Soal Psikotes - Tes psikotes atau tes psikologi dan sering juga disebut dengan tes kepribadian adalah salah satu bentuk ujian yang harus dihadapi saat akan melamar pekerjaan.
Baik itu melamar kerja dan ikut seleksi penerimaan CPNS, ataupun seleksi penerimaan Pegawai BUMN, Perusahaan Swasta Nasional maupun Perusahaan Swasta Multinasional.
Contoh Soal Psikotes Masuk Kerja
Baik itu melamar kerja dan ikut seleksi penerimaan CPNS, ataupun seleksi penerimaan Pegawai BUMN, Perusahaan Swasta Nasional maupun Perusahaan Swasta Multinasional.
Selain itu, tes psikotes atau tes kepribadian juga sering kali digunakan sebagai tahapan yang harus dilalui untuk mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi negeri baik itu untuk jenjang Sarjana; S1, S2 dan S3.
Tes Psikologi ini dilakukan dalam rangka untuk menilai karakter dan intelegensia para peserta tes, selain itu juga untuk menilai kepribadian para peserta tes.
Apa itu tes psikotes dan saja yang termasuk dalam tes psikotes, ada baiknya terlebih dahulu Anda membaca Mengenal dan Memahami Tes Psikotes Masuk Kerja.
Tes Psikologi ini dilakukan dalam rangka untuk menilai karakter dan intelegensia para peserta tes, selain itu juga untuk menilai kepribadian para peserta tes.
Apa itu tes psikotes dan saja yang termasuk dalam tes psikotes, ada baiknya terlebih dahulu Anda membaca Mengenal dan Memahami Tes Psikotes Masuk Kerja.
Bagi perusahaan swasta nasional ataupun perusahaan swasta multinasional, tes ini penting dilakukan agar menghasilkan kandidat atau calon pegawai yang sesuai dan sejalan dengan misi dan visi yang ingin dicapai perusahaan tersebut.
Karena itu, setiap perusahaan memiliki cara dan teknik tersendiri dalam memberikan ujian atau tes psikotes atau tes kepribadian untuk setiap formasi lowongan pekerjaan yang dibuka, sehingga bentuk soal tes psikotes atau soal tes psikologi tidaklah sama antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya.
Untuk itu, kami disini ingin membantu anda supaya lebih mengenal dan terbiasa dengan bentuk soal psikologi yang akan di ujikan dalam setiap penerimaan karyawan ataupun dalam setiap seleksi masuk perguruan tinggi S1, S2 dan S3.
Tes Psikologi ini sebenarnya tidaklah sulit karena pada dasarnya adalah untuk melihat atau menge-tes kepribadian para peserta ujuan.
Yang dibutuhkan adalah ketenangan dan konsentrasi serta fokus pada saat pengerjaannya. Untuk itu anda harus tetap tenang, tidak panik dan fokus dalam setiap pengerjaan tes psikotes nanti.
Yang dibutuhkan adalah ketenangan dan konsentrasi serta fokus pada saat pengerjaannya. Untuk itu anda harus tetap tenang, tidak panik dan fokus dalam setiap pengerjaan tes psikotes nanti.
Pada dasarnya, contoh soal tes psikotes, tes kepribadian sering kali jawabannya jebakan, dalam artian terkadang jawaban yang diberikan hampir semuanya benar, padahal jika lebih teliti lagi dalam mengerjakannya maka akan jelas sekali terlihat jawaban pastinya.
Sebelum kami melanjutkan dengan beberapa contoh soal tes psikotes, berupa contoh soal psikotes gambar, soal psikotes gambar orang, tes TPA, contoh soal psikotes matematika, tes logika beserta jawabannya, kami akan memberikan lima kunci sukses untuk lulus tes psikotes/ tes psikologi, yakni:
1. Sering berlatih soal
2. Fokus dan Konsentrasi
3. Rileks
4. Percaya Diri
5. Optimis
Serta untuk membantu anda agar lebih mengenal jenis-jenis tes psikotes, tes kepribadian berikut ini beberapa jenis tes psikologi untuk anda ketahui:
A. Contoh Soal Psikotes Gambar
1. Soal Psikotes Gambar - Tes Baum Tree
Tes Baum Tree adalah jenis tes psikologi berupa soal psikotes gambar yang meminta para peserta untuk menggambar sebuah pohon dengan kreteria tertentu.
Adapun tujuan pelaksanaan tes psikologi: Tes Baum Tree ini adalah untuk menilai karakteristik atau kepribadian seseorang melalui gambar, yakni gambar pohon yang dibuat peserta.
Untuk itu apabila menemukan bentuk tes kepribadian soal psikotes gambar seperti ini, yang harus dilakukan adalah menggambar pohon selengkap dan sedetail mungkin, yakni yang terdiri dari; Akar, batang, ranging, daun, buah, bunga atau bagian lainnya yang anda ketahui dan ada pada sebatang pohon.
Semakin detail gambar pohon yang dibuat semakin menunjukkan kepribadian anda yang memiliki tingkat kecerdasan, kedewasaan dan kematangan pikiran yang tinggi.
Tips Mengerjakan Soal Psikotes Gambar Baum Tree Test
- Gambarlah struktur sebatang pohon secara lengkap, mulai dari akar, batang, ranting, daun, buah, bunga, dan sebagainya.
- Jangan menggambar pohon kelapa, pohon pisang, padi, jagung, dan pohon lainnya yang tidak bercabang.
- Gambar secara presisi dan proporsional antara letak gambar dan kertas, serta bawah kertas.
- Tulis judul pohon atau nama pohon, dibawah gambar pohonnya.
- Ingat disini anda disuruh membuat gambar pohon, bukan melukis pohon, jadi gambar tidak mesti bagus, yang terpenting adalah sudah mencakup hal-hal diatas, yakni proporsional/ presisi, lengkap dan detail.
- Gambarlah dalam waktu 15-20 menit, jangan terlalu lama dan jangan pula terlalu cepat.
2. Soal Psikotes Gambar - Tes Draw a Person (DAP)
Soal Psikotes Gambar Draw a Person (DAP) sering juga disebut dengan tes psikologi gambar DAM (Draw a Man) atau tes kepribadian DAM adalah salah satu bentuk tes psikologi yang paling sering dijumpai pada proses assessment psikologi.
Dalam tes psikotes gambar orang ini, peserta tes psikotes, tes kepribadian diharuskan untuk menggambar seseorang yang kemudian mendeskripsikan orang tersebut, seperti usia, jenis kelamin, dan aktifitas orang tersebut.
Tes psikotes gambar orang ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan diri, dan ketahanan kerja calon karyawan.
Tes psikotes gambar orang DAP atau DAM ini diciptakan oleh Goodenough (1921).
Tips Mengerjakan Soal Psikotes Gambar Orang "DAP":
- Gambarlah orang secara utuh, detil dari ujung kepala sampai ujung kaku termasuk detail wajah seperti mata, hidung, mulut dagu, telinga, dan sebagainya.
- Mereka yang pernah mengikuti tes psikotes ini, menyarankan agar menggambar orang itu dalam keadaan sedang melakukan suatu aktifitas tertentu, misalnya seorang dokter lengkap dengan pakaian dokter dan stateskopnya, karyawan yang sedang presentasi atau didepan komputer, dan sebagainya.
- Selain itu, mereka yang telah berhasil melewati tes psikotes ini dan bekerja di perusahaan-perusahaan terkenal dan ternama, menyarankan untuk menggambar seseorang yang sudah kita kenal dengan baik, atau jika bisa menggambar diri sendiri yang sedang dalam kondisi prima ketika beraktifitas.
3. Soal Psikotes Gambar - Tes House Tree Person (HTP)
Soal Psikotes Gambar - Tes House Tree Person (HTP) adalah tes dimana anda diminta untuk membuat gambar rumah dan pohon.
Pada soal psikotes gambar ini anda diminta untuk menggambar sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia, yang kemudian hasil dari masing masing gambar tersebut dievaluasi dari berbagai aspek untuk menilai karakteristik dan kepribadian anda.
Tips mengerjakan tes psikotes, tes kepribadian HTP:
- Dalam mengerjakan soal tes psikotes menggambar HTP ini gunakan waktu sekitar 10-15 menit. Jangan terlalu cepat dan jangan juga terlalu lama.
- Proporsionalitas, yakni besar masing-masing bagian rumah dan orang harus seimbang dan wajar.
- Seluruh bagian-bagian rumah yang pokok harus lengkap, seperti dinding, atap, pintu, jendela, tanah tempat berpijak.
- Detail. Semakin detail gambar anda, semakin tinggi nilai anda. Semakin cerdas dan matang kedewasaan mental dan pikiran anda, maka gambar andapun semakin kompleks dan detail, tidak sederhana seperti gambar anak kecil.
5. Soal Psikotes Gambar - Tes Wartegg
Soal Psikotes Wartegg adalah tes psikologi, tes kepribadian untuk mengetahui dan meneliti karakter kepribadian peserta tes, terutama dalam hal untuk mengetahui emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol, dan reality fuction seseorang.
Semua hal tersebut pasti dimiliki oleh setiap orang, namun intensitas dan iterelasi nya yang berbeda-berbeda.
Contoh soal psikotes gambar Wartegg ini ditemukan oleh "Ehrig Wartegg" seorang psikolog yang berasal dari Jerman.
Soal Tes Psikologi Gambar Wartegg ini berupa gambar atau pola yang berbeda-beda dalam 8 kotak, yakni:
- Titik
- Garis Melengkung
- Garis Lurus Berjejer
- Kotak Hitam Kecil
- Dua Buah Garis Tegak Lurus
- Dua Garis Tak Beraturan
- Titik-titik yang Melingkar
- Garis Lengkung
Gambar atau pola yang berbeda-beda dalam delapan kotak tersebut adalah gambar yang belum selesai dan anda diminta untuk:
- Menyempurnakan Gambar yang belum selesai dibuat tersebut.
- Biasanya gambar tersebut terdiri dari beberapa gambar masing-masingnya didalam sebuah kotak.
- Menuliskan Nomor urut dibagian luar kotak gambar sesuai dengan urutan gambar yang belum selesai mana yang anda buat terlebih dahulu, dan harus anda tulis diluar kota gambar, karena jika ditulis didalam kotak gambar maka nomor urut tersebut akan dianggap sebagai bagian dari gambar.
- Dari beberapa gambar didalam kotak tersebut, yang telah anda selesaikan, anda biasanya akan diminta untuk menunjukkan gambar mana yang anda sukai dan menjelaskannya mengapa anda menyukai gambar itu.
- Kemudian biasanya anda akan diminta untuk menunjukkan gambar mana yang paling mudah anda selesaikan dan sebaliknya menunjukkan gambar yang mana yang paling sulit untuk anda selesaikan.
6. Soal Psikotes Gambar - Tes Koran
Soal Psikotes Tes Koran, atau dikenal dengan Tes Kreapelin atau sering disebut juga dengan Tes Pauli, adalah soal psikotes yang terdiri dari susunan angka-angka dengan bentuk lajur lajur.
Dalam soal psikotes gambar - tes koran, anda diharuskan untuk menjumlahkan setiap dua angka yakni antara angka 1 sampai dengan angka 9, yang disusun dengan bentuk lajur-lajur, mulai dari lajur kiri atas sampai paling bawah kanan (terakhir).
Bentuk soal psikotes gambar untuk tes koran ini, lembar soalnya biasanya selebar dan sebesar koran atau surat kabar, (mungkin karena inilah disebut tes koran dalam bahasa Indonesia).
Agar dapat mengerjakan bentuk soal psikotes gambar koran ini, dan lulus dengan skor tinggi, dibutuhkan konsentrasi tinggi, fokus dan konsisten.
Angka-angka yang ada memang sederhana dalam rentang 1 sampai 9, namun karena banyak nya angka dan kerta soalnya selebar koran, tentu akan membuat bingung dalam mengerjakannya.
Karena itulah anda harus benar-benar fokus dan konsentrasi tinggi, serta sedapat mungkin untuk menjawab sebanyak-banyak nya.
Karena itulah anda harus benar-benar fokus dan konsentrasi tinggi, serta sedapat mungkin untuk menjawab sebanyak-banyak nya.
Tes Psikotes - Tes TPA (Tes Potensi Akademik)
Salah satu Tes Psikotes, tes Psikologi atau tes kepribadian adalah Tes Potensi Akademik adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang akademik umum dan juga untuk mengukur kepribadian seseorang.
Tes TPA juga sering diidentikkan dengan tes kecerdasan seseorang.
Tes TPA juga sering diidentikkan dengan tes kecerdasan seseorang.
Tes TPA atau Tes Potensi Akademik ini sama atau sesuai dengan tes psikotes standar internasional atau yang lebih dikenal dengan tes GRE dan GMAT.
Hingga saat ini, Tes Potensi Akademik (Tes TPA) menjadi salah satu tes standar yang biasa dilakukan untuk penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi, jenjang pendidikan S2 dan S3.
Bahkan ada beberapa perguruan tinggi di Indonesia dalam menyaring calon mahasiswa tingkat S1 menggunakan tes TPA atau yang serupa dengan Tes Potensi Akademik ini.
Dan yang pasti selain menjadi salah satu tes standar dalam penerimaan mahasiswa baru, Tes TPA juga dipergunakan secara luas sebagai tes standar dalam menyaring Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun karyawan swasta nasional dan swasta multinasional.
Bahkan perusahaan-perusahaan swasta yang sudah terkenal dan bonafide untuk kenaikan pangkat dan jabatan setingkat manajer sering kali mensyaratkan tes TPA atau Tes Potensi Akademik dengan skor minimum tertentu.
Akan pentingnya tes TPA ini, sudah seharusnya lah anda melakukan persiapan yang matang sebelum menghadapi tes Potensi Akademik ini.
Panduan Tes TPA ini adalah panduan yang bisa menjadi salah satu cara dan usaha anda dalam mengenal, mempelajari, dan memahami berbagai macam Tes Psikotes atau Tes Psikologi untuk tes TPA yang berisi soal-soal standar TPA, seperti tes verbal, tes logika, tes angka, dan tes spasial.
Insya Allah bentuk soal tes psikotes TPA ini dapat membantu anda dalam mempersiapkan diri guna menghadapi soal psikotes, tes logika, soal psikotes gambar, soal psikotes matematika atau tes angka, dan soal soal psikotes lainnya.
Contoh Soal Tes TPA (Tes Potensi Akademik)
A. Tes TPA - Verbal
1. Sinonim
Apa itu Sinonim?
Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk dan bunyi (penyebutan) yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinomin biasanya disebut juga dengan "Persamaan Kata" atau "Padanan Kata".
Tes Sinonim adalah merupakan salah satu bentuk soal untuk menguji kemampuan verbal seseorang.
Dalam Tes Verbal Sinonim Kata ini anda dinilai akan kemampuan anda dalam mengartikan arti dari satu kata. Yang mana satu kata yang dipilih mewakili kata-kata lainnya.
Anda disini diminta mencari padanannya atau persamaan kata dari soal yang biasanya dicetak dengan huruf KAPITAL dengan 4 atau 5 pilihan jawaban kata lainnya.
Contoh:
1. ELABORASI = . . . . . . . .
A. Penyusunan dalil
B. Pendadaran
C. Penjelasan terperinci
D. Kontrak kerja
E. Penugasan untuk kerja
Jawab: C. Penjelasan terperinci
2. KONVENSI = . . . . . . . .
A. Kebijakan
B. Kesamaan
C. Kesimpulan
D. Kesepakatan
E. Keputusan
Jawab: D. Kesepakatan
3. APORISMA = . . . . . . . .
A. Apriori
B. Maksimal
C. Bentuk
D. Pendekatan
E. Prima
Jawab: B. Maksimal
4. DEHIDRASI = . . . . . . . .
A. Deliberasi
B. Proses penyusutan air
C. Kehilangan cairan tubuh
D. Dekapitalisasi
E. Proses penyaringan
Jawab: C. Kehilangan cairan tubuh
5. PORTO = . . . . . . . .
A. Segel
B. Materai
C. Perangko
D. Biaya
E. Dana
Jawab: D. Biaya
Tips dan trik dalam menjawab tes psikotes sinonim:
- Jangan memilih kata yang memiliki bunyi mirip dengan soal
- Jawaban yang tes sinonim yang bunyinya sama biasanya 95% salah!
- Artinya kemungkinan untuk benar hanya sekitar 5%,
- Jawaban seperti itu adalah jawaban konyol.
2. Antonim
Apa itu Antonim?
Antonim adalah suatu kata yang berlawanan makna dengan kata lain. Antonim juga biasa disebut dengan Lawan Kata.
Tes TPA Antonim Kata ini, waktu pengerjaannya biasanya berdekatan dengan Tes TPA Sinonim, karena itu anda diharapkan untuk berhati-hati pada saat mengerjakan soal Antonim atau Lawan Kata ini.
Contoh:
1. NOMADIK >< . . . . .
A. Tak teratur
B. Anomali
C. Sesuai warna
D. Mapan
E. Menetap
Jawab: E. Menetap
2. ANTIPATI >< . . . . .
A. Melawan
B. Setuju
C. Lekas mati
D. Simpati
E. Bertahan hidup
Jawab: D. Simpati
3. KHAS >< . . . . .
A. Khusus
B. Wabul Khusus
C. Inklusif
D. Ekslusif
E. Umum
Jawab: E. Umum
4. IBU >< . . . . .
A. Anak
B. Putri
C. Nenek
D. Kakek
E. Cucu
Jawab: A. Anak
5. MUSKIL >< . . . . .
A. Mustahil
B. Mungkin
C. Jahil
D. Hal
E. Andil
Jawab: B. Mungkin
3. Padanan Hubungan Kata
Padanan dapat juga diartikan sebagai kata atau frasa dalam sebuah bahasa yang memiliki kesejajaran makna dengan kata atau frasa dalam bahasa lain.
Mengerjakan Soal Padanan Hubungan Kata, sangat penting bagi anda untuk menemukan "Kata Kunci" atau hubungan yang "Khusus" atau "Unik" dari dua atau lebih kata yang diberikan.
Karena itu, cobalah untuk memilih hubungan kata yang lebih "Khusus" dan lebih "spesifik" lagi...
Contoh:
KAKA TUA : MERPATI.
Jika kita menentukan bahwa hubungannya adalah "SAMA-SAMA BINATANG" maka hubungan kata ini masihlah bersifat terlalu umum.
Artinya, jika ada pilihan jawaban :
gajah:semut,
elang:kupu-kupu,
gurame:kakap, dsb
Maka semua alternatif jawaban diatas bisa benar karena mereka semua "sama-sama binatang."
Nah, sekarang coba anda tentukan hubungan kata yang lebih "khusus" atau "Spesifik" lagi...
Misalnya:
KAKA TUA : MERPATI
Secara lebih khusus dan lebih spesifik kita bisa menentukan padanan kata diatas, adalah "SAMA-SAMA BURUNG"
Dengan demikian, akan sangat mudah bagi anda dalam mengambil pilihan jawaban yang tepat dari hubungan kata tersebut, yakni:
GURAME : KAKAP
Yaitu secara lebih khusus dan lebih spesifik adalah "SAMA-SAMA IKAN".
Namun, apabila anda masih bingung dalam memilih jawaban yang ada, walaupun anda telah menemukan dan menentukan hubungan kata tersebut secara khusus dan spesifik, anda bisa membuat kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat dengan menggunakan analogi yang ada.
Selengkapnya, anda dapat berlatih dan memperbanyak perbendaharaan soal psikotes kemampuan verbal sinonim, antonim dan analogi disini, di Soal-soal Psikotes Kemampuan Verbal: Sinonim - Antonim - Analogi.
B. Tes TPA - Angka
1. Tes Psikotes - Aritmatika
Tes Aritmatika merupakan tes psikotes (Tes TPA) hitungan biasa. Disini anda menghitung dan mencari jawaban dari soal yang diberikan.
Bagaimana bentuk soal, serta cara menjawab soal hitung biasa ini dengan cepat dan benar bisa anda lihat di Contoh Soal Psikotes Tes Potensi Akademik Aritmatika Beserta Kunci Jawaban dan Tips nya.
2. Tes Psikotes - Seri Angka dan Seri Huruf
Tips mengerjakan soal psikologi seri angka dan Seri Huruf :
➽ Pola bilangan dapat ditebak jika telah ada minimal dua pola sebelum atau sesudahnya.
➽ Pola bilangan dapat berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pengakaran, pengkuadratan, atau gabungan dari beberapa operasi tersebut.
➽ Langkah awal mencari pola/ irama suatu deret adalah dengan memperhatikan perubahan dari satu bilangan ke bilangan yang lain kemudian ditentukan apakah aturan operasi tersebut berlaku untuk seluruh deret atau tidak.
➽ Semakin sering anda mengerjakan soal pola bilangan, maka anda akan semakin mahir dan mampu mengerjakan semakin cepat dari waktu ke waktu. Karena itu, ada baiknya anda mencoba juga soal-soal lain dengan metode yang kami berikan di sini.
Untuk membantu anda akrab dan lebih mengenal, dan memahami bentuk soal seri angka dan seri huruf atau lebih dikenal dengan deret angka dan deret huruf ini, kami akan memberikan anda contoh soal beserta kunci jawaban yang disertai dengan tips dan triknya, agar anda dapat menjawab jenis soal seperti ini dengan cepat.
Lihat: Tes Psikotes Kerja Potensi Akademik Deret Angka / Pola Bilangan
Lihat: Tes Psikotes Kerja Potensi Akademik Deret Angka / Pola Bilangan
3. Tes Psikotes - Logika Angka
Tes Psikotes logika angka ini termasuk dalam Tes Potensi Akademik yang pada dasarnya adalah aktivitas yang dilakukan dalam upaya untuk mengukur pengetahuan, kemampuan, sikap dan kepribadian seseorang.
Untuk itu, demi menilai dan mengukur pengetahuan, kemampuan, sikap dan kepribadian seseorang, pihak penerima kerja, baik itu di swasta, BUMN ataupun Pemerintah, menggunakan tes psikotes sebagai salah satu tahap seleksi calon pelamar kerja yang wajib untuk diikuti.
Tes psikotes juga digunakan oleh universitas-universitas negeri dan swasta dalam menseleksi calon mahasiswa mereka.
Untuk itu, demi menilai dan mengukur pengetahuan, kemampuan, sikap dan kepribadian seseorang, pihak penerima kerja, baik itu di swasta, BUMN ataupun Pemerintah, menggunakan tes psikotes sebagai salah satu tahap seleksi calon pelamar kerja yang wajib untuk diikuti.
Tes psikotes juga digunakan oleh universitas-universitas negeri dan swasta dalam menseleksi calon mahasiswa mereka.
4. Tes Psikotes - Tes Penarikan Kesimpulan (Silogisme)
Tes psikotes atau dikenal juga dengan tes psikologi meliputi juga tentang tes kepribadian seseorang untuk mengetahui watak, mental, dan emosi seseorang dimana biasanya tes ini ditujukan untuk mengetahui bakat, minat yang cocok terhadap seseorang.
Kemampuan berpikir logis, adalah tes psikotes yang dilakukan untuk mengukur atau menilai kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis dari para peserta tes.
5. Tes Psikotes - Tes Padanan Hubungan Gambar, Seri Gambar, (Spasial)
Kemampuan berpikir logis, adalah tes psikotes yang dilakukan untuk mengukur atau menilai kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis dari para peserta tes.
5. Tes Psikotes - Tes Padanan Hubungan Gambar, Seri Gambar, (Spasial)
Tes TPA, Psikotes berupa Tes Spasial atau Tes Padanan Hubungan Gambar, Seri Gambar adalah untuk menilai kemampuan berpikir analitis dan kemampuan mengurai sebuah persoalan secara sistematis para peserta tes TPA.
Juga berupa tes psikotes yang dilakukan untuk mengukur dan menilai kemampuan mengurai sebuah persoalan secara sistematis seseorang.
Juga berupa tes psikotes yang dilakukan untuk mengukur dan menilai kemampuan mengurai sebuah persoalan secara sistematis seseorang.
Anda bisa mempelajari tes psikotes kemampuan berpikir logis, dan analitis dalam tes psikotes logika angka, penarikan kesimpulan, padanan hubungan gambar dan seri gambar ini melalui contoh soal psikotes:
Contoh Tes Psikotes Kemampuan Berpikir Logis dan Analitis
Contoh Tes Psikotes Kemampuan Berpikir Logis dan Analitis
Dengan mengenal, mempelajari dan memahami bentuk dan gaya soal tes TPA dalam artikel "Contoh Soal Psikotes Masuk Kerja, CPNS, BUMN, SWASTA dan SBMPTN" ini, kami berharap anda dapat lebih akrab dan familiar dengan gaya soal psikotes, soal psikologi, soal logika, dan lebih menguasai bentuk-bentuk soal yang ada.
Serta kami berharap dengan begitu anda dapat meningkatkan kejelian, kecerdikan dan ketajaman analisa anda dalam mengerjakan soal-soal TPA nantinya.
Dengan begitu, harapan kami anda dapat meraih skor Tes TPA yang optimal nantinya.
Apalagi, berdasarkan pengalaman-pengalaman mereka yang telah sering menghadapi dan berhasil lulus dengan skor tinggi untuk bentuk soal tes psikotes ini dan juga berdasarkan pengalaman penulis sendiri, menunjukkan bahwa mereka yang familiar dengan bentuk soal psikotes tes TPA, serta mau mengakrabkan diri dan sering berlatih dengan soal-soal psikotes, tes kepribadian baik itu tes TPA, ataupun tes psikotes Gambar, umumnya akan meraih skor yang lebih tinggi dari sebelum-sebelumnya.
Apalagi, berdasarkan pengalaman-pengalaman mereka yang telah sering menghadapi dan berhasil lulus dengan skor tinggi untuk bentuk soal tes psikotes ini dan juga berdasarkan pengalaman penulis sendiri, menunjukkan bahwa mereka yang familiar dengan bentuk soal psikotes tes TPA, serta mau mengakrabkan diri dan sering berlatih dengan soal-soal psikotes, tes kepribadian baik itu tes TPA, ataupun tes psikotes Gambar, umumnya akan meraih skor yang lebih tinggi dari sebelum-sebelumnya.
Sukses Menghadapi Tes Psikotes
Tes Psikotes atau sering juga disebut sebagai Tes Psikologi bisa dibilang gampang-gampang susah. Karena menghadapi soal soal psikotes, tes kepribadian seperti ini akan cukup menegangkan, yang walaupun sebenarnya soal soal psikotes ini tidak lah terlalu sulit.
Yang membuatnya sulit adalah karena rasa tegang, kurang tenang, kurang konsentrasi dan kurang fokus membuat para peserta tes psikotes merasa sulit dalam mengerjakannya.
Karena itulah, kami selalu berpesan agar anda lebih sering berlatih soal, lebih mengakrabkan diri dengan soal soal tes psikotes, tes kepribadian serta membiasakan diri melihat bentuk bentuk soal seperti tes psikologi, tes logika dan tes TPA ini.
Selebihnya, anda harus percaya diri dan optimis ketika mengerjakannya. Dengan memiliki kepercayaan yang tinggi dan rasa optimis, akan membantu anda dalam menimbulkan rasa tenang, fokus dan konsentrasi serta akan membuat anda lebih jeli dan teliti lagi.
Dan kepercayaan diri serta rasa optimis itu akan semikin meningkat dan bertambah besar jika anda sering melakukan latihan mengerjakan soal soal psikologi, tes kepribadian dan mengenal serta akrab dengan bentuk soal seperti ini.
Jika anda memulai nya dengan konsentrasi penuh, tenang dan fokus, ketika mengerjakan soal soal tes psikotes, tes kepribadian maka anda akan lebih teliti dalam mengerjakan soal tes psikotes.
Ingatlah, bahwa semakin sering anda menghadapi bentuk soal tes psikotes ini, maka anda akan semakin familiar dan akrab dengan jenis soal seperti ini. Sebagaimana telah kami jelaskan, mereka yang biasa mengerjakan soal soal psikotes, tes kepribadian maka mereka akan semakin akrab dan biasanya nilainya akan semakin tinggi.
Untuk itu, tanamkan dalam diri anda untuk "Pantang Menyerah" jika Anda pernah gagal dalam melewati tes psikotes, jangan menyerah.
Teruslah berusaha dan mencoba serta belajar dari pengalaman dari kegagalan anda, apa yang harus diperbaiki dan apa yang harus lebih ditingkatkan lagi.
Akhir kata, penulis mengharapkan semoga aritikel ini bermanfaat bagi anda baik itu Calon PNS, Calon ASN, Calon Pegawai Swasta, Calon Pegawai BUMN dan juga untuk anda yang ingin melanjutkan studi S1, S2, maupun S3 serta bagi masyarakat umum.
Selamat berjuang, kerja keras dan usaha Anda haruslah diiringi dengan doa dan menyerahkan segala keputusan akhir pada tangan Tuhan Yang Maha Esa. Selalu Optimis!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar