Sabtu, 25 Agustus 2018

Klarifkasi Google Tentang Tetap Melacak Lokasi Pengguna Walaupun Fitur Lokasi Perangkat Dimatikan

Isu terhangat dalam minggu ini adalah tentang bagaimana Google masih tetap bisa melacak penggunanya, bahkan walaupun mereka telah menonaktifkan Riwayat Lokasi.

Google Terus Melacak Lokasi Penggunanya


Banyak orang berpikiran, ketika mereka mematikan atau menonaktifkan fitur lokasi agar tidak dilacak atau ketahui siapapun tentang keberadaan mereka, ternyata tidak sepenuhnya BENAR.
Isu terhangat dalam minggu ini adalah tentang bagaimana Google masih tetap bisa melacak pe Klarifkasi Google Tentang Tetap Melacak Lokasi Pengguna Walaupun Fitur Lokasi Perangkat Dimatikan

Google masih bisa bahkan terus menyimpan lokasi penggunanya, walaupun mereka telah menonaktifkan fitur layanan lokasi pengguna.

Hal ini dikarenakan produk Google yang datang pada perangkat ponsel Android, didalamnya termasuk Google Maps, Pembaruan Cuaca, peramban pencarian Google Search, Chrome, Google Voice dan masih banyak lagi yang lainnya yang masih tetap melacak dan menandai penggunanya dimanapun mereka berada.

Yang artinya, jika pengguna mematikan atau menonaktifkan fitur riwayat lokasi, itu sama saja dengan hanya mencegah Google untuk tidak menampilkan kemana penggunanya pergi di fitur timeline atau linimasa pengguna, yang memberikan riwayat catatan lokasi yang dikunjungi penggunanya.

Dengan mematikan fitur riwayat lokasi ini, Google hanya menyembunyikan dari linimasa saja, tidak benar-benar berhenti melacak pengguna, dan jejak lokasi pengguna ini tersimpan didalam pengaturan "Web and App Activity".

Data ini dilacak berdasarkan akun Google pengguna, yang artinya jika pengguna mengakses akun Google nya, maka mereka akan terlacak, walaupun bersembunyi dibalik batu karang.

Dan hal ini sudah berlangsung cukup lama, yang mana dulu Google menjelaskan, ketika pengguna mematikan fitur riwayat lokasi tetapi sama dengan mematikan pelacakan itu sepenuhnya.

Cara Google memberikan keterangan atau penjelasan, yang seakan-akan meyakinkan pengguna bahwa mereka tidak akan terlacak sepenuhnya.

Namun atas penemuan yang dilakukan oleh Associated Press, Google sekarang telah memperbarui bahasa mereka untuk membuat semuanya menjadi lebih jelas.

Google telah memperbarui deskripsi fitur Riwayat Lokasi untuk mengklarifikasi fakta bahwa ia masih melacak pengguna bahkan ketika fitur itu telah dimatikan.

Sebelumnya, situs Google menjelaskan bahwa mematikan fitur Riwayat Lokasi berarti bahwa:

"tempat-tempat yang Anda kunjungi tidak lagi disimpan." 

Itu menyiratkan bahwa Google tidak lagi melacak pengguna tersebut, tetapi itu tidak benar.

Sebaliknya, Google masih melacak pengguna, tetapi datanya tidak disimpan di akun mereka.

Anda dapat melihat data itu sendiri di sini selama Riwayat Lokasi masih diaktifkan.

Sekarang, uraian Google tentang Riwayat Lokasi lebih akurat mencerminkan apa yang sedang diubah ketika pengguna mematikan fitur tersebut.

"Anda dapat menonaktifkan Riwayat Lokasi di tingkat akun kapan saja. Pengaturan ini tidak mempengaruhi layanan lokasi lain di perangkat Anda, seperti Layanan Lokasi Google dan Temukan Perangkat Saya. Beberapa data lokasi dapat disimpan sebagai bagian dari aktivitas Anda di layanan lain, seperti Pencarian dan Peta. Saat Anda menonaktifkan Riwayat Lokasi untuk Akun Google Anda, itu mati untuk semua perangkat yang terkait dengan Akun Google itu."

Walaupun Google tidak memberikan klarifikasi yang cukup memuaskan penggunanya, namun setidaknya peringatan dengan bahasa baru yang lebih jelas seperti diatas, telah memberikan gambaran, apa yang harus dilakukan oleh pengguna di perangkat smartphone mereka yang menggunakan layanan dari Google.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar