Otodidak atau belajar sendiri merupakan orang yang tanpa bantuan guru bisa mendapatkan banyak pengetahuan dan dasar empiris yang besar dalam bidang tertentu. Mereka mendapatkan pengetahuan tersebut dengan cara belajar sendiri.
Apa itu Otodidak?
Biasanya, seseorang yang disebut sebagai otodidak bergelut dalam bidang tertentu saja, seperti seni, bahasa, arsitektur, teknologi informasi, dan kerajinan tangan.
Di samping itu, ada beberapa bidang pengetahuan yang bisa jadi sangat sempit sehingga pendidikan formal yang sesungguhnya tidak ada, sehingga memaksakan seseorang untuk mencari dan berusaha sendiri.
Kata otodidak sering kali berkonotasi negatif, karena banyaknya disematkan pada orang yang tak berpendidikan, terpelajar dan beradab serta berada dalam intelektual tradisional.
Namun sebenarnya, perbandingan seperti ini adalah salah, karena orang yang dapat dengan mudah memenuhi syarat untuk keahlian dalam bidang tertentu, adalah orang yang luar biasa dan cerdas.
Sedangkan seorang otodidak adalah seseorang yang mengajar dirinya sendiri tentang subjek atau sesuatu ilmu pengetahuan di mana ia tidak memiliki pendidikan formal dalam subjek itu.
Tokoh-tokoh otodidak terkemuka dunia adalah termasuk Leonardo da Vinci, Rabindranath Tagore, dan Ernest Hemingway. Pembelajaran terus menerus membuat satu kompetensi dalam menghadapi dunia yang berubah.
Menyelesaikan kursus formal dalam suatu subjek adalah salah satu cara untuk melakukannya, akan tetapi, bisa jadi mengeluarkan biaya yang sangat mahal.
Dengan menjamurnya Internet dan perkembangan teknologi informasi, Anda dapat mempelajari apa pun yang Anda inginkan dan yang lebih utamanya Gratis.
Sebagai contoh, jika anda mengambil kursus dan bimbingan belajar bagaimana cara mengerjakan soal-soal CPNS secara cepat dan tepat, dan lulus menjadi seorang PNS, tentu Anda harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Namun, Anda bisa belajar secara otodidak diartikel kami tentang tips super lulus tes CPNS 2018. Diartikel itu kami telah membuat dan menyusun berbagai bentuk soal tes CPNS mulai dari Tes Kompetensi Dasar - TKD, yang berupa tes TIU, TWK, TKP dan sebagainya.
Atau jika anda ingin belajar bahasa inggris, anda dapat melihat artikel kami di belajar bahasa inggris secara otodidak, tentang tenses, Verba Bantu Modal, Gerund and Infinitive dan lain sebagainya.
Bahkan anda bisa belajar secara otodidak tentang bagaimana lulus tes SBMPTN dan lulus Tes Sekolah Kedinasan didalam artikel kami yang lainnya.
Cara Belajar Secara Otodidak
Yang perlu Anda lakukan hanya meluangkan waktu Anda satu atau dua jam sehari. Dengan sedikit usaha, Anda dapat belajar bagaimana menjadi seorang autodidak.
Memulai Proses
1. Kumpulkan Apa yang Penting.
Untuk menjadi dan belajar secara autodidak, Anda memerlukan beberapa persediaan. Pembelajaran tidak terjadi dalam ruang hampa; Anda memerlukan beberapa alat untuk membantu Anda di sepanjang jalan usaha belajar Anda.
Untuk memulainya, miliki notebook, pena, dan mungkin secangkir kopi hangat yang enak.
Selalu simpan notebook kecil yang bisa Anda bawa kemana-mana. Karena ini akan berguna untuk menuliskan pengamatan atau ide serta topik untuk studi lebih lanjut saat Anda memikirkannya.
Anda juga bisa akses internet jika ingin mudah mendapatkan informasinya. Internet adalah sumber informasi yang bagus, jadi memiliki smartphone atau gadget yang memungkinkan Anda untuk mengakses internet kapan pun dan dimanapun Anda ingin melihat suatu topik akan sangat membantu Anda menjadi dan belajar secara otodidak.
2. Tetapkan Target dan Tenggat Waktu.
Tanyakan kepada diri anda sendiri mengapa Anda ingin belajar tentang topik tersebut, seberapa banyak Anda berharap untuk hasiil belajar Anda, dan kapan Anda ingin menyelesaikannya.
Ini merupakan langkah penting karena meletakkan informasi ini di atas kertas akan membuat rencana Anda untuk belajar secara otodidak akan menjadi lebih konkrit dan mendorong Anda untuk terus melakukannya tanpa menyerah.
Bagilah waktu anda berapa jam sehari yang disisihkan untuk belajar dan mencoba agar tetap berpegang pada jadwal tersebut. Anda dapat melakukan penilaian mingguan dan melihat apakah jadwal tersebut efektif dan mengevaluasinya kembali jika tidak berhasil.
3. Putuskan Apa yang Harus Dipelajari.
Anda harus memutuskan dan harus fokus tentang apa yang ingin anda pelajari. Ilmu pengetahuan itu sangat luas dan tidak mungkin Anda bisa mempelajari segalanya.
Pilih bagian topik yang lebih kecil untuk memulainya, sehingga Anda dapat dengan mudah mendapatkan semua pengetahuan tentang subjek yang diberikan.
Setelah Anda menguasai bagian ini, Anda dapat beralih ke topik lain atau ke tampilan yang lebih inklusif dari subjek yang lebih besar.
Misalnya, jika Anda berencana untuk mempelajari bahasa, maka yang terbaik adalah memilih aksara serta negara tertentu mana yang ingin anda pelajari bahasanya.
Dengan cara ini Anda dapat berkonsentrasi pada aspek-aspek tertentu dan tidak terhambat oleh besarnya informasi.
4. Identifikasi Sumber Daya.
Ada banyak sumber daya untuk belajar yang tersedia seperti buku, Internet, dan dokumenter. Sangat tidak realistis untuk mengharapkan diri Anda belajar dengan terus terlibat dengan semua sumber daya ini.
Jadi, pilih satu atau kombinasi dari sumber daya untuk diri sendiri.
Sebagai contoh: untuk belajar Soal Psikotes, Anda dapat memilih satu atau dua buku Lulus Tes CPNS. Atau Anda bisa belajar hanya dengan buku saja. Atau Anda mungkin ingin membaca artikel dan esai yang tersedia secara online, seperti di Contoh Soal Psikotes Masuk Kerja, CPNS, BUMN, SWASTA dan SBMPTN.
Menggunakan Buku untuk Belajar
1. Buat Daftar Buku Tentang Topik Itu.
Dengan metode ini, Anda pada dasarnya akan mempelajari suatu topik dengan mempelajarinya dari sudut pandang yang berbeda.
Untuk memulainya, Anda harus membuat daftar buku yang berhubungan dengan topik tertentu yang Anda minati.
Anda dapat mulai menyusun daftar buku Anda dengan mencarinya di internet sesuai topik yang anda pilih di situs web seperti tokopedia atau mencarinya di toko buku seperti gramedia dan salemba.
2. Mulailah dengan Buku di Daftar.
Tidak masalah buku mana yang Anda baca terlebih dahulu kecuali Anda memiliki urutan tertentu dalam pikiran anda.
Misalnya, Anda mungkin ingin memulai dengan buku yang menawarkan pandangan yang lebih luas tentang topik sebelum masuk ke aspek yang lebih bernuansa dari subjek.
Ketika Anda selesai dengan itu, lanjutkan ke buku berikutnya pada daftar buku yang telah anda buat. Ini adalah cara kerja keras. Anda membaca semua tentang topik tertentu dari perspektif penulis yang berbeda.
Jika Anda memutuskan untuk mulai mempelajari Tes Seleksi Masuk Kerja, Anda mungkin ingin memulai dengan sebuah buku yang memberikan gambaran umum tentang bagaimana cara menghadapi tes seleksi masuk kerja secara umum sebelum beralih ke buku-buku yang membahas aspek-aspek individual dari tes seleksi masuk kerja seperti Tes Masuk CPNS, Tes Masuk BUMN, atau Tes Masuk SBMPTN.
3. Buat Catatan Saat Anda Membaca.
Membuat dan mengambil catatan penting, memungkinkan Anda untuk memproses informasi yang Anda kumpulkan saat membaca.
Dengan cara ini Anda dapat bertanya pada diri sendiri tentang seberapa baik Anda memahami topik dan juga mengingat informasi terkait.
Simpan glosarium di buku catatan Anda untuk kata-kata dan konsep yang berkaitan dengan subjek yang Anda pelajari.
4. Perluas Daftar Bacaan Anda.
Anda harus terus menambahkan daftar bacaan Anda pada suatu topik saat Anda menemukan sumber informasi baru. Jika Anda ingin membaca semua yang ditulis tentang suatu topik, Anda harus mencari materi baru untuk mencerahkan Anda.
Anda dapat memutuskan apa yang harus dibaca selanjutnya baik dari karya yang dikutip dalam buku yang Anda selesaikan atau dari pencarian Google.
Atau Anda mungkin memilih apa yang harus dibaca selanjutnya berdasarkan beberapa konsep baru yang Anda baca di buku terakhir.
Belajar Melalui Metode Alternatif
1. Manfaatkan Kursus Online Gratis.
Banyak perguruan tinggi dan universitas yang menawarkan Kursus Online Terbuka, yang merupakan kursus online gratis yang dapat Anda daftar untuk mempelajari berbagai topik dan subjek.
Mereka biasanya menawarkan berbagai topik dan waktu untuk menjangkau lebih banyak audiens seluas mungkin. Daftarkan sebanyak mungkin kursus online gratis yang anda ketahui dan temui di internet.
Sebanyak yang Anda bisa pada topik yang Anda inginkan dan terlibat sepenuhnya dalam kursus. Lakukan semua pembacaan dan berpartisipasi dalam diskusi online. Ini cara yang hebat dan gratis untuk mempelajari lebih lanjut tentang subjek.
Atau Anda bisa mendaftar di forum-forum tertentu yang membahas topik yang sedang anda pelajari secara otodidak. Misalnya anda ingin belajar tentang teknologi informasi, anda bisa mengikuti forum kaskus atau forum detik untuk belajar dan mengetahui lebih banyak tentang teknologi informasi.
2. Menonton Film Dokumenter Tentang Topik yang Anda Pilih.
Menonton film dokumenter memungkinkan Anda melihat beberapa informasi yang didramatisasi.
Mereka juga dapat memberi Anda lebih banyak kejelasan tentang apa yang sudah Anda baca atau mungkin yang akan anda baca di masa yang akan datang dan dapat membantu Anda mengingatnya dengan lebih baik.
Anda bisa menonton film dokumenter saluran televisi langganan Anda, seperti indihome dengan National Geografic (NGC), History dan lain sebagainya.
Ada banyak film dokumenter yang menawarkan penggambaran visual peristiwa sejarah yang akan membantu Anda memvisualisasikan topik dengan lebih jelas.
Ada juga banyak film historis yang akurat yang dapat Anda saksikan untuk memperluas pemahaman Anda tentang suatu topik.
3. Tonton TED Talks.
Cara hebat lain untuk anda dalam belajar secara otodidak tentang subjek atau suatu topik adalah dengan menonton acara TED Talk di https://www.ted.com/talks
TED adalah organisasi nirlaba yang fokus pada bidang Teknologi, Hiburan, dan Desain yang menyelenggarakan pembicaraan yang dimaksudkan untuk menyebarkan ide pada subjek yang inovatif.
Pembicara yang diundang biasanya pemimpin di bidangnya masing-masing dan memiliki beberapa hal yang baru tentang subjek atau beberapa ide inventif yang mereka bicarakan dalam presentasi singkat mereka.
Anda dapat mencari di situs web TED talks berdasarkan topik, kategori, pembicara, bahasa, tanggal, atau kata kunci. Jadi mudah untuk menemukan sesuatu yang informatif tentang topik yang ingin Anda pelajari.
4. Kunjungi Situs Bersejarah.
Salah satu cara terbaik untuk belajar tentang suatu topik adalah dengan pergi ke tempat di mana itu benar-benar terjadi atau di mana ada semacam monumen atau lokasi resmi yang merayakan subjek tersebut.
Pembelajaran secara otodidak ini, dimaksudkan bagi anda yang ingin belajar tentang sejarah.
Misalnya, jika Anda tertarik untuk belajar tentang budaya jawa, pertimbangkan untuk meluangkan waktu ke Yogyakarta agar Anda dapat mengalami budaya secara langsung disana daripada hanya membacanya saja.
Anda juga bisa mengunjungi museum yang didedikasikan untuk topik Anda. Misalnya, jika Anda mempelajari sejarah kesultanan Jogja, Anda dapat mempertimbangkan mengunjungi keraton Jogja di Yogyakarta.
5. Subscribe Situs Web atau Channel Youtube.
Terkadang sebuah situs web, memiliki widget subscribe yang dapat digunakan oleh user mereka agar mereka dapat berlangganan informasi terkini yang akan masuk kedalam email mereka sesuai situs web yang mereka subscribe.
Yang biasanya meliput berita tentang topik, acara mendatang yang mungkin menarik bagi pengikut, dan pembaruan penting lainnya yang terkait dengan subjek.
Misalnya, jika Anda ingin belajar tentang soal-soal tes CPNS, BUMN dan tes masuk SBMPTN, belajar Hukum dan bahasa inggris Anda dapat mempertimbangkan untuk berlangganan/ subscribe awambicara dengan mengisi email anda dan memilih tombol subscribe now dibawah artikel ini.
Melacak Hal-Hal yang Anda Pelajari
1. Brainstorming pada Setiap Tahap Pembelajaran.
Tuliskan ide apa pun yang mungkin Anda miliki tentang subjek sebelum Anda mulai belajar. Saat Anda tengah mempelajari tentang topik Anda, cobalah untuk bertukar pikiran dan rangkum pengetahuan Anda lagi untuk melihat apa yang telah Anda ambil tentang topik sejauh ini.
Dan ketika Anda telah selesai membaca semua yang Anda inginkan tentang subjek, kumpulkan pengetahuan baru Anda dengan melakukan brainstorming lagi.
Ini akan membantu Anda menyintesis semua pengetahuan yang Anda peroleh, tetapi itu juga akan memungkinkan Anda untuk melacak sejauh mana yang Anda peroleh selama proses tersebut.
2. Buat Jurnal.
Saat Anda mempelajari hal-hal baru, penting bagi Anda untuk menulisnya sehingga Anda dapat merujuk kembali kepada mereka di kemudian hari.
Ini akan memungkinkan Anda untuk mempertahankan pengetahuan baru Anda dengan lebih efektif. Membaca sesuatu tidak akan selalu membuatnya tetap berada di dalam pikiran Anda selamanya.
Tetapi dengan menulis nya di jurnal dan meninjau kembali sepotong informasi tentang subjek yang anda pelajari secara otodidak akan sangat membantu Anda mencatatnya dalam ingatan jangka panjang Anda.
Tuliskan fakta menarik yang Anda pelajari dan pengamatan Anda tentang mereka. Anda dapat mengambil catatan tentang dari mana informasi itu berasal, memberi nama buku, nomor halaman serta mencatat halaman situs web nya jika Anda ingin kembali ke sumber aslinya nanti.
3. Buat Blog.
Cara lain yang baik untuk melacak pengetahuan Anda yang baru yang telah Anda capai adalah dengan menjaganya agar tetap eksis dan tersusun secara teratur dalam semacam informasi online.
Dengan cara ini, Anda akan memiliki akses ke informasi yang telah anda miliki dimanapun Anda berada. Bahkan jika Anda meninggalkan buku jurnal dan notebook anda dirumah.
Ajak teman Anda untuk membacanya dan mengomentarinya. Anda bisa memulai diskusi di sana. Cara terbaik untuk mempelajari sesuatu adalah berbagi pengetahuan dengan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar