Apalagi pas kebagian dapet untuk hari ini, minggu ini atau bulan ini. Pasti lebih lebar senyumnya..
Iya, Admin kali ini ingin membahas tentang arisan para ibu-ibu rumah tangga.
Tahu mengapa admin ingin membahas arisan ini?
Alasannya adalah karena di timeline media sosial admin, khususnya facebook, berseliweran ajakan, atau informasi bagian siapa yang dapat arisan untuk hari, munggu atau bulan ini.
Jenis Arisan Ibu Rumah Tangga
Sehingga admin berpendapat bahwa arisan ini telah menjadi salah satu trend di media sosial dan usaha yang cukup menjanjikan juga.
Istilah “arisan” tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita, khususnya masyarakat Indonesia.
Menurut wikipedia, "arisan" adalah sekelompok orang yang mengumpul uang secara teratur pada tiap-tiap periode tertentu.
Setelah uang terkumpul, salah satu dari anggota kelompok akan keluar sebagai pemenang.
Penentuan pemenang biasanya dilakukan dengan jalan pengundian, namun ada juga kelompok arisan yang menentukan pemenang dengan perjanjian.
Khusus di Indonesia, dalam budaya arisan, setiap kali salah satu anggota memenangkan undian atau menjadi pemenang, memiliki kewajiban untuk menggelar pertemuan pada periode arisan berikutnya.
Arisan sendiri beroperasi di luar ekonomi formal sebagai sistem lain untuk menyimpan uang.
Namun kegiatan ini juga dimaksudkan untuk kegiatan pertemuan atau silaturahmi sesama anggota yang memiliki unsur "paksa",
., karena anggotanya diharuskan untuk membayar dan datang setiap kali undian akan dilaksanakan.
Jadi, maksud dan tujuan sebenarnya dari arisan ini adalah untuk mempererat hubungan atau tali silaturahmi dalam lingkungan sosial, seperti lingkungan kantor, tempat tinggal, alumni ataupun pertemanan.
Arisan juga menjadi salah satu cara untuk menabung yang dalam hal ini menabung secara "paksa".
Nah, arisan yang sering dimainkan oleh ibu-ibu rumah tangga ini, selain untuk menjalin hubungan dan mempererat tali silaturahmi.,
juga biasanya dimanfaatkan untuk menabung dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, seperti, membayar biaya sekolah anak, membeli perhiasan, hingga renovasi rumah.
Sekarang ini, budaya arisan sudah menjamur ke berbagai kalangan, dan sudah berkembang tidak lagi hanya dalam berbentuk uang saja.
Namun berupa barang atau produk-produk tertentu yang memang menjadi kebutuhan bersama para anggotanya.
Misalnya mendapatkan panci atau perabot rumah tangga, mendapatkan emas atau perhiasan, bahkan sampai mendapatkan barang-barang yang bernilai tinggi, seperti tas, sepatu bermerek dan berlian.
Bahkan tidak hanya sampai disitu, arisan ini pun sampai merambah pada hal-hal negatif, yang biasanya dilakukan oleh kalangan-kalangan tertentu dan sifatnya rahasia.
Seperti misalnya arisan yang memenangkan pria muda atau brondong, ataupun memenangkan perempuan simpanan (jika arisannya dilakukan oleh pria).
Pada umumnya, arisan dilakukan karena menjadi salah satu metode menyimpan uang yang populer di kalangan ibu-ibu.
Uang arisan ini prinsipnya tidak berbunga, bahkan terkadang ada potongan, yang biasanya dilakukan oleh ketua arisan atau si pengumpul uang arisan.
Walaupun arisan ini tidak berbunga, dan terkadang malah dipotong, namun ada segelitik kebahagiaan yang sering dirasakan oleh ibu-ibu rumah tangga, terutama jika giliran menarik arisan tiba.
Arisan akan terus berlanjut sesuai jangka waktu yang sudah ditetapkan.
Arisan akan dinyatakan selesai apabila penarik terakhir sudah menerima uang yang menjadi hak miliknya.
Arisan ini, sangat cocok untuk para ibu rumah tangga yang terbilang boros, atau orang yang sulit menabung.
Arisan inilah yang menjadi cara terbaik untuk memunculkan keinginan atau kebiasaan menabung.
Jenis-jenis Arisan Populer di Kalangan Ibu Rumah Tangga
Karena arisan ini identik dengan ibu-ibu rumah tangga, maka Admin ingin membahas tentang jenis arisan yang populer dikalangan ibu-ibu rumah tangga.
Berikut ini jenis-jenis arisan yang populer dan mungkin cocok untuk Anda sebagai ibu rumah tangga:
1. Arisan Uang
Arisan uang ini biasanya kita kenal dengan arisan biasa, yakni sekelompok orang mengumpulkan uang pada periode terntu, yang kemudian diundi siapa pemenangnya.
Sistem kerja arisan biasa ini sangat mudah.
Setelah uang dikumpulkan, pimpinan arisan biasanya membuat nomor atau daftar nama peserta arisan.
Potongan kertas daftar nama-nama peserta arisan tersebut kemudian dimasukkan kedalam wadah, misalnya toples, untuk kemudian dikocok, lalu diambil satu kertas undian dari dalam kocokan.
Nah, nama peserta arisan yang tertera pada kertas undian menjadi yang diambil tadi menjadi pemenang arisan.
Anggota arisan yang sudah pernah mendapatkan undian tidak boleh mengikuti undian pada minggu, bulan berikutnya, kecuali jika anggota tersebut mengikuti dua atau tiga nomor arisan sekaligus.
Sistem kerja arisan biasa ini dirasa cukup adil bagi seluruh anggota.
Tidak ada pihak yang diuntungkan, dan tidak ada juga pihak yang dirugikan, karena kertas undian tersebut diambil secara acak.
Begitu seterusnya, sampai pada peserta arisan terakhir.
Disinilah letak kebahagiaan yang dirasakan ibu-ibu rumah tangga peserta arisan tersebut.
Ada sedikit kebahagiaan yang dirasakan ketika nama mereka disebutkan.
Pokoknya seru dan asyik lah. Anda yang sudah pernah ikut pasti tahu bagaimana rasanya bukan?
2. Arisan buku
Arisan buku ini yang dimenangkannya bukanlah uang yang telah mereka kumpulkan, tapi berupa barang yakni buku.
Untuk jenis arisan yang populer dikalangan ibu-ibu rumah tangga yang satu ini (arisan buku) ada dua jenis arisan buku yang ada di kalangan ibu-ibu rumah tangga.
Pertama, arisan buku tanpa kocokan undian nama.
Pada jenis arisan buku tanpa kocokan undian nama peserta arisan ini, setiap anggota harus mengumpulkan uang sesuai kesepakatan.
Kemudian, jika sudah terkumpul, uang tersebut akan dibelikan buku sesuai jumlah anggota yang ikut arisan.
Kedua, arisan buku dengan kocokan undian nama.
Tidak jauh berbeda dengan yang pertama, namun anggota yang mendapat giliran menarik atau yang menang, akan diberikan sejumlah uang untuk membeli buku, atau mendapatkan buku.
Apabila ternyata uang pada arisan buku tipe kedua ini masih ada lebihnya, maka uang tersebut dapat diberikan kepada pemenang atau digunakan untuk membeli barang lain.
Yang penting si pemenang sudah mendapatkan buku yang disepakati.
3. Arisan emas
Arisan emas ini hampir mirip dengan arisan buku, namun yang didapatkannya bukan buku atau uang, namun berupa perhiasan emas.
Tarikan undian bagi pemenang arisan emas ini berupa emas dan perhiasan yang bisa langsung dipakai atau bahkan bisa juga diinvestasikan.
Arisan emas ini melatih para anggotanya yakni ibu-ibu rumah tangga agar tidak konsumtif, sehingga hasil dari mengumpulkan uang tadi kelihatan, yakni berupa perhiasan emas.
Pakar perencanaan keuangan, sangat menyarankan agar ibu-ibu rumah tangga mengikuti arisan emas ini.
Karena emas termasuk jenis investasi yang sangat menguntungkan, apalagi harga emas terus mengalami peningkatan.
Sehingga nilai investasi ibu-ibu rumah tangga dari arisan emas ini pun ikut meningkat saat dijual.
Namun terkadang harga emas juga mengalami penurunan, jadi ada pula kerugian yang harus ditanggung, walaupun hal ini jarang terjadi.
4. Arisan Barang
Cara kerja arisan barang ini adalah anggota yang mengikuti arisan harus mengumpulkan uang, lalu diserahkan pada waktu yang sudah ditentukan.
Uang yang sudah terkumpul akan ditukarkan dalam bentuk barang, seperti kulkas, televisi, kipas angin, dan lain sebagainya.
Barang yang akan dibelikan sebagai hadiah pemenang arisan jenis-jenisnya telah disepakati sebelum arisan dimulai.
Misalnya, si A ingin kulkas, si B ingin AC, si C ingin televisi dan lain sebagainya.
Barang yang ditukarkan tadi harganya tidak melebihi sejumlah uang yang telah dikumpulkan dalam arisan barang.
Dan apabila ternyata harga barang lebih murah, dan masih ada sisa uang untuk pemenang yang dikumpulkan, maka uang tersebut diberikan kepada pemenang.
Anggota yang namanya tertera pada kertas undian berhak mendapatkan satu unit hadiah yang sudah ditukarkan tadi.
5. Arisan RT/ RW/ Keluarga
Seperti namanya, arisan ini memang ditujukan untuk ibu-ibu rumah tangga dalam satu RT atau satu RW.
Jumlah anggota yang ikut arisan ini ruang lingkupnya terbatas, yakni dalam satu lingkungan RT atau RW saja.
Biasanya nominal setoran arisannya maupun rentang waktu penarikan nya pun tidak besar dan tergantung kesepakatan bersama.
Uang arisan RT/ RW ini mulanya ditarik di rumah ketua arisan yang sudah dipilih sebelum arisan RT dimulai.
Arisan RT/ RW ini tujuannya adalah untuk mempererat tali silaturahmi lingkungan masyarakat sekitar atau tetangga.
Biasanya, pemenang arisan pada minggu, atau bulan ini wajib mengadakan penarikan arisan dirumahnya pada minggu, atau bulan depan.
Pada saat penarikan undian, dirumah salah satu warga/ peserta arisan, diadakan pengajian dan makan-makan bersama para ibu-ibu rumah tangga dilingkungan RT/ RW setempat.
Pada dasarnya arisan ini bukanlah untuk mencari keuntungan atau mengumpulkan uang, namun lebih kepada menjalin hubungan antar tetangga.
Sehingga dengan adanya arisan ini, akan terus terjalin hubungan dan tali silaturahmi yang erat antar tetangga dilingkungan RT/ RW setempat.
6. Arisan Online
Seperti yang telah admin sebutkan diawal postingan ini, yakni alasan mengapa admin memposting jenis arisan yang populer di kalangan ibu-ibu rumah tangga kali ini.
Jenis arisan yang populer dikalangan ibu rumah tangga, arisan online.
Apabila dibandingkan dengan jenis-jenis arisan populer sebelumnya diatas, arisan online ini dua kali lipat lebih populer.
Menariknya lagi, arisan online ini tidak hanya ditujukan bagi ibu-ibu rumah tangga saja, akan tetapi juga bisa diikuti remaja putri dan anak muda kekinian atau generasi milenial lah.
Jumlah tarikan yang diperolehpun biasanya lebih besar dibandingkan arisan uang biasa.
Karena jumlah peserta arisannya tidak terbatas.
Biasanya, ketua arisan akan memposting atau mempromosikan di akun media sosialnya akan mengadakan arisan untuk beberapa peserta.
Dengan jumlah setoran tertentu dan akan mendapatkan hasil tertentu pula, dalam beberapa periode penarikan.
Ketua arisan yang mengumpulkan uang dari arisan online ini, biasanya akan mengumumkan nomor urut pemenangnya setelah mendapatkan sejumlah anggota yang telah ditentukan sebelumnya.
Uang yang dikumpulkan dan dimenangkan oleh setiap anggota arisan ini biasanya dipotong untuk ketua arisan sebagai pengumpul arisan online.
Mengingat jenis arisan online ini sifatnya adalah online, yakni melalui daring (internet) maka dianggap terlalu berisiko, terutama jika dikelola oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk mengikuti arisan online, sebaiknya kenali dulu pihak yang menyelenggarakan arisan online untuk menghindari adanya kasus penipuan.
Itulah enam jenis arisan yang populer di kalangan ibu-ibu rumah tangga untuk Anda ikuti.
Pesan kami, waspadalah terhadap jenis arisan yang menawarkan jumlah penarikan yang besar.
Sebab bisa jadi itu adalah sebuah bentuk penipuan yang marak terjadi akhir-akhir ini.
Jumlah tarikan yang diperoleh dihitung berdasarkan jumlah setoran dan jumlah anggota yang mengikuti arisan.
Jangan mudah tergoda dengan iming-iming tarikan besar, apalagi pada tipe arisan online. Jika tidak berhati-hati, bersiaplah merasakan kerugian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar