Sabtu, 22 Desember 2018

Karyawan Nyambi Jadi Pengusaha? Why Not! Ini Dia 31 Ide Usaha Sampingan Modal Kecil

Kemakmuran dan kesejahteraan suatu negara dapat dilihat dari berapa banyak jumlah penduduknya yang menjadi pengusaha.
Kemakmuran dan kesejahteraan suatu negara dapat dilihat dari berapa banyak jumlah penduduk Karyawan Nyambi Jadi Pengusaha? Why Not! Ini Dia 31 Ide Usaha Sampingan Modal Kecil

Dari sebuah buku yang ditulis berdasarkan penelitian seorang psikolog universitas Harvard, setidaknya harus ada sekitar 2 persen pengusaha dari total jumlah penduduk suatu negara yang mengindikasikan bahwa negara tersebut maju dan makmur.

Buku yang berjudul The Achieving Society tersebut ditulis oleh Dr. David MacCelland.

Lihat: Tips Memulai Usaha Rumahan Secara Online

Dengan demikian, Indonesia setidaknya membutuhkan sekitar 5-10 juta pengusaha, dari total jumlah penduduk sebesar 250 juta jiwa tersebut, agar bisa menjadi sebuah bangsa yang maju, makmur dan sejahtera.

Namun pada kenyataannya dari data statistik yang ada, jumlah pengusaha yang ada di Indonesia tidak sampai 2 persennya, bahkan untuk 1 persen saja masih sangat jauh.

Saat ini, total jumlah pengusaha yang ada di Indonesia hanya sekitar 500 ribuan pengusaha yakni hanya 0,2% saja dari total 250 juta penduduk Indonesia.

Negara-negara maju seperti Jepang, China, dan negara tetangga kita yang masuk dalam kawasan ASEAN, yakni Singapura memiliki jumlah pengusaha lebih dari 8 persen dari total jumlah penduduknya.

Bahkan untuk Singapura sendiri hampir mencapai 10 persen dari total jumlah penduduknya.

Dan sebagai anak bangsa, pemuda yang mewarisi negeri ini, jiwa enterpreneurship atau jiwa usaha haruslah terus ditumbuhkan dalam diri kita.

Karena dipundak kitalah, para pemuda, anak muda generasi milenial inilah kemakmuran dan kesejahteraan bangsa ini dititipkan.

Ide Usaha Sampingan Modal Kecil untuk Karyawan/ Pegawai


Semakin banyak pemuda-pemudi Indonesia yang memiliki jiwa usaha, maka semakin besar pula kesempatan untuk bekerja.

Logikanya adalah semakin banyak yang menjadi pengusaha, maka semakin besar pula lowongan kerja yang tercipta, dan sudah barang tentu kesejahteraan masyarakatpun akan semakin meningkat.

Namun jika kita melihat kenyataan yang ada saat ini, banyak anak-anak muda yang dalam usia produktif, atau yang baru lulus kuliah (fresh graduates) lebih memilih bekerja sebagai karyawan/ pegawai.

Hal ini bisa kita lihat dari membludaknya pelamar dari setiap bursa lowongan kerja yang diselenggarakan diberbagai kota di Indonesia.

Dan yang lebih jelas terlihat baru-baru ini adalah penerimaan CPNS 2018.

Dengan jumlah formasi yang diterima tidak sampai 200ribu formasi, akan tetapi yang mendaftar/ melamar hampir mencapai 5 juta pelamar CPNS 2018.

Sebenarnya, apabila kita renungkan kembali, menjadi karyawan atau pegawai kantoran, baik itu sebagai pegawai swasta, BUMN ataupun PNS, gaji atau kesejahteraan yang ditawarkan juga tidak terlalu besar-besar amat.

Lihat: Qoute Orang Sukses Menghadapi Tahun 2019

Bahkan tidak sedikit perusahaan swasta yang menggaji karyawannya dibawah Upah Minimum Regional (UMR), ataupun UMP/ UMK nya.

Selain itu, menjadi pegawai atau karyawan juga terkadang tidak terlalu terikat waktu, serta memiliki banyak waktu luang yang dapat dimanfaatkan untuk memulai sebuah usaha sampingan dengan modal kecil.

Namun sayang, tidak semua karyawan atau pegawai yang melihat waktu luang itu sebagai peluang untuk mengembangkan diri, dan berusaha merubah waktu luang tersebut menjadi uang.

Jika saja mereka jeli melihat peluang, memanfaatkan waktu luang yang ada, maka bukan tidak mungkin yang tadinya hanya sebagai penghasilan tambahan, suatu hari nanti bisa menjadi penghasilan utamanya.

Karena berstatus sebagai karyawan/ pegawai dan memiliki waktu kerja, sehingga waktu luang/ liburnya dijadikan alasan untuk beristirahat, menjadikan mereka enggan untuk melirik peluang usaha yang ada bagi seorang karyawan atau pegawai.

Padahal jika dilihat kembali, dari total jam kerja yang harus dipenuhinya dalam satu hari tidaklah menyita keseluruhan waktu perharinya, sehingga masih sangat memungkinkan untuk membuka usaha sampingan.

Lagian pula, tidak ada perusahaan atau BUMN, ataupun instansi pemerintah yang melarang kita untuk melakukan aktivitas usaha sampingan diluar jam kerja.

Kecuali untuk Pegawai Negeri Sipil, memang ada larangan untuk memiliki PT (perseroan terbatas) atau CV (Commanditaire Vennootschap) atau persekutuan komanditer, atau menjadi pengurus didalam PT (Perseroan Terbatas) dan CV (Commanditaire Vennootschap) tersebut.

Alasan Membuka Usaha Sampingan


Memulai usaha sampingan dan menjadi seorang pengusaha bisa jadi merupakan tantangan tersendiri bagi karyawan/ pegawai yang sudah memiliki penghasilan/ pekerjaan tetap.

Untuk memulainya tentu bukanlah perkara yang mudah, ada banyak sekali rintangan yang akan dihadapi, apalagi bagi kita yang belum memiliki pengalaman dalam menjalankan sebuah usaha/ bisnis.

Selain itu, sebagai karyawan/ pegawai kita juga memiliki tanggung jawab utama yang tidak dapat kita kesampingkan, dan mesti dimanajemen dengan baik.

Sebenarnya usaha atau bisnis sampingan ini cukup menjanjikan untuk dijalani.

Diatas kertas, mestinya kita tidak akan mengalami kegagalan dalam merintis usaha/ bisnis sampingan ini. Sebab, selain memang hanya kita lakukan untuk mengisi waktu luang, juga karena memang sebatas untuk mencari penghasilan tambahan.

Untuk memulai sebuah usaha/ bisnis, yang walaupun itu adalah sebuah usaha/ bisnis sampingan, kita perlu untuk belajar dan mengetahui apa saja yang perlu dipahami agar bisnis sampingan ini dapat berjalan sukses dan lancar.

Karena itu, sebelum kita memulai bisnis dan usaha sampingan tersebut, ada baiknya kita mengetahui mengapa kita ingin menjalankan sebuah bisnis sampingan.

Ada beberapa alasan utama mengapa orang banyak ingin mencoba menjalankan usaha sampingan, diantaranya adalah:

a. Memiliki ide kreatif dan kemampuan unik


Usaha sampingan biasanya dijalankan oleh mereka yang memiliki ide-ide kreatif serta kemampuan unik yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Banyak perusahaan-perusahaan besar dan ternama saat ini dimulai dari sebuah usaha sampingan.

Namun karena usaha sampingan ini didasarkan pada ide yang kreatif serta kemampuan unik yang dimiliki pendirinya, maka bisnis yang tadinya hanyalah sebuah usaha sampingan telah berubah menjadi sebuah perusahaan besar dan ternama.

Semua itu karena tingkat persaingan dari bisnis sampingan yang dijalaninya masih rendah dan peluang untuk suksesnyapun semakin terbuka lebar.

Sebut saja Facebook, situs jejaring sosial ini awalnya hanyalah sebuah situs pertemanan yang diperuntukkan bagi mahasiswa harvard saja.

Namun ternyata dari ide kreatif dan unik serta didukung oleh kemampuan luar biasa dari Mark Zuckerberg ini, maka usaha sampingan jejaring sosial Facebook nya, kini telah berubah menjadi sebuah usaha yang terkenal di seluruh dunia.

Jadi, poin nya adalah kita tinggal melihat dan membuka pikiran kita untuk hal-hal yang baru, strategi yang tidak biasa, kreatif, unik serta tentu saja menjalankan ide tersebut hingga menjadi kenyataan.

b. Pangsa Pasar yang Besar 


Untuk Anda yang ingin merintis usaha sampingan, jangan pernah merasa galau atau ragu-ragu dalam membuka sebuah usaha sampingan.

Jadikan ide-ide kreatif Anda, menjadi sebuah usaha sampingan.

Cukup pastikan bahwa usaha sampingan yang akan Anda rintis masih ada orang yang bersedia untuk membelinya.

Jika produk kreatif yang Anda hasilkan entah itu barang ataupun jasa, masih dibeli/ dicari orang, maka peluang pasar untuk bisnis usaha Anda masih terbuka luas.

Agar bisnis sampingan Anda berjalan sesuai dengan rencana Anda, maka pertimbangkanlah untuk melihat tingkat persaingan yang ada dibisnis sampingan yang akan Anda jalani.

Bila perlu, cobalah untuk melakukan studi kasus tersendiri, atau mungkin survey tentang opini masyarakat, yang dapat Anda mulai dari keluarga terdekat dan teman-teman Anda terhadap ide usaha sampingan yang akan Anda rintis.

c. Sebagai Penghasilan Tambahan


Fakta yang terjadi ketika seorang karyawan atau pegawai ingin merintis usaha sampingan adalah karena ia memerlukan uang tambahan.

Pegawai atau karyawan kantoran memiliki gaji atau penghasilan yang tetap, yang jumlahnya sudah diketahui dan tetap untuk setiap bulannya.

Nah, terkadang pegawai atau karyawan tersebut ingin mendapatkan sumber penghasilan lain yang dapat menambah penghasilan bulanannya tanpa harus mengganggu pekerjaan tetapnya.

Ini bisa disebabkan karena ingin memiliki sesuatu atau karena ingin mengejar target untuk liburan akhir tahun bersama keluarganya tercinta, yang tidak ia dapati dari penghasilan bulanannya dari menjadi karyawan saja.

Maka dengan memiliki bisnis sampingan, ia bisa mendapatkan penghasilan untuk menambah pundi-pundi uang nya guna membantu kebutuhan hidup, atau bahkan juga untuk tabungan masa depan keluarganya.

d. Sebagai Persiapan Masa Pensiun


Bagi karyawan/ pegawai baik itu swasta, bumn dan PNS, memiliki sebuah jaminan menghadapi hari tua tentu sangat penting.

Dan kebanyakan karyawan/ pegawai telah dipersiapkan jaminan hari tuanya oleh perusahaan tempat ia bekerja bagi karyawan swasta dan BUMN serta negara bagi PNS.

Namun, sebagai orang yang sudah terbiasa bekerja dan memiliki kegiatan setiap harinya, ketika memasuki masa pensiun, tentu saja semuanya berubah dengan sangat drastis.

Ia yang biasa bekerja, ketika pensiun hanya berdiam diri dirumah tanpa melakukan aktifitas apa-apa, tentu akan membuat masa pensiunnya menjadi kurang menyenangkan, walaupun ia memiliki dana pensiun atau jaminan hari tua.

Untuk itu, bagi seorang karyawan atau pegawai, sangat penting untuk mempertimbangkan memiliki rencana menghadapi masa pensiun.

Lihat: Langkah-langkah Merintis Usaha Rumahan Bagi Ibu Rumah Tangga

Memiliki sebuah usaha sampingan ketika memasuki masa pensiun bisa menjadi alternatif pengisi aktivitas masa-masa usia senja, dan juga sebagai biaya penyambung hidup.

Dengan kata lain, memiliki usaha sampingan saat pensiun bisa menjadi aktivitas harian yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mental kita ketika memasuki masa-masa pensiun/ usia senja.

e. Sebagai Pembuktian Diri


Ketika Anda merasa karir Anda sebagai karyawan atau pegawai mentok, entah itu karena prestasi ataupun karena tingkat pendidikan Anda yang tidak memungkinkan, maka usaha sampingan bisa menjadi sebuah ajang pembuktian diri untuk Anda sendiri.

Atau mungkin saat ini Anda sedang jenuh, dan sedang menghadapi kebuntuan terhadap pekerjaan dikantor, serta merasa bahwa pekerjaan kantor sudah tidak sesuai lagi dengan passion yang Anda miliki.

Maka bisnis sampingan bisa saja akan mengajarkan Anda banyak hal yang tidak Anda dapatkan ketika menjadi seorang karyawan atau pegawai kantoran.

Sehingga akan berimbas pada meningkatnya prestasi kerja Anda sebagai karyawan/ pegawai dikantor.

Pembuktian diri juga terkadang timbul dari kegagalan yang pernah kita hadapi, karena itu jangan pernah putus asa ketika Anda gagal.

Tetaplah bangkit dan berusaha untuk keluar dari setiap kegagalan Anda, karena sejatinya kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.

Penyebab Gagalnya Usaha Sampingan


a. Perencanaan bisnis yang kurang matang


Kebanyakan pengusaha pemula tidak memahami bahwa untuk memulai sebuah bisnis, harus memiliki sebuah perencanaan bisnis yang matang.

Sebagian besar dari para usahawan pemula tadi, cenderung menjalankan uasaha hanya dengan bermodalkan nekat saja.

Terlalu berani mengambil resiko, namun sayang tidak dibarengi dengan pertimbangan bisnis yang matang sebelum melangkah.

Memiliki sikap keras kepala atas keinginannya untuk merintis sebuah usaha, dan meras sudah benar-benar siap menghadapi tantangan bisnis yang ada.

Sebuah bisnis berjalan dengan baik jika diawali dengan perencanaan bisnis yang sangat baik dan matang.

Entah itu bisnis rumahan, yang berskala kecil, maupun bisnis yang berskala besar, begitu pula dengan bisnis sampingan untuk karyawan atau pegawai ini.

Memiliki perencanaan bisnis yang baik dan matang, akan membuat kita lebih siap menghadapi segala macam kemungkinan yant terjadi saat bisnis atau usaha kita luncurkan.

Memang benar, bisnis sampingan ini resiko kegagalannya hampir bisa dipastikan nihil, karena pada dasarnya hanya sebagai usaha sampingan sebagai sumber penghasilan lain selain gaji tetap sebagai karyawan.

Namun, bukan berarti Anda tidak akan menghadapi kerugian ketika menjalankan bisnis sampingan ini, apalagi bisnis sampingan Anda tanpa perencanaan bisnis yang matang, atau bahkan meremehkan tentang perencanaan bisnis ini.

Sekecil apapun bisnis yang akan kita jalani, ingatlah bahwa kita tetap membutuhkan yang namanya sebuah perencanaan.

Rencana bisnis sampingan ini bisa disusun dengan sangat sederhana, tanpa perlu membuat rencana yang terperinci seperti membuat rencana tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

Atau membuat visi dan misi usaha sampingan Anda, menyusun daftar kontak jaringan potensial dan sejenisnya.

Rancangan bisnis yang terperinci tersebut memang penting dilakukan, namun itu khusus untuk para pemilik usaha ketika akan membangun dan mengembangkan bisnisnya.

Membuat perencanaan yang baik dan matang di awal akan memudahkan kita dalam merintis usaha sampingan kita nanti.

Perencanaan bisnis sampingan ini paling tidak mencakup bagaimana cara kita mengatur waktu antara waktu kerja dan waktu luang kita untuk melaksanakan bisnis sampingan ini.

Jadi, kita tidak harus menyusun rencana bisnis yang terlalu jauh yang nantinya malah memboroskan waktu, uang dan tenaga.

b. Pola pikir yang keliru


Siapapun pasti menginginkan hal yang terbaik dalam hidupnya.

Jika tak bisa menjadi kaya raya, setidaknya bisa hidup bahagia dan berkecukupan.

Namun kenyataan tidaklah semanis yang kita harapkan, terkadang berbanding terbalik dengan harapan.

Untuk menjadi kaya dan bahagia itu perlu usaha dan kerja keras, bukanlah suatu keberuntungan.

Begitu juga dalam hal merintis dan menjalankan sebuah usaha/ bisnis.

Butuh usaha dan kerja keras dan tidak bergantung pada keberuntungan semata.

Untuk itu, yang harus kita lakukan untuk bisa sukses dalam merintis usaha sampingan adalah merubah pola pikir yang keliru.

Banyak bisnis yang gagal hanya karena disebabkan oleh mindset atau pola pikir yang keliru.

Misalnya, "selalu merasa tidak cukup pintah sehingga beranggapan bahwa kita tidak memiliki potensi untuk merintis usaha sampingan".

Merasa kurang percaya diri terhadap kemampuan wirausaha yang kita miliki, serta beranggapan bahwa kita dilahirkan bukan untuk menjadi pebisnis/ pengusaha, adalah salah satu pola pikir yang sangat keliru.

Bagaimana kita bisa berhasil merintis usaha sampingan, jika kita sendiri tidak memiliki kepercayaan diri untuk bisa menjadi pengusaha?

Kita harus menyadari bahwa, faktor bakat dan keberuntungan bukanlah satu-satunya yang dapat membuat seseorang berhasil menjadi pengusaha yang sukses.

Ada banyak faktor lain yang lebih menentukan, terutama adalah faktor usaha dan kerja keras. Selama kita mau berusaha dan bekerja keras, maka kemungkinan untuk suksesnya pun semakin besar.

Atau pola pikir "apapun yang kita jual, pasti akan ada pembelinya", juga merupakan salah satu contoh pola pikir yang salah.

Memiliki pola pikir seperti ini sama artinya menganggap remeh segala aspek pemasaran dan pengembangan produk yang baik.

Sehingga membuat kita cenderung gegabah dalam hal mengeluarkan uang untuk aspek-aspek bisnis yang kurang penting di awal-awal merintis usaha sampingan.

Akibatnya?

Bukan tidak mungkin usaha yang baru akan kita mulai sudah keduluan kolaps sebelum sempat kita luncurkan hanya karena kehabisan modal yang disebabkan oleh pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu.

c. Salah menentukan prioritas


Merintis usaha sampingan, artinya adalah menjalankan sebuah bisnis atau usaha sembari bekerja sebagai seorang karyawan atau pegawai tetap disebuah perusahaan, BUMN atau menjadi PNS.

Yang artinya prioritas utama kita adalah menjadi karyawan atau pegawai, sehingga usaha sampingan bukanlah merupakan prioritas kita dalam mencari penghasilan.

Karena itu, ketika Anda baru akan mulai merintis usaha sampingan, pastikan prioritas utama Anda adalah pekerjaan tetap Anda sebagai karyawan atau pegawai, bukan sebaliknya.

Karena itu sebaiknya Anda berhati-hati dalam menentukan prioritas penghasilan utama Anda.

Tidak sedikit karyawan atau pegawai yang gagal sebagai karyawan dan gagal sebagai pengusaha hanya karena salah menentukan prioritas awal ketika mulai merintis usaha sampingan.

Akibat ingin cepat kaya dan sukses, terlalu berambisi dan melakukan segalanya serta mengeluarkan modal yang tidak sedikit ketika memulai sebuah usaha sampingan, membuatnya mengenyampingkan pekerjaan tetapnya sebagai karyawan/ pegawai.

Akibatnya, usaha sampingan yang tanpa perencanaan matang, hanya direncanakan awal sebagai usaha sampingan, namun dimulai dengan gegabah, yang menyebabkan banyak menyita waktu, bahkan waktu pekerjaan tetapnya.

Sehingga porsi dalam melakukan usaha sampingan menjadi sama besar atau bahkan mungkin lebih besar dari pekerjaan utamanya, yang menyebabkan pekerjaan utamanya menjadi terbangkalai dan berujung pada pemecatan dan sebagainya.

d. Salah menentukan kebutuhan


Ketika bisnis sampingan ini dimulai, kita akan menemukan banyak sekali godaan-godaan bisnis yang menjanjikan keuntungan instan dan cepat.

Sehingga, yang awalnya kita hanya berencana untuk merintis usaha sampingan, karena terbuai oleh keuntungan dan cepat kaya, kita sering melakukan hal-hal yang tidak begitu penting.

Yang terkadang menyebabkan kita lupa menentukan kebutuhan awal kita dalam merintis usaha sampingan, yakni membuat kita menentukan kebutuhan-kebutuhan bisnis layaknya sebuah usaha besar.

Contohnya, menciptakan dan mendaftarkan logo, merek sebagai hak cipta ke kementerian hukum dan ham.

Langsung membuat sebuah usaha yang berbadan hukum ke notaris.

Membeli software atau aplikasi yang mahal untuk pembukuan, inventaris, dan lain sebagainya.

Tidak dapat dipungkiri, semua itu memang penting ketika kita merintis sebuah usaha/ bisnis.

Namun ingatlah, Anda disini ingin menjalankan bisnis sampingan yang belum begitu membutuhkan hal-hal seperti tersebut diatas.

Tidak seperti usaha besar yang memang memerlukan perencanaan yang sangat matang dengan semua faktor-faktor pendukungnya.

Usaha sampingan akan lebih baik jika dimulai dengan fokus pada promosi, pasokan bahan baku, perijinan dan sebagainya.

e. Tidak membangun hubungan/ jaringan


Keberhasilan sebuah usaha terletak pada hubungan, koneksi atau jaringan luas yang kita miliki.

Karena pada dasarnya sebuah usaha harus terus menambah dan membina hubungan, koneksi atau jaringan yang sudah ada.
Koneksi atau jaringan ini bisa berupa rekan bisnis, teman, saudara, pelanggan, dan sebagainya.

Dan salah satu cara paling ampuh dalam membangun dan membina koneksi serta jaringan yang ada adalah dengan sering melakukan silaturahmi, dalam hal ini silaturahmi bisnis.

Datang pada undangan acara-acara tertentu, atau pertemuan, seminar dan workshop untuk menambah kenalan baru.

Yang bisa jadi nantinya akan menjadi jaringan baru usaha anda.

Pebisnis yang mulai merancang dan membangun jaringan bisnis yang besar, akan lebih cepat sukses dari pada pebisnis yang malu, atau malas membuka jalur koneksi dengan berbagai macam alasan.

31 Ide Usaha Sampingan Modal Kecil untuk Karyawan


Usaha sampingan bagi karyawan ini memang termasuk bisnis yang berskala kecil.

Akan tetapi, bukan tidak mungkin yang tadinya hanya berupa usaha sampingan berskala kecil, hanya sebagai pengisi waktu luang, dan sebagai penghasilan tambahan saja, berubah menjadi bisnis berskala besar, nasional bahkan dunia.

Jika usaha sampingan ini direncanakan dengan baik, dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan kerja keras, yang tadinya hanya sebuah bisnis yang berawal dari ide sederhana bisa menjadi pundi-pundi uang yang besar dan beralih menjadi penghasilan utama Anda.

Memang, sebagai pebisnis pemula apalagi seorang karyawan yang nyambi jadi pengusaha, masih terkendala oleh kebingungan akan pemilihan usaha apa yang akan dijalani.

Karena itu, untuk membantu Anda, dan membuka wawasan serta mengetahui berbagai macam ide usaha sampingan untuk Anda, berikut ini kami telah rangkum 31 usaha sampingan modal kecil untuk karyawan yang patut Anda coba.

A. Menyediakan Usaha Jasa


Kemakmuran dan kesejahteraan suatu negara dapat dilihat dari berapa banyak jumlah penduduk Karyawan Nyambi Jadi Pengusaha? Why Not! Ini Dia 31 Ide Usaha Sampingan Modal Kecil

Menyediakan usaha sampingan jasa bisa jadi sangat menguntungkan dan menjanjikan serta bisa dijalankan kapan saja jadi sangat cocok bagi karyawan dan pegawai.

Dunia bisnis sangat luas, tidak hanya bisnis yang bergerak dibidang produksi, menjual produk, juga bisa dengan menjual jasa.

Menjalankan bisnis sampingan sekaligus seorang pegawai atau karyawan tidak harus tentang berjualan produk atau membangun jaringan MLM ditempat kerja saja.

Namun bisa juga dengan merintis usaha jasa, karena bidang usaha ini terbilang cukup flesible untuk dijalani dan memiliki beragam macam jenis usaha jasa.

Bahkan bisa dimulai tanpa harus memiliki modal yang cukup besar sehingga tidak ada halangan berarti untuk memulai bidang usaha ini.

1. Membuka jasa laundry kiloan


Kita hidup jaman yang masyarakatnya mengutamakan kepraktisan serta kegunaan atau kemanfaatan.

Masyarakat kita lebih mengutamakan dan menitik beratkan pada hasil dari kepraktisan dari pada melihat sesuatu secara keseluruhan (hasilnya) daripada secara terperinci.

Sehingga, diera yang serba praktis ini, membuat banyak orang berfikir "daripada capek, ngabisin waktu untuk mencuci pakaian, mendingan dilaundry aja."

Karena itu, ide bisnis sampingan jasa laundry kiloan ini menjadi sangat populer saat ini.

Usaha jasa laundry kiloan seperti menjamur diberbagai daerah, terutama diperkotaan.

Banyaknya pemain usaha jasa laundry kiloan ini membuat tingkat persaingannya pun menjadi berat yang membuat terjadinya persaingan tarif.

Usaha jasa laundry kiloan ini sangat mudah untuk diwujudkan, akan tetapi untuk sukses di bisnis sampingan ini, kita harus lebih kreatif dan lebih pintar melihat peluang dan pangsa pasarnya.

Lokasi usaha sampingan ini bisa menjadi sangat berperan penting untuk kemajuan bisnis sampingan laundry kiloan ini.

Seperti ditempat-tempat yang terdapat banyak mahasiswa dan karyawan atau pegawai termasuk pegawai negeri sipil.

Modal usaha sampingan laundry kiloan ini juga tidak terlalu besar. Cukup sediakan modal untuk membeli peralatan mencuci atau mesin cuci dan pengering nya.

Selain itu, untuk mendukung usaha laundry ini Anda juga harus mempersiapkan peralatan seperti timbangan, plastik, dan setrika.

Untuk mesin cuci, mesin pengering, peralatan dan perlengkapan lainnya setidaknya Anda harus membutuhkan paling sedikit 10juta rupiah untuk memulai bisnis ini.

Selain itu agar usaha sampingan laundry kiloan ini berjalan dengan lancar, (karena dalam hal ini Anda adalah seorang karyawan) Anda setidaknya harus memiliki pegawai minimal 2 orang.

Untuk gaji nya sendiri, bisa Anda negosiasikan atau bahkan bisa Anda bayar berdasarkan berapa banyak permintaan laundry yang masuk, atau istilahnya bagi hasil.

2. Membuka pencucian motor/ mobil


Usaha sampingan pencucian motor atau mobil ini juga merupakan salah satu usaha yang sedang menjamur saat ini.

Apalagi disaat musim penghujan, jasa pencucian motor/ mobil laris manis.

Untuk memulai usaha ini cukup mudah, dengan modal kecil serta tempat dan lokasi yang strategis, Anda sudah bisa memulai usaha pencucian motor/ mobil ini.

Untuk jasa pencucian motor modalnya tentu saja tidak sebesar jasa pencucian mobil, namun tetap masih bisa Anda lakukan.

Jasa pencucian motor setidaknya harus memiliki kompresor, selang semprot, mesin salju (untuk sabun), tempat penampung air/ tadmon, serta perlengkapan pencucian lainnya.

Sedangkan untuk jasa pencucian mobil, jika Anda tidak memiliki modal yang cukup besar untuk membangun hidrolik untuk mengangkat mobil, Anda bisa membuat jalur bawah, tanpa hidrolik.

Bahkan, tempat pencucian mobil yang tidak menggunakan hidrolik, yakni dengan jalur bawah lebih disukai pemilik kendaraan roda empat/ mobil.

Lihat: Cara Merawat Mobil Berwarna Cerah agar Tetap Kinclong

Karena mobil yang terlalu sering diangkat dengan hidrolik akan membuat kaki-kaki mobil cepat rusak atau bengkok.

Untuk usaha jasa pencucian motor/mobil ini bisa Anda laksanakan ketika Anda sedang libur seperti pada hari sabtu dan minggu atau bisa juga pada saat hari libur nasional.

Bahkan hari libur sering kali digunakan oleh pemilik kendaraan untuk membawa kendaraan mereka ke tempat pencucian motor/ mobil akibat tidak memiliki kesempatan dihari-hari biasa karena sibuk bekerja.

Atau jika Anda ingin menjalankan usaha jasa pencucian motor/ mobil ini berkelanjutan, Anda dapat mengangkat pegawai, untuk pembayarannya sendiri bisa dinegosiasikan atau dengan jalan bagi hasil.

Perkiraan awal besaran modal yang akan dikeluarkan tidak akan melebihi 10 juta rupiah. Cukup terjangkau bukan?

3. Membuka usaha desain grafis


Jika Anda memiliki kemampuan desain grafis, dan bekerja sebagai karyawan di perusahan desain grafis, bisni sampingan ini sangat cocok untuk Anda.

Anda bisa mengerjakan orderan dari bisnis sampingan desain grafis Anda, di sela-sela pekerjaan pokok Anda sebagai karyawan.

Anda juga bahkan bisa mengerjakannya diluar jam kantor, saat sedang senggang atau libur.,

Anda bisa menawarkan jasa desain grafis kepada teman-teman Anda, atau melalui beberapa marketplace online.

Jasa desain grafis yang banyak dicari adalah desain logo situs web, banner, spanduk, baliho, kartu nama, baju, maskot, poster, interior dan sebagainya.

Markteplace online penyedia jasa jual beli desain grafis dapat Anda temui di internet, seperti projects.co.id, sribu.com, 99designs.com, elance.com, dan upwork.com.

Jelas sekali usaha sampingan ini tidak memerlukan modal, bahkan bisa dikatakan tanpa modal sama sekali.

Apalagi ditahun politik seperti sekarang ini, mendekati pemilu serentak pemilihan anggota DPR RI, DPRD Propinsi, Kota dan Kabupaten, tentu banyak order yang akan diterima.

Calon legislatif yang ingin mempromosikan dirinya tentu akan memesan baliho, spanduk-spanduk dan sebagainya.

Yang terpenting adalah kreatifitas Anda dalam menciptakan desain grafis yang sesuai pesanan, serta penyelesaian yang tepat waktu.

4. Membuka les privat


Bisnis sampingan ini bisa dilakukan oleh Anda yang memiliki kemampuan akademis, atau yang memang bekerja sebagai pengajar, dosen atau guru.

Anda bisa menawarkan jasa les privat ini kepada anak-anak sekolah disekitar Anda.

Usaha sampingan ini bahkan bisa dilakukan oleh mahasiswa yang ingin mendapatkan biaya kuliah tambahan.

Anda yang memiliki kemampuan bahasa asing juga bisa membuka les privat bahasa asing, atau mungkin memiliki kemampuan bermain musik seperti piano, gitar dan sebagainya, dengan membuka les privat bermain musik.

Anda bisa mengerjakan usaha sampingan ini dengan mendatangi rumah kerumah atau bisa juga dengan menjadikan rumah Anda sebagai tempat kursus/ les privat.

Untuk modalnya sendiri, relatif sangat kecil, jika Anda masih berkeliling mendatangi murid-murid Anda, maka yang Anda keluarkan hanyalah ongkos transportasinya saja.

Namun jika Anda membukanya dirumah, yang perlu Anda siapkan hanya berupa perlengkapan alat tulis dan peralatan musiknya.

Bila dihitung secara kasar, paling besar modal yang Anda keluarkan tidak mencapai 5 juta rupiah.

Untuk tarifnya sendiri bisa anda tentukan dengan negosiasi atau berdasarkan harga pasaran les privat di kota Anda.

5. Membuka usaha menjahit


Usaha sampingan ini bisa dilakukan bagi Anda yang memiliki keterampilan dan bakat menjahit pakaian.

Usaha sampingan jasa menjahit pakaian memang terdengar kurang prospektif dan menarik, namun Anda harus kembali melihat ke konsep dasar usaha sampingan, yakni untuk mengisi waktu luang.

Memanfaatkan waktu luang yang ada agar lebih berguna dan dapat menghasilkan uang..

Usaha sampingan membuka jasa menjahit pakaian ini hanya mengeluarkan modal awal yang bisa dikatakan relatif kecil, yakni membeli mesin jahit, mesin obras, serta perlengkapan menjahit lain, yang jika di uangkan paling besar sekitar 5 juta rupiah.

6. Membuka jasa penerjemah


Usaha sampingan bagi karyawan yang satu ini, hampir bisa dikatakan tanpa modal sama sekali.

Sebagai karyawan atau pegawai kantoran kita tentu telah atau disediakan perlengkapan kantor seperti mesin tik, komputer atau laptop, jadi bisa dikatakan tanpa modal sama sekali.

Yang Anda butuhkan untuk bisa membuka usaha sampingan jasa penerjemah ini adalah kemampuan berbahasa asing.

Anda mahir berbahasa asing, entah itu bahasa Inggris, Korea, Mandarin, Jepang dan sebagainya, yang pasti dapat Anda manfaatkan sebagai jalan untuk menghasilkan uang tambahan dengan membuka usaha sampingan jasa penerjemah.

Untuk memulainya tentu Anda tidak bisa memasang tarif mahal seperti penerjemah profesional, namun setidaknya Anda sudah memulainya dan sebagai pemula Anda dapat menerjemah dokumen-dokumen, artikel, skripsi, makalah, dan sebagainya.

Usaha sampingan penerjemah ini sangat menjanjikan, dan Anda dibayarnya perkata bukan perhalaman ataupun perdokumen.

Untuk artikel blog saja, yang memiliki kata berkisar antara 500 hingga 2000 kata, dibayar 500 rupiah perkatanya, jika satu artikel terdiri dari 500 kata berarti Anda bisa mengantongi sekitar 50rb rupiah untuk satu artikel saja.

7. Membuka jasa pengetikan


Usaha sampingan ini paling laris untuk Anda yang berlokasi di seputaran kampus.

Biasanya mahasiswa-mahasiswa sangat membutuhkan jasa pengetikan ini. Terutama untuk pengetikan tugas kuliah, makalah dan juga skripsi.

Usaha sampingan ini sangat mudah dilakukan, yakni cukup dengan mengetik saja.

Tarifnya pun lumayan besar sebagai penghasilan tambahan Anda, yakni dibayar perhalaman atau per kata, tergantung dari bagaimana Anda menegosiasikannya.

Pastinya usaha sampingan bagi karyawan jasa pengetikan ini juga tidak memakan modal dasar yang besar.

Yang Anda butuhkan adalah komputer atau laptop, printer, kertas HVS, scanner, dan lain sebagainya.

8. Menjadi makelar/ tukang catut


Menjadi makelar atau istilah pasarnya adalah tukang catut, adalah sebuah pekerjaan yang benar-benar tidak membutuhkan modal besar atau keterampilan yang khusus.

Yang Anda butuhkan hanyalah memiliki informasi penting seputar barang atau properti yang akan dijual serta yang paling utama adalah pinter ngomong.

Selain itu, pekerjaan ini benar-benar tidak memerlukan waktu khusus untuk dilakukan, jadi Anda bisa mengerjakannya kapan saja.

Bahkan dikantor Anda sendiri, yakni dengan menawarkannnya kepada teman atau rekan kerja Anda di kantor.

Namun jika Anda memiliki cukup modal, Anda bisa membeli terlebih dahulu barang atau properti yang dijual tersebut, atau dengan kata lain menginvestasikan uang Anda disana.

Ketika ada yang menawarkan barang atau properti tersebut lebih mahal dari yang Anda beli, maka Anda dapat menjualnya dan selisih harganya bisa menjadi keuntungan untuk Anda.

Namun jika Anda menjalankannya usaha sampingan jasa makelar/ tukang catut ini tanpa membelinya atau menginvestasikan uang Anda, ,maka yang sudah pasti usaha sampingan ini bisa Anda lakukan tanpa modal sama sekali.

Yang perlu Anda lakukan hanyalah pintar menawarkan dan mempromosikan atau istilahnya pintar ngomong.

Dan yang tidak kalah penting lainnya adalah membangun kepercayaan baik kepada pembeli maupun kepada investor/ orang yang akan menjual barang/ properti tersebut.

9. Membuka penyewaan tenda


Usaha sampingan bagi karyawan yang satu ini sebenarnya lumayan rumit, banyak yang harus Anda lakukan.

Namun, kebanyakan dari usaha penyewaan tenda ini transaksinya terjadi pada hari-hari libur. Sehingga dengan demikian tidak akan mengganggu waktu kerja utama Anda.

Biasanya yang menggunakan jasa penyewaan tenda ini adalah masyarakat yang akan mengadakan pesta, seperti pesta perkawinan, khitanan, hiburan-hiburan dan sebagainya.

Usaha sampingan bagi karyawan penyewaan tenda ini bila dilakukan dengan serius, bukan tidak mungkin akan menjadi usaha besar, dan menjadi langganan penyelenggaraan event-event nasional bahkan internasional.

Modal awal untuk membangun usaha sampingan penyewaan tenda ini bisa dikatakan tidak kecil, namun tidak pula terlalu besar.

Memesan atau membeli rangka besi tenda serta terpal yang akan digunakan sebagai tenda, serta kendaraan pengangkut.

Selebihnya karyawan yang akan mengerjakannya.

Menurut perkiraan paling tidak Anda harus menyediakan modal awal untuk tendanya saja sekitar 10 sd 20 juta rupiah, sedangkan mobil/ truk yang digunakan sebagai pengangkut bisa Anda sewa jika belum memilikinya.

10. Membuka jasa penyewaan orgen tunggal


Usaha sampingan bagi karyawan yang satu ini bisa Anda jalani berbarengan dengan usaha les privat musik diatas.

Selain Anda mengajarkan musik, Anda juga dapat menyewakan peralatan orgen tunggal sekaligus sebagai pemainnya.

Bisnis sampingan penyewaan orgen tunggal ini juga biasanya hanya terjadi pada hari-hari libur atau hari tertentu saja, sehingga tidak terlalu banyak menyita waktu pekerjaan utama Anda.

Untuk modalnya sendiri, selain orgen, perlengkapan sound system, kabel dan peralatan pendukung lainnya yang harus Anda sediakan.

11. Membuka jasa pengurusan pembayaran pajak kendaraan


Usaha sampingan bagi karyawan berikutnya adalah membuka biro jasa kepengurusan pajak kendaraan bermotor.

Usaha sampingan ini bisa dilakukan oleh Anda yang bekerja sebagai pegawai di kantor SAMSAT setempat.

Yang penting tidak menggangu aktifitas kerja Anda dikantor.

Atau bisa juga oleh mereka yang memiliki koneksi di kantor pembayaran pajak kendaraan bermotor setempat.

Yang mana pembayaran pajak kendaraan bermotor ini terkadang tidak sempat dibayarkan sendiri oleh pemilik kendaran.

Selain karena kesibukan, biasanya juga karena lupa atau lalai tentang masa berlaku atau habisnya pajak kendaraan bermotor tersebut.

Untuk usaha sampingan jasa pengurusan pembayaran pajak kendaraan bermotor ini Anda tidak harus mengeluarkan biaya sepeserpun, kecuali biaya transportasi.

12. Membuka jasa rias pengantin


Usaha sampingan karyawan bidang jasa selanjutnya adalah jasa rias pengantin.

Usaha sampingan ini bisa juga digabung atau berbarengan dengan usaha sampingan penyewaan tenda, dan penyewaan orgen tunggal.

Namun tentu saja usaha ini bisa dilakukan oleh karyawan yang memiliki keterampilan atau keahlian dalam merias wajah atau menata busana.

Untuk modalnya sendiri, Anda harus menyediakan perlengkapan rias, serta busana-busana pengantin, yang biaya awalnya paling banyak 10 juta rupiah.

13. Membuka jasa sewa/ rental mobil


Nah, untuk usaha sampingan bagi karyawan yang satu ini tidak bisa dikatakan dengan modal kecil. Sebab modal yang perlu disiapkan adalah kendaraan mobil.

Namun walaupun demikian, sebenarnya Anda bisa saja menyewakan kendaraan pribadi Anda sendiri.

Misalnya Anda memiliki kendaraan keluarga (MPV) Avanza, Expander, atau Mobilio sebagai kendaraan sehari-hari Anda berangkat kerja dan keluarga.

Anda bisa saja berangkat kerja dengan motor ketika kendaraan ini disewakan.

Karena prinsip dasarnya adalah usaha sampingan bagi karyawan, maka yang menjadi pokok perhatiannya disini adalah untuk penghasilan tambahan, bukan sebagai penghasilan utama.

Jadi bisa Anda lakukan sewaktu-waktu, atau seperlunya atau sebisanya Anda, tidak perlu dipaksakan.

14. Membuka belajar setir mobil


Sama halnya dengan usaha sampingan bagi karyawan penyewaan mobil diatas, membuka belajar setir mobil juga tidak dapat dikatakn sebagai usaha sampingan dengan modal kecil.

Modalnya adalah berupa kendaraan roda empat atau mobil.

Akan tetapi, sekali lagi, karena prinsip dasarnya adalah usaha sampingan bagi karyawan, maka usaha ini bisa dilakukan dengan menggunakan aset pribadi kita, serta bisa kita lakukan hanya pada waktu luang saja.

Untuk belajar setir mobil ini tarifnya dihitung perjam. Maka dengan demikian, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan usaha sampingan ini tidaklah terlalu lama.

15. Membuka jasa kost-kostan


Usaha sampingan bagi karyawan membuka jasa kost-kostan ini bisa dilakukan untuk Anda yang rumahnya dekat dengan kampus atau universitas.

Mengapa disini kami mengatakan hanya untuk Anda yang rumahnya memang dekat dengan kampus, adalah karena ini adalah merupakan usaha sampingan dengan modal kecil bagi karyawan.

Sehingga jika rumah Anda dekat kampus, Anda dapat memanfaatkan ruang/ kamar yang kosong untuk disewakan/ dikostkan kepada mahasiswa yang sedang kuliah disana.

Apabila tidak, maka Anda harus mengeluarkan modal yang sangat besar untuk membeli properti diseputaran kampus untuk dijadikan kost-kostan.

Sehingga tidak dapat lagi dikatakan sebagai usaha sampingan dengan modal kecil bagi karyawan dan pegawai.

B. Menjual Produk


Kemakmuran dan kesejahteraan suatu negara dapat dilihat dari berapa banyak jumlah penduduk Karyawan Nyambi Jadi Pengusaha? Why Not! Ini Dia 31 Ide Usaha Sampingan Modal Kecil

Usaha sampingan bagi karyawan berikutnya adalah dengan menjual produk secara langsung, baik secara online maupun offline, atau istilahnya adalah berdagang.

Berdagang atau berjualan adalah sebuah aktifitas bisnis yang telah ada sejak dari jaman dahulu kala.

Jadi berdagang atau berjualan ini adalah termasuk salah satu jenis usaha yang sudah ada sejak lama dan bertahan hingga saat ini.

Perbedaannya saat ini hanyalah pada media pemasaran yang digunakan. Jika dulu media pemasaran yang digunakan ada dalam bentuk fisik, namun saat ini tidak lagi demikian.

Selain dalam bentuk fisik juga dalam bentuk atau secara online/ daring.

16. Menjual pulsa (listrik, seluler)


Produk yang paling laris dijual saat ini adalah kebutuhan sehari-hari masyarakat. Termasuk didalamnya adalah pulsa.

Pulsa listrik maupun seluler telah menjadi kebutuhan primer masyarakat jaman now. Sehingga berjualan produk pulsa hampir bisa dipastikan tidak akan pernah sepi.

Ini bisa dilihat dari menjamurnya konter-konter hp dan jual beli pulsa.

Karena itu, bisnis sampingan bagi karyawan berjualan produk pulsa listrik dan pulsa seluler ini cukup menjanjikan.

Selain itu, bisnis sampingan ini juga tidak memerlukan waktu khusus, artinya kapan kita memiliki waktu luang, bisa kita manfaatkan untuk berjualan pulsa.

Untuk memulainya Anda bisa menjual pulsa listrik tanpa harus memiliki tempat khusus, artinya bisa Anda tawarkan kepada teman, kolega, tetangga maupun saudara Anda sendiri dari mulut ke mulut.

Jenis usaha jualan pulsa ini tidak dapat Anda remehkan, karena seorang pebisnis pulsa skala besar di memiliki omzet hingga puluhan triliun pertahunnya.

Tapi tentu saja itu dalam skala besar, namun sebuah usaha tidak pernah hadir langsung menjadi besar, pasti dimulai dari yang kecil terlebih dahulu.

Usaha sampingan ini tergolong cukup mudah untuk dimulai, tanpa memerlukan biaya besar, dan waktunya pun relatif fleksibel.

Moda awal untuk memulai bisnis pulsa ini relatif kecil, yakni berkisar mulai dari Rp50 ribu hingga Rp1 jutaan saja.

Yang pertama yang harus dilakukan adalah dengan menjadi agen pulsa. Setiap provider memiliki ketentuan sendiri-sendiri dalam menerima agen penjual pulsa.

Namun secara umum untuk mendaftar sebagai agen Anda harus melakukan deposit terlebih dahulu.

Saldo yang telah Anda depositkan tersebut akan digunakan untuk transaksi semua produk pulsa.

Pendaftarannya sendiri bisa dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran atau dengan mengirim SMS dengan format yang sudah ditentukan.

Lihat: Produk Jualan Online yang Paling Laris Saat Ini

17. Jual beli motor/ mobil bekas


Usaha sampingan jual beli motor atau mobil bekas ini hampir mirip dan bahkan bisa dilakukan bersamaan dengan usaha sampingan jasa makelar diatas.

Bisnis kendaraan bermotor saat ini sedang berkembang pesat, sehingga untuk bisnis ini cukup menjanjikan untuk dilakukan sebagai usaha sampingan.

Ketika Anda memulai bisnis ini dengan menjadi makelar atau tukang catut, Anda tentu tidak membutuhkan modal sama sekali, cukup informasi yang cukup serta pintar ngomong dan dapat dipercaya, maka Anda sudah dapat melaksanakan bisnis sampingan ini.

Jika usaha sampingan jasa makelar Anda berhasil dan telah mendatangkan cukup modal untuk berinvestasi dengan membeli terlebih dahulu kendaraan bekas untuk selanjutnya dijual kembali dengan harga yang telah mendatangkan keuntungan.

Satu hal yang harus Anda miliki ketika Anda menjalani bisnis sampingan menjual kendaraan bekas ini, yakni kesabaran.

Karena produk kendaraan bekas tidak sama seperti produk makanan ataupun busana, tidak secepat dan semudah terjualnya produk kuliner dan busana.

18. Menjual produk busana


Bisnis sampingan bagi karyawan berikutnya adalah menjual produk busana.

Bisnis ini cukup menjanjikan, selain itu bisnis ini juga tidak memerlukan waktu khusus untuk Anda kerjakan.

Anda bisa melakukannya ketika Anda memiliki waktu luang saja, atau bahkan Anda bisa melakukannya sambil melakukan pekerjaan utama Anda, yakni dengan berjualan busana secara online.

Untuk memulai bisnis sampingan menjual produk busana ini, ada baiknya terlebih dahulu Anda fokus pada satu produk saja.

Misalnya, Anda hanya menjual produk busana dan aksesoris pria saja, wanita saja atau anak-anak saja.

Karena pembeli lebih cenderung memilih produk busana dari penjual yang secara khusus menjual produk busana tertentu, karena selain banyak pilihan modelnya, juga terkesan lebih ekslusif dan terpercaya.

19. Menjadi agen tiket pesawat


Usaha sampingan untuk karyawan menjadi agen tiket pesawat ini hampir mirip dengan menjadi agen pulsa.

Yakni mendaftar terlebih dahulu kepada provider penyedianya serta melakukan deposit untuk selanjutnya bisa digunakan sebagai modal awal pembelian tiket pesawat.

Bisnis ini bisa dilakukan secara offline dan juga bisa dilakukan secara online.

Karena itu, akan lebih baik sebelum Anda memulai bisnis ini Anda telah melakukan riset terlebih dahulu tentang pangsa pasarnya.

Sedangkan bagi karyawan yang memiliki rekan kerja yang berada diluar kota atau pulau, dan sering pulang kerumah nya dengan menggunakan transportasi pesawat udara, bisnis ini bisa Anda mulai dari sana.

Dengan menawarkan kepada rekan atau sejawat Anda bahwa mereka bisa memesan tiket pesawat dengan Anda.

20. Menjual produk handmade


Usaha sampingan bagi karyawan ini khusus untuk mereka yang memiliki keterampilan atau bakat khusus dibidang-bidang tertentu.

Seperti misalnya memiliki keterampilan membuat tembikar, keramik, bingkai, karya seni, lukisan, rajutan dan sebagainya.

Dengan kata lain, mereka yang memang memiliki keterampilan dan bakat juga karena hobi dan menyukainya.

Sehingga mereka bisa menjadikan hobinya sebagai penghasilan tambahan nya.

Menjual produk handmade atau buatan tangan ini juga bisa dipasarkan secara offline maupun online.

21. Membuka usaha air minum isi ulang


Usaha air minum isi ulang adalah salah satu usaha yang sedang menjamur saat ini, seperti halnya laundry kiloan dan pencucian motor/ mobil.

Menjual air minum isi ulang ini juga tidak memerlukan modal yang terlalu besar, cukup dengan membeli perlengkapan untuk membuat air minum isi ulang, serta karyawan yang akan mengantarkannya kepada pelanggan.

Usaha sampingan bagi karyawan menjual air minum isi ulang ini bisa Anda mulai dari masyarakat atau lingkungan sekitar Anda terlebih dahulu.

Jika prospeknya bagus, usaha ini bukan tidak mungkin suatu saat nanti menjadi sebuah perusahaan air minum dalam kemasan yang berhasil menembus pasar nasional.

C. Bisnis kuliner


Kemakmuran dan kesejahteraan suatu negara dapat dilihat dari berapa banyak jumlah penduduk Karyawan Nyambi Jadi Pengusaha? Why Not! Ini Dia 31 Ide Usaha Sampingan Modal Kecil

Salah satu jenis bisnis yang tidak pernah hilang dan tergerus oleh perubahan zaman adalah bisnis kuliner.

Bisnis makanan selalu menjadi favorit bagi pengusaha-pengusaha pemula, maupun bagi mereka yang ingin menjadikannya sebagai usaha sampingan.

Tidak terkecuali bagi karyawan.

Usaha sampingan bagi karyawan dibidang kuliner ini sangat mungkin untuk dilakukan, selain modalnya kecil juga tidak terlalu memerlukan banyak persyaratan-persyaratan khusus.

Cukup dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki seputar kuliner tertentu, Anda sudah bisa membuka usaha sampingan bagi karyawan dibidang kuliner ini.

22. Menjual makanan sarapan pagi


Kita saat ini hidup dijaman yang serba cepat, serba praktis dan serba instan.

Apalagi banyak keluarga yang kedua orang tuanya adalah orang pekerja. Sehingga waktu untuk menyiapkan sarapan untuk keluarga dipagi hari pun hampir tidak dimiliki.

Karena itu, banyak keluarga yang memilih membeli sarapan diluar untuk sarapan pagi mereka.

Tidak terkecuali anak-anak sekolah, apalagi para mahasiswa yang memang tinggal dikost-kostan.

Sehingga ini adalah sebuah pangsa pasar yang cukup besar yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Anda bisa memanfaatkan waktu luang Anda dipagi hari, jika Anda adalah seorang karyawan yang bekerja saat shift sore/ malam.

Dipagi hari Anda bisa menyediakan sarapan pagi berupa nasi uduk, bubur ayam dan lain sebagainya diseputaran lingkungan Anda sendiri.

Atau jika memungkinkan, membuka lapak dipasar, dan gerobak dijalan-jalan yang ramai oleh pengguna jalan yang berlalu lalang pergi bekerja.

23. Menjual kue


Bisnis sampingan kuliner yang satu ini dalam hal waktu sangatlah fleksibel. Anda bisa menjual kue hanya diwaktu-waktu tertentu saja.

Seperti pada saat menjelang hari-hari besar agama seperti idul fitri, idul adha, dan hari-hari besar agama lainnya.

Bahkan Anda bisa menerima pesanan untuk acara-acara tertentu, seperti acara perkantoran maupun acara gathering.

Jadi pada dasarnya bisnis sampingan kuliner menjual kue ini adalah sangat fleksibel dalam hal waktu, sehingga sangat mungkin dilakukan oleh seorang karyawan ataupun pegawai.

24. Membuka warung kopi malam hari


Kopi adalah mimunan sejuta umat. Ada banyak filosofi tentang kopi ini, sehingga minum kopi telah menjadi trend sosial tersendiri dimasyarakat kita saat ini.

Membuka warung kopi dimalam hari sebagai usaha sampingan bagi karyawan tentu saja sangat mungkin untuk dilakukan.

Selain tidak mengganggu jam kerja kita dipekerjaan utama juga bisa menjadi tempat mendapatkan relasi, teman dan koneksi baru yang bisa saja nanti akan sangat membantu kita dalam mengembangkan bisnis kita.

25. Membuka warung makan padang


Nah untuk yang satu ini, tentu saja hanya bisa dilakukan oleh karyawan yang memiliki keterampilan masak masakan padang.

Warung padang adalah salah satu bisnis kuliner yang tidak pernah sepi. Selalu saja ada peminatnya, dan tidak hanya bagi orang padang sendiri, nanum juga bagi berbagai macam kalangan.

D. Peluang Usaha Online


Kemakmuran dan kesejahteraan suatu negara dapat dilihat dari berapa banyak jumlah penduduk Karyawan Nyambi Jadi Pengusaha? Why Not! Ini Dia 31 Ide Usaha Sampingan Modal Kecil

Peluang usaha untuk dijadikan bisnis sampingan bagi karyawan berikutnya adalah usaha online.

Dunia yang serba digital ini membuat semua orang tidak dapat terlepas dari internet.

Semua kalangan masyarakat haus akan informasi, haus akan konten, haus akan berita-berita, tips-tips, serta hiburan-hiburan yang selalu ada dalam genggaman mereka.

Lihat: Cara Menghasilkan Uang Secara Online untuk Orang Awam

Karena itu, dunia online atau internet, bisa menjadi sebuah peluang usaha yang sangat menjanjikan untuk dijadikan sebagai usaha sampingan bagi karyawan ataupun pegawai.

26. NgeBlog dan Ngevlog


Masyarakat kita saat ini tidak pernah puas dengan yang namanya konten atau informasi.

Hampir semua lapisan masyarakat haus akan informasi-informasi. Entah itu informasi tentang berita, panduan atau tips, hiburan dan lain sebagainya.

Selain itu, saat ini masyarakat juga tidak pernah bisa lepas dari yang namanya gagdet/ smartphone dan Internet.

Bahkan baru-baru ini ada sebuah perusahaan yang mengadakan sayambara bagi siapa saja yang bisa hidup selama satu tahun tanpa gadget dan internet akan mendapatkan hadiah sebesar 1,2 miliar rupiah.

Ini mengindikasikan bahwa gadget dan internet memang sudah menjadi sebuah kebutuhan pokok bagi setiap masyarakat dunia saat ini.

Sebagai karyawan, kita bisa memanfaatkan pangsa pasar yang sangat besar ini untuk menghasilkan uang.

Mandapatkan penghasilan tambahan dengan membuat konten, atau memberikan informasi dengan blog maupun vlog.

Anda bisa membuat sebuah blog atau website dan menulis tentang informasi, atau panduan serta hiburan disana untuk dinikmati pengguna internet.

Atau bisa juga dengan membuat konten video yang dibagikan melalui YouTube, ataupun Video Facebook.

Anda jangan remehkan usaha sampingan bisnis online blog dan video online ini. Karena bagi mereka yang telah berhasil dibidang ini banyak yang resign dari pekerjaan tetapnya dan fokus pada membuat konten.

Baik itu konten video maupun konten tulisan.

Sosial media berbagi video seperti YouTube dapat menjadi Alat Menghasilkan Uang Secara Online.

27. Membuka toko online


Selain menghasilkan konten yang bermanfaat bagi pengguna internet, baik itu konten video maupun tulisan, Anda juga bisa menjadikan internet sebagai bisnis sampingan toko online.

Semua usaha sampingan berjualan produk pada poin B diatas dapat Anda buatkan toko onlinenya.

Sehingga dengan demikian jangkauan konsumen Anda pun menjadi semakin luas, tidak hanya lokal saja, namun juga nasional, atau bahkan secara global.

Memiliki toko online tidak selalu harus memiliki website atau blog, Anda bisa memanfaatkan jaringan toko online yang ada seperti bukalapak, tokopedia dan sebagainya.

Cukup mendaftar disana sebagai penjual lalu foto dan upload foto produk Anda disana yang disertai dengan deskripsi produk dan harganya.

Poinnya adalah, banyak jalan yang bisa Anda lakukan untuk membuka toko online, bisa dengan membuat situs web atau blog sendiri, bisa juga dengan membuka lapak di olshop tokopedia atau bukalapak, bisa juga dengan membuka toko online via media sosial seperti Facebook dan Instagram.

28. Menjual foto secara online


Bagi karyawan atau pegawai yang memiliki hobi fotografi, Anda bisa menjual hasil fotografi Anda secara online.

Anda bisa memanfaatkan situs-situs berbagi foto online, dan berjualan foto online.

Salah satunya adalah shutterstock.

Jika Anda beruntung, bukan tidak mungkin hasil jepretan Anda dihargai tinggi oleh pembeli yang tidak hanya datang dari negeri sendiri saja, namun juga datang dari seluruh pelosok bumi.

29. Affiliate


Usaha sampingan karyawan dengan menjadi affiliate, bisa dikatakan cukup berat untuk dilaksanakan.

Selain membutuhkan keahlian khusus, ini juga erat hubungannya dengan memiliki blog atau vlog (channel youtube) yang telah memiliki banyak pengunjung.

Selain itu, sistem affiliate ini adalah komisi yakni kita menampilkan tautan produk yang dijual kedalam konten blog atau video kita, untuk selanjutnya apabila ada yang mengklik tautan dari kita tentang produk tersebut dan terjadi konversi atau penjualan, maka kita akan mendapatkan komisi.

Besaran komisinya sendiri bervariasi, tergantung dari program pemasaran affiliate mana yang kita ikuti.

Saat ini program pemasaran affiliate amazon lah yang menjadi primadona para pemasar affiliate.

30. Menjual barang bekas/ antik online


Satu lagi cara mendapatkan penghasilan tambahan dari usaha sampingan bagi karyawan, yakni dengan menjual barang-barang bekas.

Jika Anda memiliki barang bekas, jangan buru-buru membuang barang tersebut ke tempat sampah, cobalah untuk memasarkannya kembali secara online.

Karena bukan tidak mungkin barang bekas kita tadi menjadi sangat berharga bagi orang lain, karena memiliki kenangan tersendiri, atau bahkan telah menjadi barang antik.

Bisa jadi barang yang Anda temukan digudang rumah Anda adalah barang antik yang harganya mungkin bernilai tinggi dan Anda tidak akan pernah mengetahui itu, jika Anda tidak memasarkannya secara online.

Anda dapat memasarkan barang bekas/ antik ini melalui situs jual beli online ternama seperti eBay.

Disana ada banyak daftar barang bekas dan antik yang dijual dengan harga yang bervariasi. Dan Anda bisa menjadikannya referensi ketika Anda menjual barang bekas/ antik Anda disana.

31. Menjadi driver ojol


Ini adalah salah satu usaha sampingan yang sedang melambung tinggi pada saat ini. Banyak pegawai kantoran yang nyambi menjadi driver ojek online demi mendapatkan tambahan penghasilan.

Untuk yang satu ini, teman-teman kantor saya sendiri banyak yang terjun dan menjalani usaha driver ojek online ini.

Usaha ini menjadi berkembang pesat karena waktu bekerjanya yang sangat-sangat fleksibel. Anda bisa bekerja kapan saja, cukup dengan mengaktifkan akun ojol dan Anda siap untuk melayani pelanggan.

Ketika selesai, cukup dengan mematikan atau menonaktifkan akun ojol Anda, selesai.

31 ide usaha sampingan modal kecil bagi karyawan diatas hanyalah sebagian kecil dari ide usaha sampingan yang berkembang dan populer beberapa tahun belakangan ini.

Lihat: Tipe-tipe Orang Sukses Jaman Now

Ada ratusan bahkan ribuan jenis ide usaha sampingan yang bisa Anda lakukan, yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Bahkan mungkin tidak pernah terpikirkan oleh kami, atau mungkin oleh siapapun juga, sehingga masih belum terungkap.

Mungkin usaha sampingan ini sedang menunggu seseorang yang tepat untuk segera menjalankannya.

Karena itu, "be creative", karena saat ini,  dijaman serba digital ini hanya kreatifitas lah yang akan mengantarkan Anda pada sebuah ide yang belum pernah ada sebelumnya.

Dan hanya dengan menjadi orang yang berpikiran "out of the box", serta kreatiflah kesuksesan dapat diraih. Selamat berkarya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar