeksplorasi perbedaan gramatikal masing-masingnya.

Komunikasi lisan dan tertulis seperti satu permainan besar kata-kata. Terkadang kita mendengar kisah aslinya, dan dilain waktu kita mendengar ceritanya kembali. 
Dasar-dasar Tenses, Belajar English Secara Otodidak - Bab 1
Dalam pelajaran bahasa inggris bab 6 kali ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara ucapan langsung (direct) dan tidak langsung (indirect) dan teknik tata bahasa yang tepat untuk keduanya.
 terkadang kita ingin langsung mengutip kata Pengertian, Contoh Kalimat Direct/ Indirect Speech - Bab 6

Direct Speech/ Ucapan langsung

Ucapan/ pidato langsung, juga dikenal sebagai ucapan ucapan, kata-kata ini dikutip atau ditulis persis seperti kata-kata yang diucapkan.

Sehubungan dengan ucapan/ pidato langsung, tidak ada interpretasi atau anotasi; Kata-kata diambil langsung dari satu sumber dan diulang ke yang lain. Dengan kata lain, kami mengambil kata-kata langsung dari speaker dan mengulanginya persis seperti semula.

Contoh Kalimat Langsung (Direct Speech)

Ibeth said, ''I don't like your jersey.''

Ibeth said, ''Please take off that Napoli jersey.''

Hariri said, ''It's not my fault that you are a The Red Devil's fan.''

Dalam contoh ini, ucapan langsung ditunjukkan dalam kutipan, yang menandakan bahwa kata-kata tersebut diambil langsung dari sumber tanpa ada perubahan.

Dengan demikian, direct speech dalam bahasa inggris adalah ucapan yang langsung dikutip dari pembicara sama persis tanpa ada merubah satu kalimat/ kata pun juga.

Indirect Speech/ Kalimat tidak langsung

Ucapan tidak langsung (indirect speech), juga dikenal sebagai ucapan yang diulang/ dilaporkan, adalah ketika kata-kata atau ungkapan diulang/ dilaporkan dengan kata-kata kita sendiri. Kata-kata asli dimodifikasi dan/ atau ditafsirkan sebagai lawan dikutip.

Saat berbicara tentang ucapan tidak langsung, kita menggunakan kata-kata yang mengacu pada sesuatu yang telah terjadi. Untuk melakukannya, kita berbicara dalam bentuk lampau dan meringkas, memodifikasi, atau mensintesis apa yang telah dikatakan.

Berikut contoh kalimat tidak langsung (indirect speech)

Nuri said it was hot.

He said he had been on Twitter since 2009.

She said she had been a football player for two years.

Dengan demikian, indirect speech dalam bahasa inggris adalah ucapan yang tidak langsung dikutip dari pembicara, namun kita meringkas, memodifikasi atau merubahnya dengan bahasa kita sendiri.

Merubah/ Mengkonversi Kalimat Langsung ke Ucapan Tidak Langsung

Saat kita berbicara langsung (direct speech), kita mengulang apa yang dikatakan. Bila kita menggunakan kata tidak langsung (indirect speech), kita melaporkan apa yang dikatakan. 

Mari sekarang lihat beberapa contoh spesifik untuk belajar bagaimana mengubah ucapan dari langsung ke tidak langsung. 

Contoh-contoh ini juga akan memperkuat perbedaan antara ucapan langsung dan tidak langsung.

Merubah dari bentuk Present Tense to Past Tense:

Saat mengubah ucapan direct ke indirect, Anda harus mengubah kata kerja sekarang ke bentuk lampau dan menghapus tanda petik atau tanda koma.

Direct Speech (Present Tense) Indirect Speech (Past Tense)
Ibeth says, ''I love watching MU.''  Ibeth said he loved watching MU.

Merubah dari bentuk Simple Past Tense to Past Perfect Tense:


Bagaimana jika ucapan/ pidato langsung sudah ditulis dalam bentuk lampau? Jika kalimat itu ditulis dalam bentuk lampau sederhana, Anda tinggal menghapus tanda baca dan mengubah kata kerja ke masa lalu yang sempurna agar menjadi ucapan/ pidato tidak langsung.

Direct Speech (Simple Past Tense)
Indirect Speech (Past Perfect Tense)
Rudi said, ''I saw her at the theater.'' 
Rudi said he had seen him at the theater...


Mengubah Ucapan dalam Bentuk Pertanyaan:

Bagaimana jika ucapan langsung berupa pertanyaan? 

Misalnya: ''Do you want to go on a trip to Belitung Island?'' ("Apakah kamu ingin mengunjungi Pulau Belitung?) Untuk mengajukan pertanyaan langsung secara tidak langsung, ikuti peraturan perubahan tenses yang sama seperti sebelumnya, tambahkan '' asked me '' untuk menandakan mengatakan sebuah pertanyaan, dan menjaga agar kalimat tanyanya tetap ada.

Direct Speech  Indirect Speech 
"Do you want to go on a trip to Belitung Island''  He asked me if I wanted to go on trip to Belitung Island

Contoh Kalimat Direct/ Indirect Speech

Direct Speech  Indirect Speech 
He said, "I buy a book."  He said (that) he bought a book 
He said, "I buying a book."  He said (that) he was buying a book 
He said, "I bought a book."  He said (that) he had bought a book 
He said, "I have bought a book."  He said (that) he had bought a book 
He said, "I am going to buying a book."  He said (that) he was going to buy a book 
He said, "I have to buy a book."  He said (that) he had to buy a book 
He said, "I may buy a book."  He said (that) he might buy a book 
He said, "I can buy a book."  He said (that) he could buy a book 
He said, "I will buy a book."  He said (that) he would buy a book 
He said, "I should buy a book."  He said (that) he should buy a book 
He said, "I ought to buy a book."  He said (that) he ought to buy a book 

Penggunaan TELL, ASK, IF, WHETHER, dan Kalimat Tanya:

Direct Speech  Indirect Speech 
He said to me "I will buy a book."  He told me that he would buy a book.
He said to me, "Do you buy a book?"  He asked me if I bought a book.
He asked me whether I bought a book. 
He said to me, "Where do you buy a book?"  He asked me where I bought a book.
He said to me "Please buy a book for me." He asked me to buy him a book. 
He said to me, "Would you come to my house?."   He invited me to come to his house. 
He said to me "You'd better call a doctor."  He suggested me to call a doctor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar