Menjadi orang sukses dan berhasil dalam menggapai semua harapan dan cita-cita adalah dambaan semua orang.
Cara Menjadi Orang Sukses
Namun, tidak semua orang dapat dengan mudah menggapai apa yang menjadi harapan dan cita-citanya. Akan banyak halangan dan rintangan yang akan dihadapi.
Tantangan terbesar yang seringkali menjadi penyebab gagalnya seseorang dalam menggapai kesuksesan adalah melemahnya motivasi diri dalam menggapai kesuksesan.
Dan sikap konsisten adalah salah satu cara yang paling penting dalam memotivasi diri dan menghadapi semua kendala dalam meraih kesuksesan.
Konsistensi adalah karakteristik positif yang luar biasa hebat dan sangat berguna untuk selalu dikembangkan dan diterapkan dalam kehidupan kita.
Kunci untuk tetap konsistens adalah penentuan tujuan secara spesifik yang disertai dengan pengaturan dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan tersebut.
Karena itu, untuk menjadi orang sukses mulailah dengan memahami bagaimana cara untuk menjadi orang yang tetap konsisten dalam berusaha mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Selanjutnya, tetap secara konsisten selalu berusaha memotivasi diri untuk menjadi orang yang lebih sukses lagi dan lebih bertanggung jawab atas apa yang telah diraih.
Optimistis dan pola pikir yang diarahkan untuk selalu tetap pada tujuan untuk menjadi orang yang sukses.
Cara Menjadi Orang yang Tetap Konsisten
Untuk menjadi orang yang tetap konsisten, Anda harus terlebih dahulu menetapkan sasaran dan tujuan spesifik yang ingin Anda capai.
Sekarang, coba Anda tanya pada diri Anda sendiri, kapan terakhir kali Anda meluangkan waktu Anda untuk memetakan tujuan/ target Anda?
Membuat dan menentukan target atau tujuan adalah sesuatu yang sering kali kita dengar sepanjang hidup kita. Seringkali kita mendengar motivasi-motivasi dari orang-orang yang sukses bahwa dalam mencapai tujuan kita harus menentukan terlebih dahulu target serta tujuan yang ingin kita capai.
Akan tetapi kebanyakan dari kita hanya duduk tenang dan diam serta cuma mengartikulasikan apa itu penentuan target dan tujaun, tanpa pernah kita membuat dan menentukan target dan tujuan itu sendiri.
Karena itu, saat nya Anda beraksi untuk membuat beberapa tujuan yang realistis untuk hidup Anda agar lebih baik dan menjadi orang sukses.
Namun sebelum kita membuat sebuah tujuan, ada baiknya kita melihat gambaran singkat tentang pentingnya menetapkan sebuah tujuan, dan pertanyaan-pertanyaan yang harus Anda jawab untuk menempatkan hidup Anda dalam sebuah fokus baru dalam upaya meraih kesuksesan.
Menetapkan Sasaran dan Tujuan yang Ingin di Capai
Dasar-Dasar Sasaran/ Target/ Tujuan
John Norcross adalah seorang peneliti yang telah mempelajari tujuan dan perubahan-perubahan yang terjadi selama bertahun-tahun, dan mendefinisikan tujuan sebagai "representasi mental dari hasil yang diinginkan bahwa seseorang berkomitmen untuk melakukan sesuatu dan mencapai sesuatu".
Dalam bahasa sehari-hari, tujuan adalah mengidentifikasi sesuatu yang Anda inginkan dan bersedia untuk mengikuti semua tindakan yang harus diambil dalam mencapainya.
Penentuan tujuan berbeda dengan "nilai", karena nilai adalah sesuatu yang penting, akan tetapi tidak memiliki arah tertentu yang akan membuat kita untuk komit dalam mencapainya.
Contoh: Anda sangat menghargai "nilai" kesehatan Anda, dan membuat beberapa pilihan yang sejalan dengan itu dalam menjaga kesehatan Anda, sedangkan "tujuan" kesehatan lebih berkaitan dengan bagaimana Anda dapat menurunkan berat badan Anda 20 Kg, pada 31 Juli mendatang.
Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan sebuah tujuan tertentu membuat kita lebih mungkin mencapai hal-hal yang kita inginkan, dan ini penting terutama ketika kita ingin membuat suatu perubahan dalam hidup kita, apalagi hal itu menyangkut dengan kesuksesan yang ingin kita raih.
Penetapan Tujuan/ Sasaran/ Target
Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang biasanya menetapkan tujuan hanya untuk perbaikan diri, seperti mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang lebih baik dan sehat, memperbaiki hubungan, dan mencapai sesuatu dalam gambaran kehidupan yang lebih besar.
Sebelum melangkah lebih jauh bagaimana cara menetapkan tujuan/ sasaran/ target Anda, cobalah untuk meluangkan beberapa saat dan pikirkan secara mendalam tentang kehidupan Anda sekarang.
Dalam gambaran besar, apa yang ingin Anda alami dan capai?
Dengan cara apa Anda ingin meningkatkan kesehatan mental dan fisik Anda?
Kebiasaan buruk apa yang ingin Anda ubah?
Pola hubungan apa yang ingin Anda tingkatkan?
Keterampilan apa yang ingin Anda pelajari?
Hal-hal apa lagi yang telah Anda pikirkan untuk berubah?
Setelah Anda memiliki beberapa gambaran jawaban dalam pikiran Anda, pilihlah hal yang paling dapat membuat anda termotivasi.
Anda lah yang paling mengetahui apa yang ingin Anda raih, atau apa yang benar-benar harus berubah agar tujuan dan target anda tercapai.
Coba gunakan pertanyaan di bawah ini untuk mencari tahu apa pun yang muncul dalam benak Anda. (mungkin akan sangat membantu jika anda menyiapkan pena dan kertas untuk membuat beberapa catatan penting).
Pertama, tuliskan apa yang muncul di benak Anda. Jangan khawatirkan tentang apa yang menjadi beban pikiran anda saat ini, namun pikirkanlah apa yang menjadi prioritas Anda dalam hidup ini.
Sekarang untuk langkah ini, ambil apa yang Anda tulis di atas, dan pastikan itu realistis, dapat dicapai, dan tentu saja tentang Anda.
Sekarang coba jawab pernyataan di atas dan pastikan jawabannya positif. Artinya, itu seharusnya sesuatu yang sangat Anda inginkan, atau Anda sedang berusaha mewujudkannya, bukan tentang sesuatu yang kurang Anda minati atau apa yang Anda coba hapus dari hidup Anda.
Misalnya: Anda memiliki cita-cita menjadi seorang PNS atau Abdi Negara. Dan cita-cita ini sejalan dengan apa yang menjadi impian keluarga, orang tua, kekasih, ataupun mertua Anda. Dan Anda sedang mempersiapkan diri Anda saat ini dalam menghadapi seleksi penerimaan CPNS nanti.
Atau bahkan mungkin Anda saat ini sedang mengikuti seleksi penerimaan siswa-siswi/ taruna-taruni Sekolah Kedinasan, dan Anda ingin melanjutkan pendidikan dengan jaminan pekerjaan sebagai PNS disaat lulus nanti serta dengan biaya sekolah yang gratis atau bahkan mendapatkan uang saku selama pendidikan.
Daripada anda memikirkan tentang bagaimana atau apa yang telah dilakukan oleh mantan anda, yang menyakitkan hati, membuat galau, membuat sedih dan lain sebagainya.
Selanjutnya, pikirkan tentang bagaimana Anda dapat membuat jawaban-jawaban di atas se-spesifik mungkin. Gunakan bahasa yang terperinci dan hindari hal-hal umum atau hal-hal yang sangat sulit untuk didefinisikan.
Misalnya, minat atau keinginan yang terlalu umum seperti ingin menjadi "lebih bahagia" atau "menjadi orang yang lebih baik" atau "menjadi orang sukses" adalah hal-hal mulia yang harus diperjuangkan, tetapi sangat umum dan terlalu menantang untuk didefinisikan.
Jika Anda memiliki minat dan keinginan yang besar seperti itu, cobalah untuk mengidentifikasinya lebih khusus lagi dan yang akan Anda lakukan lebih banyak lagi.
Hal ini dapat anda lakukan dengan membuat urutan tertentu, seperti misalnya:
Anda ingin menjadi "lebih bahagia" atau "menjadi orang yang lebih baik" atau "menjadi orang sukses", dengan membuat urutannya menjadi:
- Menjadi Orang Sukses
- Menjadi Orang yang lebih baik
- Menjadi Lebih Bahagia
Yang artinya jika Anda telah menjadi orang sukses, tentu Anda akan bisa menjadi orang yang lebih baik lagi, dan menjadi lebih bahagia. Bahkan kebagiaan yang tadinya anda pikirkan untuk diri anda sendiri mungkin akan berimbas kepada orang-orang terdekat anda.
Namun target/ sasaran/ tujuan tadi sifatnya masih umum, masih harus diidentifikasikan lagi, agar lebih spesifik lagi.
Rencana Aksi
Dibagian ini, Anda akan mengambil jawaban atas tujuan dan target atau sasaran Anda dengan membuat rencana aksi yang terperinci.
Pada dasarnya menjawab pertanyaan-pertanyaan ini akan memberi Anda lebih banyak informasi tentang apa yang telah Anda capai terhadap tujuan ini dan apa langkah selanjutnya.
Untuk langkah ini, pikirkan tentang bagaimana cara mengukur kemajuan yang telah Anda lakukan dalam menuju tujuan Anda.
Apakah Anda perlu membuat jurnal, atau menggunakan sesuatu yang lain untuk membuat daftarnya? Sekali lagi, buat se-spesifik mungkin.
Apa kerangka waktu untuk mencapai tujuan Anda?
Untuk hal-hal yang perlu segera terjadi, atau lebih mudah dijangkau, disarankan tidak lebih dari 90 hari untuk ini.
Untuk tujuan hidup yang lebih besar seperti yang tersebut diatas, Anda dapat memproyeksikannya dalam beberapa tahun kedepan, tetapi Anda mungkin ingin mengembangkan berbagai sub-tujuan di sepanjang jalan, dengan kembali melalui langkah-langkah ini.
Ambillah statemen tujuan Anda dari atas, dan cantumkan hal-hal spesifik yang sudah Anda lakukan secara aktif, atau sudah Anda capai, untuk membantu mencapai tujuan Anda.
Jadilah spesifik dan teliti karena ini harus mewakili kemajuan Anda sejauh ini, dan hal-hal yang mungkin perlu Anda terus lakukan.
Apa langkah-langkah logis berikutnya yang perlu Anda ambil untuk mencapai tujuan Anda?
Jika langkahnya lebih besar, Anda mungkin ingin membaginya menjadi beberapa sub-langkah kecil.
Berdasarkan kerangka waktu Anda untuk tujuan keseluruhan, apa kerangka waktu spesifik untuk masing-masing langkah ini?
Jika ada hal-hal di atas yang tampaknya terlalu jauh dari jangkauan, apa yang Anda butuhkan untuk mengembangkan, belajar, atau mempersiapkan diri untuk dapat mengambil langkah-langkah?
Apa yang dapat Anda lakukan hari ini yang merupakan bagian dari langkah-langkah yang Anda tulis di atas?
Siapa dan apa saja yang mendukung yang akan membantu Anda di sepanjang usaha anda dalam mencapai tujuan?
Semua pertanyaan itu dapat anda jawab sendiri dan membuat sebuah catatan penting untuk diri anda dalam mencapai target-target yang telah anda tentukan.
Contoh: Tujuan/ Sasaran/ Target Anda adalah:
- Menjadi Orang Sukses
- Menjadi Orang yang lebih baik
- Menjadi Lebih Bahagia
Anda ingin menjadi orang sukses dengan menjadi seorang pegawai negeri (PNS) atau abdi negara. Setelah Anda sukses menjadi Pegawai Negeri, Anda ingin menjadi orang yang lebih baik lagi dengan jalan memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat sehingga dengan melihat kebahagiaan yang didapatkan masyarakat atas pelayanan Anda, maka hal itu menjadikan anda bahagia.
Lebih spesifik lagi, Anda dapat membuat jadwal tahapan-tahapan belajar anda sampai dengan beberapa hari sebelum tes seleksi penerimaan CPNS dilaksanakan dalam waktu 90 hari.
Seperti:
40 hari pertama Anda berhasil menguasai bentuk soal Tes Inteligensia Umum (TIU), yakni:
- 10 hari pertama mampu menguasai kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulis;
- 10 hari kedua mampu menguasai kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka;
- 10 hari ketiga mampu menguasai kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis; dan
- 10 hari keempat mampu menguasai kemampuan berpikir analitis yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.
20 hari kedua Anda berhasil menguasai bentuk soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai 4 (empat) Pilar Kebangsaan Indonesia.
30 hari terakhir Anda berhasil menguasai bentuk soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP), berupa a) Integritas diri; b) Semangat berprestasi; c) Kreativitas dan inovasi; d) Orientasi pada pelayanan; e) Orientasi kepada orang lain; f) Kemampuan beradaptasi; g) Kemampuan mengendalikan diri; h) Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas; i) Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan; j) Kemampuan bekerja sama dalam kelompok;dan k) Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
Setelah anda menentukan dan menetapkan sasaran/ target/ tujuan anda, saatnya anda mengambil sebuah tindakan yang dapat membuat anda tetap konsisten dalam mencapai tujuan/ target/ sasaran yang telah anda buat.
Langkah-langkah dan Tindakan yang di Ambil Agar Tetap Konsisten
Intinya, jika kita ingin membuat arah hidup kita agar mencapai tujuan dalam hal ini menjadi orang sukses, orang yang lebih baik dan lebih bahagia, kita harus mengendalikan tindakan dan mengambil langkah-langkah agar tetap konsisten.
Langkah dan tindakan yang diambil agar tetap konsisten itu, bukanlah mengambil tindakan yang dilakukan sesekali, tetapi apa yang kita lakukan secara konsisten, terus menerus.
Mungkin masalah terbesar yang dialami orang ketika mencoba memperbaiki sesuatu dalam hidup mereka atau dalam meraih cita-cita agar menjadi orang sukses, orang yang lebih baik dan lebih bahagia adalah bahwa mereka tidak pernah melakukan banyak tindakan dan mengambil langkah-langkah penting sama sekali.
Atau bisa saja mereka telah mengambil langkah-langkah dan tindakan namun tidak mengambil langkah dan tindakan itu dengan konsisten dalam jangka waktu yang lebih lama.
Konsistensi bukanlah hanya sebuah kata yang menarik dalam pengembangan diri. Tetapi juga ditambah dengan waktu, apa yang akan memberi Anda hasil nyata dalam hidup Anda.
Tetap berpegang pada program atau tujuan/ sasaran/ target yang telah ditetapkan dan melakukannya secara konsisten serta tidak hanya ketika Anda merasa terinspirasi saja.
Terus terang, bagi saya sendiri setidaknya untuk beberapa saat, salah satu bagian pengembangan diri yang paling membuat saya frustrasi adalah menjadi orang yang tetap konsisten.
Walau terkadang semua berjalan dengan baik dalam beberapa hari pertama, namun beberapa hari kemudian terkadan saya lupa, hilang motivasi, tidak semangat, dan sebagainya.
Akan tetapi, itu bukan berarti kita harus menyerah. Jika dalam beberapa hari berikutnya kita merasa lemah, hilang motivasi dan tidak semangat, kita harus kembali lagi kejalan dimana tujuan yang ingin kita capai telah dibuat, dan inilah yang disebut dengan konsisten.
Saya bisa menjadi lebih konsisten di banyak hal, namun tidak ada yang sempurna dimana terkadang saya menemukan hari-hari yang mungkin melelahkan atau bahkan mungkin terlalu menyenangkan.
Jadi jangan berjuang untuk menjadi konsisten dalam semua bidang kehidupan Anda, karena tidak ada gunanya berjuang untuk sebuah kesempurnaan, yang mana kesempurnaan itu hanyalah sebuah ilusi.
Tidak ada orang yang benar-benar sempurna dalam menjalankan hidupnya, pasti ada pasang surut dalam setiap kehidupan yang dialaminya.
Variasi dan kemunduran adalah bagian dari kehidupan yang dapat menstimulasi hidup serta menjadikannya lebih bernilai dan berharga. Tapi tetap saja, perbaikan-perbaikan diri harus bisa dan tetap dilakukan.
Beberapa cara dibawah ini dapat digunakan untuk mempermudah kita dalam melewati periode yang diperlukan untuk membentuk kebiasaan baru dalam hidup Anda.
Juga bisa diterapkan oleh mereka yang telah menjalani sebuah usaha untuk tetap konsisten dalam mengejar sasaran/ target/ tujuan untuk menjadi orang sukses, orang yang lebih baik dan lebih bahagia namun tergelincir dalam rintangan dan halangan kehidupan.
1. Buat Ritual atau Rutinitas Pagi
Ini mungkin adalah cara yang paling kuat dan efektif yang saya temukan sejauh ini dalam usaha membangun konsistensi diri.
Anda cukup mengatur rutinitas di pagi hari yang Anda lakukan segera setelah Anda bangun. Ini bekerja sangat baik karena apa yang Anda lakukan di awal hari sering mengatur konteks untuk hari Anda selanjutnya.
Sebagai manusia, kita memiliki kecenderungan yang kuat untuk ingin konsisten dengan apa yang telah kita lakukan sebelumnya. Itulah salah satu alasan mengapa awal yang buruk sering kali mengarah kita ke hari yang buruk dan awal yang baik sering kali mengarah pada hari yang baik.
Contohnya, cobalah untuk membuat sebuah ritual atau rutinitas pagi hari dimulai dari bangun setiap jam 4 subuh, shalat, mandi, sarapan, membaca, dan lakukan itu setiap harinya, hingga menjadi sebuah kebiasaan.
2. Lakukan Sesuatu bahkan Jika Anda Tidak Menyukainya
Suara hati dan perasaan Anda dapat diabaikan jika Anda suka. Anda bisa melakukan apa pun yang ingin Anda lakukan.
3. Jangan Sakiti Diri Sendiri
Sadarilah bahwa ketika Anda mengecewakan diri sendiri dan tidak berpikir dan melakukan apa yang benar-benar Anda inginkan, Anda dapat melukai diri sendiri dengan menurunkan harga diri Anda.
Apa pun yang Anda lakukan selama hari Anda dapat mengirimkan sinyal kembali kepada diri Anda sendiri tentang orang macam apa Anda itu.
Lakukan hal yang benar seperti misalnya menjadi lebih efektif, lebih baik atau mungkin pergi ke gym jika itu akan membuat anda lebih baik.
Menjadi malas, menimbulkan aura negatif, dan cenderung membuat anda merasa lebih buruk untuk beberapa saat. Jika Anda merasa telah melakukan sesuatu yang buruk, anda tidak akan lolos dari hal itu, tidak ada bisa yang melarikan diri dari dirinya sendiri.
Dan selalu ada harga yang harus dibayar.
Ini adalah motivator yang kuat untuk menjadi orang yang lebih baik.
4. Fokus dan Bertanggung Jawab Atas Proses, Bukan Hasil yang Didapat
Cara ini saya lakukan ketika saya belajar untuk seleksi penerimaan CPNS. Saya tidak membebankan tanggung jawab atas hasil yang akan saya dapatkan didalam pikiran saya.
Saya fokus bertanggung jawab dalam prosesnya, yakni belajar.
Hasilnya: Saya lulus dan diterima sebagai PNS, dan hasil ini datang bersama dengan konsistensi yang saya lakukan.
Dan hal ini mempermudah saya untuk melakukan tindakan-tindakan lain, ketika saya tahu bahwa itulah yang saya butuhkan. Fokus dan bertanggung jawab pada proses, bukan fokus pada hasilnya.
Dari pada saya menghabiskan energi saya pada fokus dengan hasil yakni diterima sebagai PNS, mendapatkan penghasilan yang besar, menjadi pejabat negara, dan lain sebagainya.
Karena, diterima sebagai PNS itu adalah hasilnya, jika kita fokus dan bertanggung jawab pada proses, maka hasilnya tidak akan mengkhianati proses/ usaha.
Berfokuslah pada proses atau usaha dan Anda akan jauh lebih rileks untuk melanjutkan ketahap-tahap berikutnya daripada jika Anda memandang terlalu jauh, dan buta pada hasil potensial yang mungkin tidak akan datang dalam waktu dekat seperti yang Anda inginkan dan pada akhirnya akan menempatkan Anda pada rollercoaster emosional dari hari ke hari.
5. Temukan dan Lakukan Apa yang Anda Sukai
Melakukan apa yang kita sukai adalah hal yang sangat mudah untuk kita lakukan agar lebih konsisten. Karena itu, selalulah tetap menggunakan cara ini.
Jika Anda suka atau setidaknya menyukai apa yang Anda lakukan setiap hari, minggu atau bulan, Anda bisa bereksperimen dan menemukan apa yang paling cocok untuk Anda.
Misalnya, Anda menyukai musik klasik, dan anda sedang mencapai target anda agar lulus dan diterima sebagai PNS, karena itu cobalah untuk fokus belajar sambil mendengarkan lagu-lagu klasik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar