Rabu, 01 Agustus 2018

Syarat Monetisasi YouTube Sebagai Alat Menghasilkan Uang Secara Online

Sudahkah Anda menonton video youtube hari ini?

Anda generasi millenial, pasti tidak pernah melewatkan hari tanpa membuka akun media sosial Anda.


Namun, sadarkah Anda, bahwa saat Anda menonton konten video YouTube, Anda telah memberikan penghasilan bagi youtuber yang mengupload video youtube yang Anda tonton?

Jika tidak, cermati dan pahami ini dengan baik:

Anda menonton video di YouTube, katakanlah 60 detik, pikirkan! Berapa lama Anda habiskan waktu Anda dengan menonton video YouTube melalui smartphone Anda perharinya?

Lebih dari 5 Jam? 5 Jam sama dengan 300 menit atau 18.000 detik, sama dengan menonton video YouTube berdurasi 60 detik sebanyak 300 kali.
 Sudahkah Anda menonton video youtube hari ini Syarat Monetisasi YouTube Sebagai Alat Menghasilkan Uang Secara Online

Brapa banyak foto dan video yang Anda buat hari ini? Pasti lebih dari satu bukan!

Setiap Anda membuka media sosial YouTube Anda, ketika itu pula Anda memberikan penghasilan/ uang kepada youtuber yang mengupload video ke channel youtube mereka.

Sekarang waktunya Anda. 

Berhenti buang-buang waktu, dengan smartphone Anda dan mulailah menghasilkan uang dari ponsel Anda.

Ini bukan hanya waktunya youtuber ataupun blogger yang jeli dan bisa memanfaatkan gadget mereka, untuk dijadikan sebagai penghasilan tambahan atau passive income untuk mereka. 

Ini juga waktunya ANDA.

 Sudahkah Anda menonton video youtube hari ini Syarat Monetisasi YouTube Sebagai Alat Menghasilkan Uang Secara Online

Isi waktu Anda dengan hal-hal yang positif, berkarya, menginspirasi, untuk berubah dan maju, serta berjuang mencari penghasilan tambahan dari internet.

Syarat monetisasi YouTube 2019 semakin berat dan menantang.

Untuk itu, saya memiliki beberapa ide untuk Anda, agar Anda dapat menghasilkan uang dari YouTube.

Baik dengan jalan memonetisasi YouTube ataupun menghasilkan uang tanpa monetisasi YouTube, atau bahkan mungkin keduanya. 

Apakah Anda memiliki waktu 5 Menit untuk terus melanjutkan membaca artikel ini?

Jika IYA, mari kita lanjutkan!

Ingin menghasilkan uang secara online? Menjadi seorang YouTuber bisa menjadi pilihan yang sangat tepat untuk Anda.

Dan itu bahkan bisa Anda lakukan walaupun Anda tidak memonetisasikan video YouTube Anda, atau monetisasi YouTube Anda dinonaktifkan.

Saat ini YouTube telah mendapatkan lebih dari satu miliar user/ pengguna/ viewer setiap bulannya.

Dan itu adalah jumlah viewer atau penonton yang sangat besar, dan ini bisa menjadi peluang yang cukup menjanjikan.

Bahkan, media televisi mainstream yang ada saat ini telah memanfaatkan YouTube sebagai cara mereka untuk menghasilkan uang dari internet, selain dari broadcast langsung milik mereka sendiri.

Tidak percaya juga?

Coba Anda search di YouTube acara-acara televisi yang ada saat ini.

Entah itu acara traveling, kuliner, komedi, film, drama, sinetron, drama korea terbaru..., dan sebagainya.

Coba Anda sebutkan..!

Anda akan mendapatkan hasil pencarian dengan deretan daftar video yang diupload oleh channel-channel resmi/ official televisi mainstream yang ada.

Sampai disini, bisa Anda pahami?

Jaringan televisi nasional, bahkan dunia telah memanfaatkan platform YouTube ini, dan sudah barang tentu, mereka tidak akan melakukannya jika mereka tidak menghasilkan apa-apa dari YouTube.

Karena jelas, jaringan televisi mainstream orientasinya adalah profit atau keuntungan.

Singkatnya, YouTube adalah jaringan media sosial berbagi konten video yang dapat dijadikan alat atau wadah untuk Anda dalam menghasilkan uang dari internet.

Khususnya berbagi konten video di YouTube.

Peluang ini, telah dimanfaatkan oleh jutaan pembuat konten video Program Mitra YouTube, yang juga dikenal dengan YouTube Adsense atau Adsense Youtube.

Yakni, dengan cara memonetisasi konten video YouTube mereka dan mendapatkan penghasilan dari konten video YouTube yang telah mereka kaitkan dengan akun Google Adsense nya.

Pertanyaan berikutnya adalah, bagaimana jika konten video YouTube kita belum dimonetisasi dengan YouTube Adsense?

Dengan kata lain, konten video YouTube kita belum memenuhi syarat untuk dimonetisasi. Atau bahkan mungkin monetisasi YouTube kita telah dinonaktifkan.

Bagaimana caranya? Teruslah untuk lanjut membaca artikel ini.

Pengertian Adsense, YouTube Adsense dan Monetisasi


Namun sebelum kita lanjut membahas lebih dalam mengenai youtube monetization. bagaimana cara monetisasi youtube 2019.

Terlebih dahulu saya akan menjelaskan, apa itu Adsense? apa itu adsense YouTube? dan Monetisasi konten video YouTube?

Apa itu Google Adsense?


Google Adsense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. 

Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau pemilik channel YouTube yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya untuk menjadi publisher, maka pemilik situs web atau pemilik channel video youtube diperbolehkan untuk memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di dalam konten web atau konten video YouTube yang telah mereka upload.

Dari pengertian apa itu adsense diatas, maka sangat jelas bahwa seorang pemilik situs web/ blog maupun pemilik channel video youtube baru bisa menjadi Publisher Google Adsense, jika telah mendaftar dan disetujui oleh Google Adsense.

Artinya, Anda baru bisa menghasilkan uang dari youtube atau blog dengan jalan monetisasi jika Anda telah disetujui oleh Google sebagai publisher google adsense.

Apa itu YouTube Adsense?


Seiring dengan semakin bertambahnya jam tayang, jumlah penayangan konten video youtube, serta jumlah subscriber atau pelanggan channel youtube Anda, maka semakin besar keinginan Anda untuk menghasilkan uang dari konten video youtube Anda.

Untuk itu, Anda mungkin ingin membuat akun AdSense yang akan dikaitkan dengan channel YouTube Anda.

Ketika Anda berhasil mengaitkan atau menautkan dua akun google tersebut, yakni akun google adsense dan channel youtube Anda, maka Anda berhak untuk menerima penghasilan dari setiap tampilan iklan yang tayang dikonten video didalam channel youtube yang Anda miliki.

Yang artinya, semakin banyak audiens yang menonton konten video di channel youtube yang Anda miliki dan kelola, maka semakin besar kesempatan Anda untuk mendulang dollar dari internet.

Sebelum Anda dapat login kedalam youtube adsense, serta melihat performa penghasilan yang Anda dapatkan dari jumlah jam tayang konten video youtube Anda, terlebih dahulu Anda harus menjadi mitra youtube adsense.

Untuk menjadi mitra youtube adsense, terlebih dahulu Anda harus mendaftarkan konten video dan channel youtube Anda kepada google youtube adsense.

Setelah pihak google meninjau konten video dan channel youtube yang Anda miliki dan kelola, serta menganggap bahwa konten video dan channel youtube Anda layak untuk menjadi mitra youtube adsense.

Selanjutnya Anda akan menerima pemberitahuan dari google bahwa Anda telah menjadi partner youtube adsense dan Anda dapat mulai memonetisasi video youtube Anda.

Anda tidak lagi hanya menjadi seorang content creator youtube, namun juga telah menjadi seorang publisher YouTube AdSense.

Pada tahapan ini, konten video youtube Anda akan menampilkan iklan dari google dan Anda mulai menerima penghasilan dari setiap video youtube Anda yang ditonton oleh user/ audiens.

Sebaliknya Anda tidak akan mendapatkan penghasilan/ uang sepeserpun dari YouTube AdSense, walaupun Anda telah mendapatkan berjuta-juta subscriber dan jam tayang, jika Anda belum menjadi mitra youtube adsense.

Konten kreator atau publisher tulisan (blog) maupun video (YouTube), yang telah menjadi mitra youtube adsense akan mendapatkan uang berupa pembagian keuntungan dari Google Adsense untuk setiap iklan yang diklik (untuk blog) atau iklan yang tayang divideo youtube Anda oleh pengunjung.

Yang dikenal dengan sistem cost per click (CPC) atau biaya per klik (BPK), atau untuk setiap 1000 tampilan iklan yang tayang (CPM).

Jadi, Anda akan dapat mendapatkan perkiraan penghasilan $2- $4 untuk setiap 1000 tayang iklan di video YouTube Anda. (untuk konten video berbahasa inggris/ audiens global).

Sedangkan untuk konten lokal (Audiens Indonesia) Anda hanya akan mendapatkan perkiraan penghasilan Rp. 100 s.d. Rp 1.000 untuk setiap 1000 tayang iklan di video YouTube Anda.

Kecil? Iya, memang terdengar kecil.

Akan tetapi coba Anda pertimbangkan jika Anda memiliki 100 video di channel YouTube Anda.

Masing-masing dari video youtube tersebut memiliki 5.000 tayangan iklan.

Artinya bisa menjadi $1.000 - $2.000. 

Jika dirupiahkan sama dengan 14 s.d 28 juta rupiah.

Bagaimana?

Layakkah uang atau penghasilan tersebut untuk diperjuangkan?

Bukan hanya layak, namun sangat menggiurkan bukan?

Tapi tunggu dulu, jangan dulu melihat angka-angka yang telah saya sebutkan diatas.

Saat ini syarat untuk menjadi mitra youtube adsense (syarat monetisasi youtube), sangatlah berat, tidak semudah dulu lagi. 

Dulu syarat monetisasi youtube atau untuk menjadi publisher YouTube AdSense, sebelum adanya aturan baru dari YouTube, pertanggal 16 Januari 2018, sangat mudah.

Sebelum tangggal 16 Januari 2018, syarat untuk monetisasi video YouTube hanya perlu mendapatkan 10.000 tayang untuk setiap channel YouTube.

Dan sekarang dengan diterapkannya aturan baru dari program mitra YouTube Adsense, konten kreator/ pembuat konten tidak akan bisa mengaktifkan monetisasi video youtube atau menjadi publisher youtube adsense dengan hanya memiliki 10.000 jam tayang saja.

Konten kreator/ pembuat konten youtube harus memiliki minimal 4.000 (empat ribu) jam tayang dan 1.000 (seribu) subscriber/ pelanggan dalam satu tahun terakhir.

Hal ini, dilakukan YouTube untuk menjaga ekosistem google secara keseluruhan, yakni program kemitraan antara pengiklan/ advertiser dan publisher/ pembuat konten, serta para audiens/ users.

Serta untuk menghapus publisher-publisher nakal di ekosistem google, khususnya YouTube. 

Sekilas, syarat minimal monetisasi YouTube 2019 ini memang berada pada ambang yang cukup tinggi bagi para pembuat konten/ konten kreator pemula yang ingin mencari nafkah dari YouTube.

Namun sebenarnya sangat mudah, apabila dilakukan dengan sepenuh hati, sesuai dengan bakat dan minat masing-masing pembuat konten/ content creator.

Apa itu Monetisasi YouTube?


Monetize atau Monetisasi adalah merubah konten yang kita buat dan bagikan di Internet, baik itu konten tulisan (blog) atau video, yang mulanya hanya sebagai hobi dan ajang berekspresi saja, menjadi media atau alat untuk mencari dan menghasilkan uang secara online dari internet.

Intinya kata monetize atau monetisasi dipakai untuk menyatakan bahwa channel YouTube atau situs web/ blog yang kita miliki dapat digunakan sebagai sarana untuk mencari uang dari internet (online).

Lebih tepatnya lagi yakni blog atau channel YouTube bisa dijadikan sebagai penghasilan tambahan (passive income) atau bisa juga dijadikan sebagai penghasilan utama dengan jalan menayangkan iklan di situs web/ blog dan channel YouTube kita.

Monetize Youtube atau Monetisasi Youtube adalah merubah konten video di channel YouTube yang kita miliki dan kelola, yang (mungkin) semula hanyalah sebuah hobi atau ajang berekspresi, menjadi media atau alat untuk menghasilkan uang secara online (internet) dengan jalan menayangkan iklan dari penyedia iklan dalam hal ini YouTube Adsense, dengan kata lain menjadi Publisher YouTube Adsense.

Sehingga dari sana pemilik atau pembuat konten/ content creator dapat menghasilkan uang secara online, yang bisa menjadi penghasilan utama ataupun menjadi penghasilan tambahan (passive income) baginya.

Jadi, agar konten yang kita buat dan bagikan di internet, baik itu video (youtube) maupun tulisan (blog), agar dapat menjadi penghasilan utama atau penghasilan tambahan (passive income), maka yang pertama kali dilakukan adalah diterima menjadi mitra atau Publisher Adsense.

Dalam hal ini menjadi Mitra atau Publisher Google Adsense.

Monetisasi konten (content monetize), baik itu situs web/ blog maupun video, tidak selalu harus menjadi mitra atau publisher google adsense saja.

Namun bisa juga menjadi mitra atau publisher-publisher dari penyedia iklan lainnya, seperti MGID, AdNow, RevenueHits, PropellerAds, InfoLinks, Popcash, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Masing-masing dari penyedia iklan tersebut memiliki kebijakannya sendiri-sendiri dalam hal persyaratan monetisasi blog atau video, dan besaran penghasilannya.

Serta semua penyedia iklan yang telah disebutkan diatas, pasti membayar Anda.

Sedangkan untuk konten video selain YouTube Adsense bisa juga di Dailymotion.

Pertanyaannya selanjutnya adalah bagaimana cara mengaktifkan monetisasi youtube 2019 dan diterima menjadi mitra YouTube Adsense?

Syarat mengaktifkan monetisasi youtube 2019, sangat sederhana, yakni cukup dengan mendapatkan 4.000 jam tayang/ tontonan serta 1.000 subscriber/ pelanggan selama setahun terakhir untuk setiap channel youtube yang kita miliki.

Sederhana memang, namun bagi youtuber-youtuber pemula, untuk bisa mencapai syarat monetisasi YouTube ditahun 2019 pada angka-angka tersebut, apalagi dalam satu tahun terakhir, memang terasa sangat berat.

Syarat monetisasi youtube tahun 2019 ini memang berat. Terlebih lagi jika Anda belum juga memulainya.

Akan tetapi, saat Anda mulai bertindak, mulai membuat dan menciptakan konten-konten video original dari hasil karya Anda sendiri yang sesuai dengan minat dan bakat Anda, maka semuanya pasti akan terasa ringan.

Setelah Anda berhasil membuat dan membagikan konten video youtube sesuai minat dan bakat yang Anda miliki, maka selanjutnya Anda tinggal menunggu datangnya penonton dan subscriber/ pelanggan yang menyaksikan konten video youtube Anda.

Selanjutnya, saya akan memberikan beberapa cara agar Anda dapat memenuhi syarat monetisasi YouTube tahun 2019 ini.

Sebelum kita membahas bagaimana cara memenuhi syarat monetisasi youtube 2019, terlebih dahulu saya akan memberikan kepada Anda apa yang menjadi kriteria monetisasi video dari YouTube.

Kriteria Monetisasi Video Youtube


Sebelum Anda mengajukan channel youtube agar bisa di monetisasi, maka channel youtube Anda tersebut harus memenuhi persyaratan minimum yang telah ditentukan oleh youtube, yakni:

Syarat Monetisasi Video Youtube 2019:

  1. Semua Kreator YouTube/ pembuat konten video youtube dapat mengajukan permohonan untuk bergabung, selama program ini tersedia di negaranya (sejak tahun 2014, Indonesia masuk). 
  2. Channel Youtube Anda telah mencapai 4.000 jam waktu tonton (jam tayang) dan memiliki 1.000 subscriber/ pelanggan dalam 12 bulan terakhir.
Setelah syarat monetisasi youtube 4.000 jam tayang, dan 1.000 subscriber/ pelanggan terpenuhi, Anda dapat mengajukan channel youtube tersebut untuk ditinjau oleh youtube guna mengikuti program youtube adsense ini.
Youtube akan meninjau konten video Anda dengan cara melihat apakah konten video dalam channel youtube Anda memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh ekosistem youtube atau tidak.

Yang selanjutnya baru diputuskan dapat atau tidaknya konten video youtube Anda untuk dimonetisasi.

Kriteria Video YouTube yang Bisa di Monetisasi:

  1. Konten/ video yang Anda buat dan bagikan harus cocok untuk pengiklan/ advertiser.
  2. Konten/ video tersebut harus dibuat oleh Anda sendiri atau jika tidak, Anda telah mendapatkan izin untuk menggunakannya secara komersial.
  3. Anda dapat mengajukan dokumen-dokumen yang membuktikan bahwa Anda memiliki hak komersial atas semua konten audio dan video dalam konten video youtube Anda.
  4. Konten/ video youtube Anda harus mematuhi kebijakan Program Partner YouTube, Persyaratan Layanan YouTube, dan Pedoman Komunitas.
  5. Iklan juga dapat ditayangkan di video yang telah ditinjau secara manual oleh tim Kebijakan Iklan YouTube, atau channel dari partner tertentu. 
Jadi, dengan demikian konten video youtube baru dapat dimonetisasi, apabila konten video tersebut memenuhi persyaratan minimun 4.000 jam tayang dan 1.000 subscriber, untuk ditinjau.

Juga harus memenuhi kriteria-kriteria video yang bagaimana yang telah ditentukan oleh kebijakan youtube adsense agar dapat dimonetisasi.

Pertanyaannya adalah video YouTube yang bagaimana, yang memenuhi kriteria-kriteria untuk dimonetisasi tersebut?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut saya berikan contoh konten video yang (mungkin) memenuhi syarat untuk di monetisasi:
  1. Video tentang binatang peliharaan, contohnya video kegiatan keseharian kucing Anda tanpa menggunakan musik latar belakang, atau menggunakan musik yang bebas hak cipta.
  2. Video yang berisi musik bebas royalti atau juga Video yang berhak cipta, namun Anda dapat membuktikan hak penggunaan komersialnya dengan menyertakan link langsung ke persyaratannya.
  3. Video dari teman Anda, misalnya perjalanan wisata teman Anda yang diabadikannya menjadi video dan Anda menyatakan dalam bentuk tertulis bahwa Anda dapat menggunakannya serta mendapatkan uang dari konten tersebut.
  4. Anda menciptakan musik sendiri dan tidak dikontrak oleh label mana pun.
Pertanyaan lain yang mungkin timbul menyangkut kriteria-kriteria monetisasi youtube ini adalah bagaimana dengan video YouTube yang tidak memenuhi syarat?

Untuk video youtube yang tidak memenuhi syarat monetisasi youtube 2019, berikut saya berikan contohnya.

Contoh video youtube yang TIDAK memenuhi syarat monetisasi YouTube 2019:
  1. Video berisi musik yang dibeli dari iTunes, atau musik yang berhak cipta.
  2. Video yang direkam dari televisi. (biasanya video olahraga seperti pertandingan sepakbola, atau live musik)
  3. Mengedit gabungan video-video yang dibuat oleh konten kreator youtube lain.
  4. Video yang mengandung unsur kekerasan, termasuk yang menampilkan cedera serius dan peristiwa yang terkait dengan ekstremisme dan kekerasan.
  5. Video yang merangsang hasrat seksual, termasuk ketelanjangan parsial dan humor seksual.
  6. Bahasa yang tidak senonoh, termasuk pelecehan, senonoh dan bahasa vulgar
  7. Video tentang promosi obat-obatan dan zat yang diatur, termasuk penjualan, penggunaan dan penyalahgunaan barang-barang tersebut
  8. Subjek dan acara kontroversial atau sensitif, termasuk subjek yang berkaitan dengan perang, konflik politik, bencana alam dan tragedi, walaupun bahkan citra grafisnya tidak ditampilkan

Setelah Anda memahami semua persyaratan untuk memonetisasi YouTube di tahun 2019 ini, saatnya saya akan memberikan beberapa tips untuk Anda lakukan.

Yakni bagaimana cara menghasilkan uang dari video youtube Anda.

YouTube sebagai Media dalam Berkarya, Bukan Menghasilkan Uang


Kok bisa?

Tadi saya mengatakan bahwa saya akan memberikan Anda beberapa tips atau cara bagaimana menghasilkan uang dari YouTube. 

Tapi disini saya mengatakan youtube sebagai media dalam berkarya, bukan menghasilkan uang?

Oke! Saya mengatakan itu. 

Namun sebelumnya, saya ingin memulainya dari sesuatu yang bertolak belakang terlebih dahulu, agar Anda lebih mudah memahami bagaimana youtube bisa menjadi alat untuk menghasilkan uang secara online.

Seperti pada awal postingan ini, saya menyatakan tentang bagaimana menjadikan video youtube sebagai alat menghasilkan uang dengan jalan monetisasi ataupun tanpa monetisasi, dan bahkan berjalan kedua-duanya.

Pertama-tama yang harus Anda lakukan untuk menghasilkan uang dari YouTube adalah dengan cara membuang terlebih dahulu hasrat atau keinginan Anda untuk mendapatkan uang dari YouTube dengan monetisasi.

Mengapa?

Karena, jika Anda hanya fokus pada menghasilkan uang dari YouTube dengan hanya monetisasi, maka Anda hanya berusaha agar konten video YouTube Anda memenuhi syarat dan kriteria-kriteria untuk dimonetiasi oleh YouTube Adsense.

Jadinya Anda hanya fokus dan mencoba untuk mencari dan menghasilkan 4.000 jam tayang dan 1.000 subscriber/ pelanggan.

Jika sudah demikian, Anda pasti akan cepat menyerah dan cepat bosan. Sebab untuk memenuhi syarat dan kriteria-kriteria monetisasi youtube itu, tidaklah mudah.

Bahkan bukan tidak mungkin, Anda malah melakukan hal-hal yang dilarang atau bertentangan dengan kebijakan Mitra YouTube Adsense, sehingga akibatnya channel YouTube Anda akan di suspend atau banned oleh YouTube.

Serta tidak menutup kemungkinan pula nantinya yang dibanned/ suspend tidak hanya channel youtube Anda, namun juga akun google adsense Anda.

Yang mungkin saja, akun google adsense Anda telah ditautkan atau dikaitkan dengan situs web/ blog yang telah Anda kelola sebelumnya dan telah menjadi mitra publisher google adsense.

Jika itu yang terjadi, maka keinginan Anda untuk menghasilkan uang dari internet (online), khususnya dari Youtube dengan jalan monetisasi konten YouTube pupus sudah.

Selain itu, saya juga ingin membuka wawasan Anda bahwa menghasilkan uang secara online (internet) melalui konten video youtube tidak hanya dengan monetisasi saja, namun juga dengan cara yang lainnya.

Bagaimana caranya? Teruslah membaca sampai akhir!

Karena itu pula, saya lebih menekankan, pertama adalah tetap berkarya.

Teruslah berkarya untuk menghasilkan konten-konten video yang memberikan manfaat bagi audiens.

Berkreasi membuat konten video YouTube yang bermanfaat sebagai hobi.

Yang selanjutnya nanti, konten video YouTube Anda akan menjadi "alat" untuk Anda menghasilkan uang secara online (internet).

Anda harus bisa melihat YouTube sebagai fasilitator untuk menghasilkan uang secara online, bukan hanya untuk menjadi platform monetisasi.

Jadi, Anda bisa memulai perjalanan Anda di Youtube sebagai katalis untuk mempercepat peningkatan penghasilan Anda di bidang/ platform lain.

Tidak hanya melihatnya dan menjadikannya sebagai platform untuk dimonetisasi.

Menghasilkan Uang dari YouTube Tanpa Monetisasi


Jika Anda mengira, menghasilkan uang dari internet (online) dari YouTube hanya bisa dilakukan dengan jalan memonetisasi konten video saja, maka Anda SALAH BESAR.

Yang artinya wawasan Anda hanya terbatas dari berkreasi, menciptakan konten video, kemudian dapat uang.

Ada banyak jalan untuk menjadikan konten video Anda di YouTube dapat menghasilkan uang untuk Anda, tanpa harus menjadi publisher YouTube Adsense, atau tanpa harus dimonetisasi.

Sebelumnya, saya telah memberikan informasi tentang menjadikan konten video youtube sebagai alat menghasilkan uang secara online, dengan jalan monetisasi.

Saya juga telah menyertakan beberapa tips agar channel youtube memenuhi semua kriteria dan syarat yang telah ditentukan oleh youtube.

Berikutnya saya akan memberikan beberapa cara untuk menghasilkan uang secara online (internet) dari YouTube Tanpa Monetisasi:

1. Menjadikan YouTube Sebagai Sumber Trafik Situs Web dan Blog Sendiri


Jika Anda memiliki situs web atau blog dan telah mendatangkan penghasilan untuk Anda, baik dengan jalan monetisasi maupun dengan jalan memasarkan produk secara langsung, maka Anda pasti memerlukan trafik/ pengunjung.

Google sebagai perusahaan raksasa dibidang mesin telusur/ search engine, selalu melakukan peningkatan-peningkatan atau update terhadap layanan search engine yang mereka berikan.

Dengan jalan mengupdate algoritma-algoritma mesin telusur/ search engine mereka, menjadi lebih baik lagi.

Hal ini dimaksudkan agar hasil penelusuran atau hasil pencarian yang ditampilkan akan semakin relevan dengan apa yang dicari oleh pengguna.

Akibat dari update algoritma google search engine ini, tidak sedikit situs web/ blog yang terkena dampak dari Update Mayor Algoritma Google tersebut.

Yang biasanya berakibat dengan menurunnya jumlah pengunjung secara signifikan.

Pembaruan atau update algoritma seperti Algoritma Panda, Penguin, Hummingbird, Pigeon, dan yang terakhir ini, yakni saat ini Agustus 2018, sedang berjalan Update Mayor Algoritma Google terbaru mereka. 

Bukan tidak mungkin pula, hal ini akan berdampak atau terjadi pada blog/ situs web Anda, dan trafik situs web/ blog Anda mengalami penurunan trafik yang berimbas pada penurunan penghasilan pula.

Karena itu, Anda bisa menggunakan YouTube sebagai solusi penurunan trafik blog dan penghasilan blog Anda.

Youtube tidak hanya mendatangkan kembali lalu lintas atau trafik pengunjung blog yang menurun drastis, bahkan juga bisa meningkatkannya.

Caranya?

Mulailah dengan Youtube Creator Playbook. 

Setelah Anda siap, pertimbangkanlah untuk mengubah beberapa konten lama blog Anda ke dalam video, serta membuat video baru yang berisi tentang blog Anda. 

Selain itu, pastikan juga untuk menautkan situs web/ blog Anda sendiri di baris pertama deskripsi video Anda.

Sehingga dengan demikian, Anda dapat mengarahkan dan menyalurkan trafik video YouTube Anda ke tempat yang Anda inginkan, yakni situs web/ blog Anda.

2. Mempromosikan Produk Sendiri di YouTube


Jika Anda seorang pengusaha yang membuat produk sendiri, YouTube telah memberikan cara yang tidak terbatas bagi Anda untuk mempromosikan produk-produk Anda dan melakukan penjualan. 

Anda dapat membuat bermacam-macam produk termasuk produk digital seperti ebook, aplikasi, musik, dan sebagainya.

Atau Anda juga bisa menjual produk fisik yang bisa saja buatan Anda sendiri seperti aksesoris dan pernak pernik handmade, kuliner dan sebagainya, bisa juga bukan buatan Anda, seperti produk dari barang dagangan/ toko Anda.

Buat produk Anda, kemudian gunakan channel YouTube Anda untuk mempromosikannya.

Tambahkan tautan ke produk Anda dalam deskripsi video youtube Anda, sehingga penonton dapat langung menuju situs web/ blog yang mengarah ke produk Anda agar mereka bisa membelinya.

Anda menambahkan tautan dimana Anda menjual produk Anda, bisa tautan situs web/ blog Anda sendiri, bisa juga tautan lapak olshop Anda seperti tokopedia, bukalapak, atau situs web belanja online lainnya dimana Anda menjual produk Anda.

3. Menjual Produk Orang Lain Sebagai Pemasar Afiliasi


"Afiliasi Pemasaran" berarti Anda menjual produk orang lain dengan mendapatkan imbalan komisi. 

Ratusan ribu perusahaan memberikan penawaran menarik kepada pemasar afiliasi yang mempromosikan produk mereka, termasuk perusahaan besar dunia seperti Amazon dan eBay atau pemasar lokal seperti Blibli, dan lazada.

Selain itu, ada banyak jaringan afiliasi yang dapat Anda ikuti. Jaringan ini termasuk ClickBank, Commission Junction, dan ShareASale.

Untuk menghasilkan uang dari channel YouTube sebagai pemasar afiliasi, Anda dapat meninjau produk afiliasi Anda didalam video youtube Anda, atau bisa juga dengan buat tutorial “cara menggunakan produk ini” dan sebagainya. 

Sekali lagi, jangan lupa untuk memberikan tautan ke produk Anda di dalam deskripsi video YouTube serta pastikan juga untuk menggunakan tautan afiliasi Anda, karena jika tidak, Anda tidak akan mendapat komisi apa-apa untuk setiap penjualan yang dihasilkan.

4. Buat serial TV Web Sendiri


Anda mungkin, seorang guru Taman Kanak-kanak atau PAUD.

Dan Anda suka bercerita.

YouTube memberikan Anda tempat untuk membuat acara TV Web Anda sendiri. 

Dimana batasannya adalah daya imajinasi Anda sendiri dan tentu saja Budget/ Anggaran.

Karena untuk membuat Video serial TV Web, tentang cerita-cerita Anda, banyak sumber daya yang harus Anda gunakan.

 Sudahkah Anda menonton video youtube hari ini Syarat Monetisasi YouTube Sebagai Alat Menghasilkan Uang Secara Online

Anda dapat membuat serial dongeng anak, serial komedi, serial drama, atau acara bincang-bincang Anda sendiri. 

Yang harus Anda ketahui adalah bahwa YouTube membatasi durasi acara Anda hingga 15 menit. 

Untuk mengunggah video yang lebih panjang, Anda harus meningkatkan batasan Anda.

Atau bisa saja Anda adalah seorang penulis skenario acara TV.

Anda merasa ide dan kreatifitas Anda terbatasi ditempat Anda bekerja.

Maka Anda dapat mengajak beberapa teman Anda dan membuat acara TV Anda sendiri.

Karena Anda tidak akan pernah tahu, bagaimana nanti hal ini bisa saja akan dapat mengembangkan karier Anda.

5. Sebagai Alat Untuk Menguji Pangsa Pasar Produk Sendiri


YouTube adalah sumber daya yang luar biasa. Tidak terkecuali untuk membuat riset pasar.

Anda dapat segera menemukan apakah ide-ide cemerlang dan inovatif Anda menguntungkan atau tidak dipasaran.

Misalnya, jika Anda memiliki ide untuk suatu produk, tetapi perlu pendanaan, maka Anda bisa membuat beberapa video contoh produk, sebelum Anda meluncurkan produk tersebut kepasaran.

Lihat bagaimana tanggapan dan reaksi dari para penonton terhadap ide produk Anda tersebut.

Pandangan dan komentar pada video Anda akan memberi tahu Anda apakah ide produk Anda layak untuk dikerjakan atau tidak. 

Bahkan, bisa jadi Anda akan mendapatkan ide-ide baru untuk mengembangkan produk Anda sehingga dapat membuat produk Anda lebih layak untuk dipasarkan.

Ketika ternyata ide produk Anda mendapatkan sambutan yang luar biasa dari audiens, serta Anda tidak memiliki dana untuk mengembangkannya, maka Anda bisa menjadikan video riset pasar YouTube Anda untuk mendapatkan pendanaan dari pemegang modal.

6. Membangun Merek Dagang Sendiri dengan YouTube


Master marketing Tom Peters menunjukkan pada tahun 1997, bahwa Anda sendiri adalah merek Anda, dan Anda memiliki kekuatannya. 

Dan channel YouTube Anda akan dapat membantu Anda untuk memperkuat siapa diri ANDA.

Apa pun pekerjaan dan yang Anda lakukan, YouTube dapat membantu Anda menjadi terkenal karena kekuatan Anda sendiri.

Pada akhirnya akan menghasilkan uang dari sana. 

Meskipun Anda tidak memiliki gagasan yang jelas tentang cara menghasilkan uang di YouTube, mulailah membuat video tentang minat dan hobi Anda sendiri.

Anda mungkin akan menemukan "tambang emas" disana, sebagaimana orang-orang yang mengubah hewan peliharaannya menjadi bintang di YouTube.

7. Crowdfunding


Apa itu Crowdfunding?

Crowdfunding adalah meminta bantuan dari khalayak ramai atau kerumunan orang (crowd) untuk memberikan pendanaan atau donasi dalam bentuk sejumlah uang untuk kebutuhan tertentu, baik itu untuk kegiatan profit maupun non profit. 

Crowdfunding bisa dilakukan dengan imbalan (rewards) atau tanpa imbalan tertentu.

Artinya, Anda bisa meminta pendanaan dari penonton/ audiens atau pihak lain untuk mendanai proyek dalam video YouTube Anda.

Crowdfunding bisa menjadi sumber uang yang besar jika Anda memiliki ide bagus untuk proyek media di YouTube. 

Tidak hanya menghasilkan dana awal untuk Anda, namun juga memberikan kontribusi untuk menetapkan pemirsa dan pendapatan untuk proyek Anda di masa depan.

Berikut adalah situs crowdfunding populer yang memiliki reputasi yang baik dari YouTuber, yakni:
  • Kickstarter: Adalah salah satu situs crowdfunding yang paling terkenal dan bagus untuk mendanai produk-produk keren dan proyek-proyek kreatif. Pastikan untuk menetapkan sasaran pendanaan yang dapat dicapai karena Anda benar-benar harus memenuhi tujuan yang Anda tetapkan.
  • Indiegogo: Alternatif Kickstarter yang menawarkan opsi pendanaan yang lebih fleksibel.

8. Mencari Sponsor atau Endorse


Banyak perusahaan-perusahaan besar dan kecil saat ini menjadi sponsor pada channle atau saluran YouTube untuk beriklan secara langsung. 

Biasa kita kenal dengan istilah Endorse.

Yang sering mensponsori pemilik channel YouTube dan biasanya telah memiliki banyak pelanggan/ subscriber. 

Yang terbaik dari endorse ini adalah Anda langsung dapat menerima sejumlah yang disponsori dan tidak berbagi penghasilan dengan YouTube.

Untuk mendapatkan sponsor, Anda mungkin perlu mengerjakan sebuah proposal yang menjelaskan secara detail tentang apa yang Anda kerjakan dan apa yang akan didapatkan pihak sponsor.

Bahkan, jika channel YouTube Anda telah memiliki subscriber dalam jumlah yang cukup besar, maka pihak sponsor sendiri yang datang dan menawarkan diri untuk menjadi sponsor channel YouTube Anda.

Namun demikian, ada juga channel YouTube yang walaupun tidak memiliki jumlah subscriber yang cukup besar telah mendapatkan sponsor sendiri. 

Hal ini dikarenakan channel tersebut memahami betul audiens mereka dan mampu untuk mengarahkan audiens nya kepada merek tertentu, yang biasanya telah ditargetkan oleh YouTuber.

Berikut beberapa pasar influencer/ endorse yang dapat Anda tambahkan ke channel YouTube Anda:
  • Grapevine Logic: Salah satu pasar influencer yang lebih populer, Anda hanya membutuhkan 1.000 subcriber untuk bergabung.
  • Famebit: Dengan berbagai macam merek untuk digunakan, Anda mungkin menemukan peluang sponsor yang akan Anda banggakan untuk menjadi bagian darinya. Anda membutuhkan 5000 subscriber untuk bergabung.
  • Channel Page: Bermitra dengan YouTuber lain serta merek.
  • Crowdtap: Selesaikan "tugas" pembuatan konten kecil dengan imbalan uang dan hadiah lainnya. Tidak ada batasan berapa banyak subscriber yang Anda miliki untuk bergabung.
Ada beberapa pasar influencer dan endorse yang hanya memberikan Anda produk secara gratis, namun ada pula perusahaan yang memiliki nama besar yang bersedia membayar lebih berupa uang/ dollar.

Manfaatkan semua peluang yang ada, dan tentu saja jika memungkinkan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Akan tetapi selalu daftarkan channel youtube Anda di semua tempat yang memungkinkan untuk memastikan visibilitas pendapatan maksimum dari channel youtube Anda.

Delapan ide dan cara kreatif diatas dapat Anda manfaatkan, sebagai alat untuk menghasilkan uang secara online atau di internet tanpa monetisasi youtube.

Selanjutnya jika Anda sudah mencapai ambang batas persyaratan monetisasi YouTube, Anda dapat mendaftarkan channel youtube Anda untuk menjadi Mitra Publisher Youtube Adsense.

Berikutknya adalah bagaimana cara meningkatkan penghasilan dengan memonetisasi Video YouTube Anda.

Meningkatkan Penghasilan YouTube dengan Monetisasi


Setelah Anda membuat beberapa konten video, dan channel YouTube Anda telah memenuhi ambang batas persyaratan minimun yang ditentukan oleh Mitra Publisher Youtube Adsense, kini saatnya Anda bergabung dengan Program Mitra YouTube. 

Setelah disetujui dan diterima menjadi mitra publisher youtube adsense, yang perlu Anda lakukan sekarang hanyalah mengaktifkan video Anda untuk di monetisasi.

Selanjutnya Anda akan menerima bagian penghasilan dari tayangan ikan yang ditampilkan di video youtube Anda.

Seperti superstar-superstar YouTube yang ada, Anda juga akan dibayar untuk setiap seribu penayangan iklan pada video youtube Anda.

Jika channel youtube Anda telah memenuhi syarat minimum untuk ditinjau/ review oleh pihak YouTube, silahkan mengajukan kepada pihak YouTube Adsense untuk ditinjau, dengan mengklik tautan ini.

Lanjut ke Monetization>Enable kemudian tunggu hingga pihak YouTube mereview channel YouTube Anda.

Meningkatkan Subscriber dan Jam Tayang YouTube


Selanjutnya adalah bagaimana cara meningkatkan penghasilan dari monetisasi video YouTube Anda, dengan jalan meningkatkan jumlah jam tayang, penonton dan subscriber channel youtube Anda.

Caranya?

Berikut ini adalah cara untuk meningkatkan jumlah jam tayang, penonton dan subscriber channel YouTube:

1. Buat Video YouTube Terjadwal


Rutin membuat video dan mempublikasikannya dengan jadwal yang tertentu secara berkala, akan membuat penonton/ pemirsa Anda jauh lebih mudah menangkap dan mengikuti konten video Anda.

Bahkan juga mungkin akan membuat mereka lebih cenderung untuk mengikuti channel Anda, yang artinya berlangganan menjadi subscriber Anda.

Sangat penting untuk memiliki basis pemirsa tetap yang akan selalu datang untuk konten Anda sehingga Anda dapat memastikan jumlah tayangan untuk setiap video youtube Anda.

Yang juga dapat memastikan jumlah penghasilan yang tetap setiap bulannya.

2. Ciptakan Karakter Pribadi Anda Sendiri di YouTube


Selebriti YouTube dapat menghasilkan uang dalam jumlah besar diplatform YouTube ini. 

Sebut saja PewDiePie, meskipun telah kehilangan pengiklan besar baru-baru ini, namun tetap menjadi nomor 1 dari selebriti YouTube lainnya dengan bayaran tertinggi hingga $ 15 juta pada tahun 2016. 

Diperkirakan dia menerima lebih dari $13.000 untuk satu minggu publikasi saja.

Atau bintang selebriti YouTube Indonesia seperti, Ria Ricis, Atta Halilintar, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Jika Anda punya ide-ide unik, atau mempunyai semangat tinggi dalam mengembangkan minat dan hobi Anda, kembangkanlah saluran YouTube pribadi Anda sendiri. 

Siapa tau, suatu saat Anda akan menjadi bintang YouTube berikutnya.

3. Membuat Video Tutorial 


Tutorial mempunyai peminat dan audiens yang sangat besar di YouTube. 

Jika Anda tahu cara melakukan dan membuat sesuatu, Anda dapat mengajarkannya pada orang lain, dan menghasilkan uang dari situ. 

Salah satu video tutorial yang sangat populer di youtube adalah video kecantikan.

Michelle Phan, misalnya, telah memiliki lebih dari 1,3 juta penayangan.

4. Membuat Hewan Peliharaan dan Anak Menjadi Bintang YouTube


Dua kucing, Lil Bub dan Grumpy Cat, memulai debutnya di YouTube, dan sekarang, mereka telah menjadi bintang/ selebriti dunia baru.

Untuk menjadi bintang atau superstar youtube Anda tidak harus menjadi seorang penyanyi atau artis top. 

Anda bisa saja merekam video tentang anak-anak Anda dengan mainannya, atau hewan peliharaan, atau bahkan mungkin kejadian-kejadian sekitar Anda.

Bukan tidak mungkin video kejadian-kejadian unik disekitar Anda nanti menjadi viral, dan keberuntungan mengikuti Anda, serta bersiap-siaplah dengan uang yang mengalir deras kerekening Anda nanti.

Jadi, gunakan smartphone Anda, atau kamera video Anda. 

Manfaatkan mereka untuk mengabadikan tempat-tempat seru dan asyik, sesuatu yang lucu, video ini, video itu dan unggah mereka ke YouTube. (Namun, jangan lupakan meta data nya). 

Anda tidak pernah tahu siapa atau apa yang akan menjadi sensasi baru dari video youtube berikutnya. 

Ciptakan sensasi itu, dan Anda akan menghasilkan uang darinya. 

5. Menjadi Ahli Metadata - SEO YouTube


Bayangkan, ada sekitar seratus jam video yang diunggah ke YouTube setiap menitnya. 

Artinya ada persaingan besar untuk mendapatkan perhatian dan audiens/ penonton. 

Anda harus melakukan semua yang Anda bisa untuk memastikan video Anda berhasil ditemukan pengguna youtube. 

Metadata atau Search Engine Optimization (SEO) YouTube adalah jawabannya.

Pelajari tentang kalimat dan kata yang akan menjadi pencarian pengguna di youtube, membuat tag dan kunci video akan sangat membantu Anda.

"Meta Data" adalah data yang memberikan informasi tentang video Anda, agar dapat meningkatkan Optimasi untuk pencarian mesin telusur melalui kata kunci tertentu yang digunakan user (SEO YouTube).

Di YouTube Creator Playbook, Anda dapat mempelajarinya bagaimana cara membuat meta data yang tepat untuk video Anda.

Untuk memaksimalkan munculnya video Anda di hasil penelusuran, promosikan video youtube Anda, bila perlu, iklankan serta tidak lupa pula untuk memastikan metadata telah dioptimalkan dengan baik, seperti: judul, tag, dan deskripsi video youtube Anda

Mengoptimalkan video untuk pencarian membuat perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan, jadi pastikan Anda melakukannya dengan benar.

Tips Meningkatkan Penghasilan Monetisasi YouTube


Setelah Anda berhasil diterima sebagai salah satu publisher YouTube Adsense, dan video youtube Anda dapat di memonetisasi, kini saatnya Anda mengukur sasaran penghasilan Anda.

Karena sangat penting untuk memeriksa kemajuan Anda secara teratur untuk mengetahui apakah Anda masih berada di jalan yang benar dalam hal penghasilan.

Tentukan target yang akan Anda capai sebagai tolak ukur Anda.

Jika ternyata masih jauh dari target yang telah Anda tetapkan, maka mungkin penghasilan dari monetisasi video YouTube Anda saat ini tidak berhasil, atau mungkin juga karena kualitas video Anda menurun.

Dan ini bisa menjadi sinyal untuk Anda agar Anda berusaha lebih giat lagi untuk melakukan beberapa perubahan, seperti:

1. Jadilah YouTuber yang Kreatif


Mungkin Anda sudah bosan mendengarnya, namun konten yang berkualitas akan selalu menjadi kunci untuk menarik pemirsa dan meningkatkan penghasilan monetisasi YouTube Anda. 

Dan untuk memiliki konten berkualitas tinggi, Anda tidak boleh kehabisan ide apalagi sampai kekurangan kreativitas.

Teknologi Informasi dan Internet telah membuat perubahan terjadi dengan sangat cepat, sehingga trend yang ada dapat datang dan pergi hanya dalam sekejab. 

Kemudahan dan kenyamanan berselancar di Internet serta jangkauannya yang luas, telah memberi jutaan orang kemampuan untuk mencari nafkah dengan memonetisasi hampir semua keterampilan, bakat, atau peluang yang mereka miliki. 

Cara baru bagi Anda untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari internet dari monetisasi YouTube dapat muncul tanpa Anda sadari.

Jadi kreatiflah dengan segala sumber daya yang Anda miliki.

Gadget, smartphone, komputer, paket data internet Anda adalah sumber daya paling berharga saat ini.

Manfaatkan, jadilah generasi milenial yang memiliki kreatifitas tanpa batas.

Jelajahi cara dan ide baru untuk produktifitas Anda.

Buka diri Anda untuk menerima segala informasi yang ada saat ini.

Dan bukan tidak mungkin, nantinya Anda akan mendapatkan suatu hasil yang tidak pernah Anda duga sebelumnya.

Karena, untuk menghasilkan uang secara online dari YouTube, Anda harus bisa menggali lebih dalam serta membangun strategi dan kreatifitas yang berkelanjutan.

2. Berpikir Out of The Box


Dapatkah Anda menghasilkan uang dari internet secara nyata dengan YouTube? 

PASTI Bisa!

Apakah Anda akan menghasilkan uang banyak dengan hanya mengandalkan pendapatan iklan berbasis tayangan (monetisasi)? 

MUNGKIN Tidak! 

Jika demikian, Anda perlu mengidentifikasi cara-cara lain di mana Anda dapat memanfaatkan jaringan berbagi video YouTube untuk menggali lebih luas aliran pendapatan lain yang jauh lebih besar.

Semuanya telah saya sebutkan di 8 cara menghasilkan uang dari YouTube tanpa monetisasi, diatas.

Cara Menghasilkan Uang di YouTube Tanpa Jutaan Subscriber


YouTube Superstar adalah selebritis ciptaan sendiri pada saat ini.

YouTuber yang telah mendapatkan subscriber dengan membuat konten untuk mengajar, menghibur, meninjau, dan menjadi luar biasa di Internet.

 Sudahkah Anda menonton video youtube hari ini Syarat Monetisasi YouTube Sebagai Alat Menghasilkan Uang Secara Online

Dan kebanyakan dari superstar youtube tersebut melakukannya hanya untuk kesenangan dan hobi belaka.

Istilahnya gregetnya adalah karena merasa gatal dan ingin menciptakan sesuatu serta terobsesi untuk berada di depan penonton.

Menghasilkan uang dari channel YouTube mungkin bukanlah alasan utama bagi sebagian orang ketika ia mulai menjadi seorang YouTuber.

Akan tetapi hanya karena untuk menyalurkan bakat, hobi dan keinginan untuk tampil didepan ribuan atau jutaan penonton.

Mungkin juga karena ingin menciptakan peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari internet dan terkejut ketika mereka menyadari betapa banyak orang yang telah berhasil melakukannya.

Pertanyaannya sekarang adalah Berapa Banyak Pelanggan/ Subscriber yang Anda Butuhkan untuk Menghasilkan Uang di YouTube?

Mungkin Anda telah pernah mendengar atau melihat bahwa YouTuber-YouTuber ternama telah menghasilkan puluhan juta, ratusan juta, bahkan milyaran rupiah setiap bulannya. 

Pendapatan dari monetisasi YouTube berfluktuasi antara YouTuber yang satu, dengan yang lainnya, dan bahkan berfluktuasi untuk masing-masing youtuber untuk setiap bulannya. 

Berikut ini beberapa contoh perkiraan pendapatan monetisasi YouTube dari YouTuber tingkat atas dunia dan jumlah pelanggan/ subscriber yang mereka miliki:
  1. EpicMealTime menghasilkan sekitar 3,1 Juta Dollar (7 juta subscriber)
  2. Ray William Johnson menghasilkan di 4,2 Juta Dollar (10 juta subscriber)
  3. FunToyzCollector lebih berbobot dengan hasil hingga 30,4 juta Dollar (8 juta subscriber)
Itu adalah YouTuber yang telah memiliki jutaan subscriber,  namun channel YouTube di sisi yang lebih kecil masih dapat di monetisasi dan menghasilkan uang secara online dari youtube. 

Potensi penghasilan monetisasi YouTube tidak semata-mata hanya ditentukan oleh jumlah subscriber dan tayangan yang Anda miliki.

Akan tetapi juga oleh tingkat keterlibatan penonton yang Anda hasilkan, serta saluran pendapatan lain yang telah Anda jelajahi. 

Namun, bukan berarti jumlah pelanggan/ subscriber menjadi tidak penting.

Karena itu, masih banyak ada yang akan saya sampaikan disini, jadi teruslah melanjutkan membaca artikel "syarat monetisasi YouTube semakin berat dan sebagai alat menghasilkan uang secara online untuk Anda" ini.  

Sebelumnya Anda telah mengetahui bagaimana cara menghasilkan uang dari internet dengan video YouTube tanpa memiliki jutaan subscriber, maka Anda harusnya juga memiliki pemahaman yang jelas tentang seperti apa pemirsa Anda terlebih dahulu.

Memahami Demografi Pemirsa YouTube


Membangun audiens Anda sendiri, akan menempatkan Anda dalam posisi yang menguntungkan untuk menghasilkan uang dalam berbagai cara. 

Tetapi Anda hanya dapat memanfaatkan sepenuhnya peluang yang Anda miliki jika Anda memahami susunan dan bagaimana penonton/ pemirsa Anda.

Bagi banyak YouTuber yang ingin memonetisasi channel YouTube nya, semakin banyak ide, celah dan peluang yang timbul dan ingin dibuatnya di channel youtube mereka.

Karena itu semakin Anda memposisikan diri Anda untuk bekerja dengan merek yang menargetkan pemirsa tertentu, semakin besar pula peluang Anda untuk mendapatkan uang secara online dari YouTube tanpa harus memiliki jutaan subscriber.

Lihatlah informasi demografis penonton/ audiens channel YouTube Anda dengan mengklik tautan ini.

Anda harus memberi perhatian khusus pada:
  • Jenis Kelamin untuk distribusi pria dan wanita, kearah mana penonton/ audiens Anda bergerak.
  • Usia untuk rentang yang paling besar dari anggota audiens Anda.
  • Lokasi Geografis untuk negara atau kota tempat pemerisa yang menonton video Anda dan pada beberapa merek yang mungkin mereka tertarik.
  • Waktu Menonton: Keterlibatan secara keseluruhan berapa lama pemirsa/ audiens Anda dalam menonton video Anda.
  • Kombinasikan Laporan Diatas: Untuk memberikan gambaran yang lebih akurat tentang pemirsa/ audiens Anda dengan melihat hal-hal seperti contohnya: Jumlah pemirsa pria yang Anda miliki dalam rentang usia tertentu.
Dengan informasi demografis ini, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang audiens Anda sendiri dan juga dapat bekerja lebih baik dengan merek tertentu. 

Anda juga dapat menggunakan Sosial Blade untuk membandingkan dan menganalisa channel Anda sendiri dengan channel yang lain. 

Bagaimana cara untuk menafsirkan laporan YouTube Analytic lebih lanjut lagi, pastikan Anda untuk terus membaca postingan ini.

Sekarang, dengan hasil laporan YouTube Analytic tersebut kita dapat berbicara mengenai bagaimana cara yang benar dalam menghasilkan uang secara online dan me monetisasi YouTube Anda.

Menghasilkan Uang Secara Online dari Youtube


Menghasilkan uang secara online dari YouTube sama seperti menjadi influencer di Instagram atau menjadi blogger.

Intinya, audiens Anda membuka peluang dan potensi penghasilan untuk Anda.

Dan dengan YouTube, Anda memiliki beberapa cara untuk dapat menghasilkan uang:
  • Menjadi Mitra YouTube (monetisasi) dan menghasilkan uang dari iklan.
  • Hasilkan uang di YouTube dengan menjual produk atau barang dagangan.
  • Crowdfund proyek kreatif Anda.
  • Biarkan audiens/ pemirsa Anda mendukung pekerjaan Anda melalui "dana penggemar".
  • Lisensi konten Anda ke media.
  • Bekerja dengan merek tertentu sebagai influencer, endorse atau afiliasi.
Dan semuanya telah kami jelaskan dalam postingan ini. 

Sebagai tambahan, setelah Anda menjadi Mitra YouTube, yakni menjadi Publisher YouTube Adsense, agar video Anda benar-benar mendapat bayaran dan melihat laporan pendapatan iklan.

Setelah selesai, dan Anda disetujui untuk bergabung dan menjadi Mitra Publihser YouTube Adsense Anda akan melihat "$" (dollar hijau) di samping video Anda di Pengelola Video YouTube.

"$" (dollar hijau) ini menunjukkan bahwa konten video Anda sudah aktif untuk di monetisasi, dan dapat Anda klik untuk mengakses pengaturan monetisasi untuk setiap video youtube Anda.

Hal ini sangat mudah untuk disiapkan, tetapi sebenarnya, monetisasi konten video youtube dengan menjadi Mitra YouTube Adsense masih jauh dari pendapatan yang paling menguntungkan yang dapat Anda lakukan.

Mengapa?

Karena YouTube akhir-akhir ini menerima banyak reaksi dari komunitas ekosistem youtube, yang mengharuskan youtube untuk lebih transparan tentang beriklan di platform youtube dan konten apa yang memenuhi syarat "ramah pengiklan" sehingga dapat di monetisasi. 

Pada dasarnya, banyak pembuat konten khawatir mereka akan kehilangan pendapatan iklan yang selama ini mendukung channel youtube mereka untuk tetap eksis akibat dari konten youtube mereka.

Menurut YouTube, konten Anda tidak dapat dimonetisasi dengan iklan jika konten Anda mencakup video YouTube yang tidak memenuhi syarat untuk dimonetisasi, seperti yang telah kami sebutkan diatas.

Youtubers seringkali kehilangan pendapatan iklan karena terkadang video mereka tiba-tiba di demonetisasi tanpa peringatan dan tanpa sepengetahuan mereka.

Namun sekarang jauh lebih baik, karena pembuat konten sudah diberitahukan saat hal ini terjadi (demonetisasi) dan dapat mengajukan banding terhadap video yang secara keliru tidak dapat dimonetisasi oleh YouTube.

Memonetisasi konten video YouTube mungkin merupakan cara yang umum dalam menghasilkan uang secara online bagi YouTuber.

Akan tetapi bagi hasil antara YouTube dengan publisher YouTube adsense (YouTuber) adalah sekitar 45% dari pendapatan iklan.

Singkatnya, sebagai YouTuber, Anda harus mengeksplorasi aliran pendapatan lain untuk mempertahankan hobi dan kreatifitas Anda. (lihat Menghasilkan Uang dari YouTube Tanpa Monetisasi diatas).

Bangkitnya "YouTubepreneur"


Bagi YouTuber-YouTuber besar saat ini, yang mendorong mereka untuk berkarya dan menghasilkan konten pada mulanya bukanlah "uang". 

Namun sebuah pemikiran untuk membuat sesuatu yang dapat dinikmati oleh pemirsa.

Ironisnya, hal ini menempatkan mereka dalam posisi yang sangat menguntungkan.

Karena dengan tetap berkarya dan menghasilkan konten yang berkualitas, mereka benar-benar menghasilkan uang di dunia yang saat ini terobsesi dengan konten (Internet).

Bagian tersulit bagi kebanyakan bisnis didunia adalah mendapatkan dan menjaga perhatian penggemar.

Dan hanya sedikit YouTubers yang mulai memahami ini.

Akhirnya, yang harus dimiliki adalah "menjadi kreatif", untuk mendorong kewirausahaan dalam mengeksplorasi ide dengan jalan memilih untuk memonetisasi karya, hobi dan  hasrat kita.

Tantangan Menghasilkan Uang dari YouTube


Mitos YouTube seperti ini: 

"Memposting beberapa video, menarik penonton, dan kemudian menghasilkan uang secara online dari iklan/ monetisasi"

Terdengar sederhana dan mudah, dan itulah kisah klasik yang diperagakan dan digunakan oleh hampir semua orang untuk menjual ide "Cara Cepat Kaya". 

Namun, pada kenyataannya adalah Anda tidak dapat menghasilkan uang yang banyak dengan cepat hanya dengan mengharapkan pendapatan iklan dari monetisasi YouTube saja.

Bahkan jika advertiser membayar dengan jumlah uang yang cukup besar, untuk mempromosikan produk mereka melalui iklan video YouTube.

Hanya sebagian kecil dari pengeluaran advertiser yang akan masuk ke dalam kantong pembuat konten (YouTuber).

Sebagian besarnya masuk kedalam kantong penyedia platform sosial media berbagi konten video, yakni YouTube.

Misalnya: Jika pengiklan membayar rata-rata 200.000 rupiah per 1.000 tayang iklan, dan iklan tersebut tampil di video YouTube Anda, maka Anda hanya mendapatkan penghasilan 100 atau 1000 rupiah saja dari 1.000 tayang iklan tadi.

Dengan kata lain, Anda hanya akan menghasilkan beberapa ratus juta rupiah saja untuk setiap satu juta penayangan. 

Tapi, tunggu dulu, jangan dulu Anda tergiur dengan jumlah ratusan juta rupiah untuk satu juta tayang iklan diatas, karena untuk mendapatkan satu juta tayangan iklan itu bukanlah perkara yang mudah. 

Akan tetapi, kabar baiknya adalah monetisasi YouTube bukanlah satu-satunya peluang untuk Anda dalam menghasilkan uang secara online, untuk para individu-individu  kreatif yang mau bekerja keras dan mengembangkan rencana bisnis yang sebenarnya.

Untuk mendapatkan penghasilan secara online yang lebih besar dari YouTube, mulai sekarang, hentikan untuk melihat platform YouTube sebagai media yang dapat di monetisasi. 

Sebaliknya, pikirkanlah platform YouTube sebagai katalis, sebagai alat yang dapat menghasilkan uang secara online dengan memanfaatkan jaringannya yang besar itu.

Dan semuanya telah saya utarakan didalam artikel ini.

Selanjutnya, tetaplah semangat dan konsisten dalam berkarya. Menciptakan konten berkualitas dan memiliki kreatifitas tinggi yang dapat dinikmati oleh para generasi milenial.

Akhir kata, saat ini syarat monetisasi youtube 2019 semakin berat dan menantang.

Maka, jadikan platform YouTube ini sebagai alat atau katalis untuk Anda para kreator konten video yang kreatif dalam menghasilkan uang secara online. Selamat Berkreasi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar