Kodi secara perlahan namun pasti tumbuh dan berkembang memberi pengalaman kepada siapapun juga yang ingin berbagi konten dari rumah.
Layanan kodi ini sendiri sebenarnya sudah tersedia sejak tahun 2002, yang mana pada saat itu dikenal sebagai Xbox Media Player.
Pada tahun 2003 sampai tahun 2014, berubah menjadi Xbox Media Center (XBMC).
Jadi, Kodi ini awalnya disebut dengan XBMC, yakni sebuah pusat media hiburan sreaming video, musik dan games dengan sumber terbuka yang tumbuh dan berkembang dari sebuah proyek amatir untuk memutar konten di Xbox asli.
Kodi memberikan pengguna akses kedalam konten media streaming online, termasuk video dan musik, serta menawarkan cara untuk menyimpan dan menonton konten itu di rumah.
Dan yang lebih hebatnya lagi, Kodi dapat berjalan di hampir setiap sistem operasi utama yang ada di ribuan perangkat pintar saat ini.
Jadi, Apa itu Kodi?
Kodi adalah pusat media perangkat lunak sumber terbuka, yang membuat Anda dapat mengakses semua jenis konten, termasuk video dan musik.
Serta dapat menjalankan konten tersebut di perangkat apa pun yang Anda pilih, termasuk TV, laptop, ponsel, tablet, dan lain sebagainya.
Bahkan dapat dijalankan pada Raspberry Pi Anda.
Kodi hadir dengan antarmuka user friendly dan dapat berfungsi dengan layanan penyimpanan lokal atau jaringan yang Anda gunakan.
Dan perlu Anda ketahu, Kodi tidak hanya datang dalam bentuk bundle paket pembelian Android TV Box, namun Anda juga dapat menginstal dan memasangnya dengan beberapa add-on dari pihak ketiga yang dapat meningkatkan pengalaman Kodi Anda.
Kelebihan dan Kemampuan dari Kodi
Jika berbicara tentang hiburan, Kodi adalah jawabannya.
Musik?
Kodi dapat memainkan banyak format musik, termasuk AAC, MP3, dan OGG. Bahkan juga dilengkapi dengan fitur daftar putar cerdas dan kemampuan untuk menandai trek yang berbeda.
Video?
Kodi dapat memainkan file dengan format ISO, 3D, dan H.264, di antara format-format lainnya, dan juga dapat menjalankan konten online melalui Internet.
Setelah Anda mengimpor film, Kodi bahkan dapat menambahkan poster, karya penggemar, trailer, video tambahan, dan lainnya ke setiap item konten.
Kodi bahkan juga dapat mejalankan acara Televisi (TV), yang membuat Anda dapat menyimpan program TV favorit Anda kedalam layanan Kodi.
Bagian acara TV juga didukung dengan poster dan tag, yang akan memberikan Anda deskripsi acara dan aktor secera lengkap.
Kodi bahkan juga bisa melakukan streaming gambar (slideshow), sehingga Anda dapat mengimpor file gambar ke dalam daftar library Kodi dan memulai tampilan slide, di antara fitur-fitur lainnya.
Anda bahkan dapat mencari, merekam dan menyimpan daftar acara siaran langsung televisi favorit Anda untuk kemudian Anda tonton nanti.
Anda juga dapat melakukan streaming dan merekam TV langsung dari perangkat lunaknya.
Untuk melakukan ini, Anda harus menggunakan salah satu dari banyak layanan backend yang mendukung fitur ini, termasuk MediaPortal, MythTV, TVheadend, dan NextPVR.
Selain itu, pastikan untuk terus memperbarui (update) program untuk menambahkan fitur baru saat tersedia.
Cara Kerja Kodi
Kodi dirancang untuk dapat berjalan diberbagai OS (Operating System) yang populer saat ini, seperti di Android, iOS, Linux, macOS, Windows, dan Raspberry Pi.
Artinya Anda dapat memasangnya di hampir semua perangkat Anda serta dapat mengakses konten nya kapan pun dan di mana pun Anda berada.
Menariknya lagi, Anda dapat menjalankan di televisi dengan set-top box atau Android TV Box dan perangkat streaming lainnya.
Aplikasi ini dapat Anda instal secara gratis, serta menyediakan banyak fungsi yang tidak akan Anda temukan di aplikasi lain.
Dan Kodi terus menerus menambah lebih banyak fitur baru dari waktu ke waktu.
Setelah Kodi diinstal dan berjalan di perangkat Anda, maka Anda akan melihat daftar menu untuk Anda pilih, seperti Gambar, Video, Musik, dan lain sebagainya.
Yang Anda lakukan adalah cukup dengan membuka apa yang Anda inginkan dan unggah konten yang Anda pilih.
Konten Anda harus disimpan di suatu tempat secara lokal atau di drive jaringan yang memungkinkan untuk Anda akses di sekitar rumah Anda serta berpotensi juga untuk diakses dari jauh.
Kodi akan membuat katalog semua sumber konten Anda dan membuatnya mudah untuk diakses di semua perangkat tempat kodi diinstal.
Setting up Kodi
Kodi memiliki daftar Wiki tentang panduan yang praktis serta dapat memberi Anda panduan langkah-demi-langkah tentang cara menginstal, menjalankan serta menikmati layanannya.
Awam bicara juga telah menyiapkan beberapa postingan tentang panduan praktis instalasi dan setting kodi ini.
Postingan ini kami buat terpisah, yang kami mulai dengan pengantar pengenalan tentang apa itu kodi dalam artikel ini.
Postingan panduan praktis instalasi dan setting-an kodi ini kami harapkan dapat membantu Anda memahami proses instalasi dan menentukan pengaturan yang tepat untuk masing-masing OS perangkat yang Anda gunakan.
Yang perlu Anda ingat adalah bahwa Kodi ini dirancang sebagai media home entertainment (hiburan rumah) untuk ruang keluarga Anda.
Jadi Anda juga dapat mengatur remote control yang dapat bekerja dengan sistem kodi sehingga memudahkan Anda dalam menjalankan program layanan kodi ini.
Intinya, Anda harus memiliki remote control yang dapat ditautkan dengan Kodi agar lebih mudah dalam penggunaannya.
jika Anda ingin memperluas fitur layanan dari Kodi itu sendiri, Anda dapat periksa Add-On yang tersedia, yang menawarkan lebih banyak peluang untuk membuat Kodi menjadi perangkat hiburan yang lebih baik.
Namun Anda juga harus berhati-hati, untuk menjalankan Kodi di iOS, Anda memerlukan iPhone, iPad, atau iPod Touch yang sudah di-jailbreak, atau salah satu perangkat yang menjalankan iOS 6.0 atau lebih tinggi.
Kodi menyarankan Anda untuk menjalankan iOS 8.0 atau lebih tinggi untuk mendapatkan pengalaman layanan terbaik dari Kodi.
Dan Mac yang menjalankan Xcode 7 atau lebih tinggi untuk menginstal perangkat lunak Kodi.
Dengan kata lain, untuk menginstall kodi di iOS mungkin tidak sesederhana yang Anda bayangkan.
Perangkat yang Didukung Kodi
Daripada kami harus mencantumkan semua perangkat yang mendukung Kodi, XBMC sendiri sebagai perusahaan pengembang Kodi memberikan persyaratan perangkat keras dan perangkat lunak minimal yang harus dimiliki agar Kodi dapat berfungsi dengan baik dan optimal.
Seperti yang telah kami katakan diatas, untuk pengguna iOS untuk menjalankan Kodi di iPhone atau iPad, perangkat tersebut harus sudah di-jailbreak.
Lain halnya dengan perangkat Android, Anda hanya perlu menjalankan Android 5.0 atau lebih baru dan menginstal aplikasi melalui Google Play Store.
Kodi juga bekerja dengan Apple TV generasi keempat, serta Apple TV generasi kedua dan pertama.
Jika Anda ingin menjalankan Kodi di Linux, Anda memerlukan setidaknya perangkat keras (prosesor) Intel Pentium 4 atau yang lebih baru serta kartu grafis (VGA) generasi terbaru, serta ruang hard drive 4GB.
Sedangkan untuk perangkat Mac, Kodi dapat berjalan di Mac OS X 10.7 (Lion) atau yang lebih baru.
Untuk pengguna Windows, membutuhkan OS Windows Vista atau yang lebih baru untuk menjalankan Kodi.
Jika Anda ingin Kodi dapat berjalan di perangkat keras lain, seperti televisi, Android TV Box, atau Set-Top-Box serta perangkat lain, Anda harus memeriksa daftar Wiki Kodi ini untuk perangkat lunak mana yang mungkin Anda perlukan dan bagaimana mengaplikasikannya.
Streaming TV Langsung dengan Kodi
Anda dapat menjalankan streaming TV langsung (Live TV) dengan Kodi, namun dengan sedikit usaha.
Kodi juga hadir dengan fungsionalitas merekam video, sehingga Anda dapat merekam dan menyimpan konten secara langsung.
Namun, untuk mengaktifkan dan menjalankannya, Anda harus menghubungkan PVR ke server TV backend yang dapat melakukan streaming siaran langsung televisi dan merekam konten melalui Internet.
Kodi juga bekerja dengan sejumlah besar backend PVR, dan Anda harus dapat memilih backend PVR yang tepat untuk sistem operasi pada perangkat Anda.
Sekali lagi, Kodi memiliki Wiki yang berguna untuk memberikan Anda pada semua opsi untuk setiap sistem operasi.
Kodi memiliki semua fitur yang Anda perlukan untuk mengganti TV Kabel, antena parabola atau UHF Anda dirumah.
Memiliki kemampuan untuk melakukan streaming dan merekam TV langsung, serta konten Anda sendiri yang telah Anda unduh dan sukai.
Namun Kodi tidak datang dengan konten on-demand seperti UseeTV, Iflix, Hooq, dan sebagainya. Jadi jika Anda lebih memilih konten on-demand seperti UseeTV dan yang lainnya, maka Kodi bukanlah pilihan terbaik.
Add-On Kodi
Kodi hadir dengan beragam add-on yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman penggunaan layanan secara keseluruhan.
Pengaya ini menjalankan keseluruhan fitur, dari screensaver sederhana, aplikasi cuaca hingga alat yang memungkinkan Anda meningkatkan pengalaman menonton film, musik dan Televisi.
Di bagian video, Anda akan menemukan add-on untuk beberapa saluran televisi, seperti Fox, NGC, Bravo, ABC Family, dan DIY Network, yang dapat ditambahkan ke dalam layanan Kodi.
Ada juga aplikasi untuk melakukan streaming podcast, seperti opsi Apple iTunes Podcasts, serta program yang akan menampilkan lirik dengan setiap lagu yang Anda mainkan.
Anda bahkan dapat melacak apa yang terjadi di media sosial dengan add-on umpan Twitter.
Add-ons dirancang oleh pengembang independen yang tidak ada hubungannya dengan XBMC Foundation.
Jadi, cara menginstal dan menjalankannya pun mungkin akan bervariasi, dan yang terbaik untuk dilakukan adalah memeriksa forum-forum Kodi serta tempat lain untuk memastikan aplikasi yang akan Anda unduh dan jalankan benar-benar legal dan berfungsi seperti yang Anda inginkan.
Apakah Kodi Legal?
Iya, Kodi itu legal.
Bahkan, Kodi adalah ibarat sebuah kanvas kosong, ditawarkan apa adanya, yang memungkinkan Anda untuk melakukan apa yang Anda inginkan dengan hiburan rumah Anda.
Jadi ketika Anda mengunduh Kodi dan menjalankannya, itu sah-sah saja.
Namun, secara teknis Kodi juga dapat digunakan untuk menampung konten yang dilindungi hak cipta secara ilegal, dan seperti disebutkan di atas ada banyak TVAddons dan ekstensi yang dapat Anda gunakan untuk mengakses dan mendistribusikan konten bajakan.
Apakah Kodi Aman?
Secara umum, Kodi aman.
Namun, dalam instalasi dan setting pengayaan add-ons untuk menambah layanannya, terkadang tanpa kita sadari kita menambahkan add-ons yang dilarang dan bahkan membahayakan privasi Anda.
Ada banyak add-on pihak ketika yang mungkin tidak stabil atau bahkan dapat membuat masalah pada perangkat keras Anda.
Karena itu, ada baiknya Anda memeriksa kualitas add-ons yang akan Anda instal.
Apakah Kodi Layak Digunakan?
Mengenai layak atau tidaknya Kodi untuk digunakan, semua kembali ke bagaimana Anda berencana untuk menggunakan layanan ini.
Jika Anda mencari cara untuk mengakses dan melakukan streaming konten seperti film, acara televisi, foto, dan musik, ke semua perangkat di rumah Anda, Kodi adalah pemenangnya.
Tetapi jika Anda mencari layanan streaming mandiri untuk mengakses konten dengan sedikit atau tanpa rasa was-was mengenai hak cipta, maka Kodi mungkin kurang cocok untuk Anda.
Kodi cocok untuk mereka yang memiliki pengetahuan tentang perangkat lunak dan cara mendapatkan konten dari layanan yang berbeda di satu tempat.
Lihat juga: Daftar Android TV Box Terbaik 2019
Ada beberapa Wiki serta panduan pengajaran lainnya untuk membantu Anda saat Anda menggunakan Kodi, tetapi Anda harus memiliki pengetahuan teknis.
Dalam artikel berikutnya, kami akan memberikan panduan teknis untuk Anda dalam menginstal, dan menjalankan kodi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar