Dukungan Alat Bantu Dengar di Android
Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 900 juta orang pada tahun 2050.
Hari ini, kegunaan alat bantu dengar semakin tumpang tindih dan memiliki berbagi fungsi yang sama dengan headphone Bluetooth.
Google sekarang bekerja untuk meningkatkan pengalaman pengguna di Android dengan membuat dukungan asli alat bantu dengar melalui spesifikasi streaming audio langsung baru yang akan datang di pembaruan OS Android mendatang.
Google mengumumkan kemitraan mereka dengan produsen alat bantu dengar GN Hearing pada 16 Agustus 2018 yang lalu.
Google akan menambahkan streaming audio langsung dari Android ke perangkat alat bantu dengar ini.
Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat suara, dan alat bantu dengar juga nantinya akan berfungsi sebagai headphone Bluetooth.
Jadi, pengguna hanya menggunakan satu perangkat untuk mendengarkan "dunia", mendengarkan "musik", menerima panggilan "telepon", dan masih banyak lagi.
Hal ini dilakukan melalui spesifikasi Streaming Audio untuk Pendengaran Baru: Audio Streaming for Hearing Aids (ASHA), yang akan terbuka bagi semua pembuat alat bantu dengar lainnya.
Spesifikasi alat ini dirancang untuk memiliki dampak minimal pada masa pakai baterai dengan memantau status daya dan memodifikasi pengaturan lain dari Android.
Detail spesifikasi pemasangan dan konektivitas, topologi jaringan, arsitektur sistem, dan persyaratan sistem untuk mengimplementasikan alat bantu dengar ini menggunakan saluran yang berorientasi koneksi energi rendah.
Setiap produsen alat bantu dengar sekarang dapat membangun dukungan alat bantu dengar untuk Android.
Google telah menerbitkan spesifikasi protokol, dengan dukungan alat bantu dengar asli ini dalam versi Android yang akan datang.
Perangkat ReDound LiNX Quattro dan Beltone Amaze dari GN Hearing akan menjadi yang alat bantu dengar asli yang pendukung pertama nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar