Kehidupan yang dulu sangat konvensional, berubah cepat menjadi serba digital.
Pekerjaan, bisnis, bahkan kehidupan sosial bermasyarakatpun menjadi serba digital saat ini.
Jika dulu untuk bersosialisasi, berkumpul dan bersilaturahmi, harus bertemu dulu antara satu dengan yang lainnya.
Lihat: Cara Menghapus Status Lama di Facebook dan Twitter
Namun sekarang, cukup dengan satu perangkat telepon genggam, kita sudah bisa saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi, mengharuskan kita untuk lebih produktif, kreatif bahkan harus lebih protektif dalam kehidupan yang serba digital ini.
Strategi Membangun Personal Branding
Media sosial terus bermunculan, Facebook, Instagram, YouTube, Tumblr, LinkedIn, Twitter, dan sebagainya, telah menjadi aktifitas rutin kita sehari-hari.
Dengan terus banyaknya sosial media yang ada saat ini, tentu banyak pula dampak yang ditimbulkannya.
Baik itu dampak positif maupun dampak negatifnya.
Dampak negatifnya tidak kalah banyak juga dengan dampak positif yang dihasilkan dari sosial media.
Selain banyak manfaat yang kita dapat dari media sosial, banyak pula efek negatif yang harus kita hadapi.
Sebagian besar dari kita sangat sadar, bahwa Facebook dan situs jejaring sosial lainnya menimbulkan banyak risiko serius terutama bagi privasi kita di internet.
Apalagi dengan adanya skandal Cambridge Analytica.
Dimana 87 juta data pribadi pengguna Facebook dari seluruh dunia telah disalahgunakan oleh facebook, dan hal ini semakin mengajarkan kita tentang pentingnya memproteksi data pribadi dari situs jejaring sosial.
Dengan kata lain, bahwa kita tidak dapat dan tidak boleh mempercayai situs media sosial untuk dapat menjaga informasi pribadi kita.
Sedangkan salah satu contoh dampak positif dari penggunaan sosial media ini, selain sebagai jati diri kedua kita didunia maya (Internet), adalah sebagai media untuk mengembangkan bisnis dan membangun sebuah personal branding.
Apa itu Personal Branding
Bagi pebisnis/ pengusaha, tentu sudah tidak asing lagi dengan apa itu personal branding.
Namun untuk Anda yang belum mengetahui apa itu personal branding, menurut Wikiepedia Personal Branding adalah proses dimana orang-orang dan karir mereka berlaku layaknya sebuah produk.
Personal branding ini seringkali dikaitkan dengan kesuksesan seseorang.
Personal Branding adalah bagaimana cara kita memasarkan diri kita sendiri kepada orang lain atau komunitas yang menjadi target pasar kita.
Perkembangan media sosial ini pada akhirnya menuntut setiap individu untuk terus meningkatkan cara-cara dan pendekatan pribadi untuk membangun personal branding.
Saat ini, penilaian orang lain terhadap pribadi sesorang juga didasarkan pada perilaku mereka di media sosial, tidak hanya pada kehidupan nyata sehari-harinya.
Apapun karir Anda, apapun usaha yang Anda rintis dan tekuni, kehadiran Anda di media sosial terlalu penting untuk Anda abaikan, guna menyampaikan pesan kepada orang lain tentang siapa Anda.
Lihat: Hapus 10 Informasi Ini dari Facebook Anda Segera!
Ketika Anda merasa aktivitas Anda disosial media tidak terlalu penting, maka bersiaplah untuk menyaksikan ribuan orang yang berhasil mencuri perhatian orang lain di lingkungan sekitarnya atau bahkan dunia.
Serta menyaksikan bagaimana ia mencapai kesuksesan dalam karir dan bisnisnya karena telah berhasil membangun personal branding nya sendiri.
Saya sebagai Admin Awam Bicara, telah mulai merasakan bagaimana manfaat dari sebuah personal branding di sosial media,
terutama ketika saya membangun dan merintis blog awambicara id.
Untuk itu, siapapun Anda, baik Anda yang sedang merintis usaha sendiri, entah itu sebagai usaha sampingan ataupun bisnis berskala besar, atau seorang youtuber dan blogger, saat ini kami telah menyusun beberapa strategi tentang bagaimana cara membangun personal branding di sosial media.
Strategi Membangun Personal Branding di Sosial Media
1. Ceritakan Tentang Diri Anda
Gelombang sosial media yang melanda kehidupan kita saat ini telah membuka banyak cara untuk membangun personal branding.
Sehingga membuat kita tidak tau harus memulainya dari mana.
Karena itu, menurut kami, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menceritakan tentang diri Anda, kisah Anda sendiri.
Jika orang tidak mengenal kisah Anda maka tidak akan terbentuk brand.
Ketika Anda membangun cerita personal branding Anda sendiri, ada empat pertanyaan yang harus Anda jawab.
Siapa Anda?
Apa keinginan Anda?
Mengapa Anda ingin mencapainya?
Dan Bagaimana Anda akan mencapainya?
Ketika Anda bisa menjawab keempat pertanyaan mendasar diatas, maka Anda telah berhasil membangun sebuah cerita personal branding Anda sendiri.
Selanjutnya, Anda pasti akan menemukan pertanyaan-pertanyaan lain yang akan terus berkembang, seiring meningkatnya personal branding tersebut, seperti:
Apa minat Anda?
Anda yang ingin Anda tonjolkan tentang kepribadian terbaik Anda?
Apa dan siapa yang paling anda hargai?
Anda ingin memberikan Apa pada kehidupan ini?
Ketika orang menyebut tentang diri Anda, apa yang ingin Anda dengar?
dan seterusnya!
Jujur menjawab pertanyaan tersebut, akan membawa Anda kepada kesuksesan dalam membangun personal branding Anda sendiri.
2. Membangun Profil
Ada banyak platform yang dapat Anda gunakan untuk membangun profil personal branding Anda sendiri.
Salah satunya adalah dengan membangun profil personal branding Anda di sosial media.
Manfaatkan social media ini sebagai cara Anda untuk berkomunikasi dan berinteraksi langsung dengan audience Anda.
Yang harus Anda lakukan pertama kali adalah memilih channel social media yang tepat untuk Anda.
a. Gunakan Nama yang Sama Untuk Semua Sosial Media
Siapa diri Anda sebenarnya terlihat dari profil sosial media Anda sendiri.
Karena itu, gunakan informasi asli dan foto diri Anda sendiri disana. Anda sedang membangun personal branding, karena itu, jangan menggunakan nama-nama palsu, nama-nama alay yang bukan merupakan informasi diri Anda sendiri disana.
Penggunaan nama yang sama untuk semua profil sosial media yang Anda miliki ini akan memudahkan orang lain atau audience yang ingin mencari informasi tentang diri Anda diberbagai sosial media yang ada.
Dengan menggunakan nama, foto asli yang sama untuk semua profil media sosial yang ada, maka Anda sudah melakukan sebuah personal branding untuk nama Anda sendiri.
b. Update Profil Media Sosial Anda Secara Berkala
Pastikan untuk selalu memperbaharui semua profil media sosial Anda secara berkala.
Memperbaharui foto diri, deskripsi tentang Anda saat ini, biografi, maupun karir dan usaha Anda.
Profil yang up to date secara berkala membuat personal branding Anda akan semakin mudah untuk terlihat oleh orang lain atau audience Anda.
Selain itu, audience Anda akan merasa yakin dan percaya bahwa akun yang Anda kelola adalah benar-benar brand Anda sendiri dan bukan akun robot atau akun yang dikelola oleh pihak lain.
c. Posting Hanya yang Menjadi Passion atau Minat Anda Sendiri
Semakin sering Anda membuat postingan yang sesuai minat dan passion Anda sendiri, maka semakin banyak pula orang yang akan mengenali siapa Anda.
Tetapi perlu Anda ingat, pastikan Anda memposting di media sosial dalam waktu yang tepat.
Yang penting adalah temukan passion dan minat Anda terlebih dahulu.
Kembali lagi kepada poin pertama "ceritakan tentang diri Anda".
Apakah Anda seseorang yang memiliki passion tentang travelling? Kuliner? Musik? Film? dsb.
Postinglah sesuatu yang berhubungan dengan passion, minat dan bakat Anda sendiri.
d. Join Halaman, Grup dan Komunitas
Halaman, grup dan komunitas adalah salah satu tempat Anda menimba dan membagikan ilmu yang sudah Anda miliki.
Bergabung dalam sebuah halaman, komunitas atau grup yang memiliki minat, passion dan visi yang sama dengan Anda tentu akan menambah wawasan Anda sendiri.
Jangan menjadi anggota grup atau komunitas yang pasif, atau silent reader, namun pastikan Anda aktif disana.
Sering-seringlah mengajukan pertanyaan dalam grup atau komunitas tersebut, agar orang lain/ audience semakin mengenal Anda dan mengetahui apa bakat apa yang Anda miliki.
Lakukan interaksi sesering mungkin dengan mereka yang memiliki passion, minat, visi dan misi yang sama dengan Anda.
Ketika Anda sering menyapa dan berinteraksi dengan anggota grup dan komunitas yang lain, maka semakin besar pula kemungkinan orang lain melihat dan merekomendasikan profil Anda kepada orang lain.
e. Memilih Media yang Tepat
Ketika semua pertanyaan telah Anda jawab dengan jujur, dan Anda telah mengetahui apa yang menjadi minat dan passion Anda, saatnya Anda memilih media yang pas untuk mendongkrang personal branding Anda.
Jika Anda memiliki passion atau minat dibidang photografi, maka media sosial yang pas untuk menyalurkan minat dan bakat Anda adalah instagram dan tumblr.
Walaupun media sosial yang lain seperti Facebook, twitter tetap mendukung hal ini, namun akan lebih baik Anda memilih media sosial yang khusus sesuai dengan bakat dan minat Anda sendiri.
Akan tetapi, media personal branding yang paling tepat yang dapat Anda gunakan adalah blog pribadi/ website.
Lihat: Hati-hati! Jangan Sebar Informasi ini di Internet
Karena dengan memiliki blog pribadi, Anda dapat dengan bebas menceritakan tentang siapa Anda. Menyalurkan minat dan bakat Anda sendiri.
Dan menjadikan platform media sosial lainnya seperti twitter, facebook, instagram, youtube, dan sebagainya sebagai pendongkrak personal branding Anda.
Namun, dari semua media sosial yang ada, pastikan bahwa Anda menggunakan setiap sosial media sesuai dengan porsinya masing masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar